Hari ini Cia berangkat ke sekolah seperti biasa dengan di antar Zona. Senyum manis cowok itu menghiasi bibir ketika mereka sudah berhenti di depan gerbang sekolah dan Cia mengulurkan helm yang ada di tangannya dan Zona segera menerimanya."Nanti beneran nggak apa–apa kan kamu pulang sekolah sendiri?" tanya Zona dengan nada sedikit khawatir. Dahinya sedikit mengerut menahan khawatir, namun gadis yang menghadap tepat ke arahnya itu malah tersenyum memamerkan lengkung bibirnya yang menawan, bibir merah alami yang selalu tampak segar dan basah tanpa polesan lipstick ataupun lipgloss menambah senyumnya semakin terlihat menarik."Nggak apa–apa, Kak, selama ini kan aku juga sering pulang sendiri. Karena Kak Zona yang rajin antar jemput aja jadinya aku kelihatan manja," jawab Cia tetap senyum manisnya. Zona tergelak geli, lalu terdiam menatap cukup lama wajah gadis itu, dengan hatinya yang berbicara sendiri, "Senyum itu benar ada di bibirnya, tapi mata itu tiada si
Read more