Home / Pendekar / Ksatria Pengembara Season 1 / Chapter 591 - Chapter 600

All Chapters of Ksatria Pengembara Season 1: Chapter 591 - Chapter 600

1822 Chapters

28. Bagian 19

“Ksatria Langit Merebut Mustika Naga,heaa”. sosok Pangeran Kegelapan ikut berkelebat kedepan, tiba-tiba saja pedang ditangan Pangeran Kegelapan langsung muncul seberkas sinar hijau yang bergulung-gulung menyerang kearah Bintang dengan dahsyatnya, dan ; “Pedang Bintang Utara... heaa...”. terdengar Bintang menyebutkan nama jurus yang akan digunakannya. Pedang Bintang Utara adalah warisan dari Panembahan Agung kepada Bintang. Jurus pedang Bintang adalah jurus pedang yang mengadaptasi dari jurus 7 Bintang yang dimiliki oleh Bintang, hanya jurus ketujuh saja yang berbeda. Kalau di jurus 7 Bintang, jurus tingkat terakhir adalah jurus pukulan 7 Bintang, sedangkan pada jurus pedang Bintang, Bintang menamakannya jurus pedang Bintang Petir, karena Bintang menggabungkan kekuatan jurus pedang Bintang dan jurus Cakra Petir yang dimilikinya.Pedang Yudha Manggala yang mengeluarkan cahaya biru itu terlihat memutar membentu
last updateLast Updated : 2022-01-19
Read more

28. Bagian 20

Sementara itu disisi pertarungan, pendeta Thio terlihat menatap pertarungan dengan pandangan mata yang berbinar dan hal ini tak luput dari perhatian pendekar Tio yang ada disebelahnya.“Bagaimana menurut kakek guru, apakah Bintang bisa memenangkan pertarungan terakhir ini?”. tanya pendekar Tio lagi.“Tentu saja Tio, Bintang bukan saja telah memenangkan pertarungan terakhir ini, tapi juga sudah membuka mata Pangeran Kegelapan penguasa Istana Dewa itu, kalau diatas langit masih ada langit. Sejak semua pertarungan ini dimulai Bintang sudah memenangkan semuanya. Serangan beruntun yang dilakukan oleh Pangeran Kegelapan pada Bintang juga berhasil dibalikkan oleh Bintang, bahkan pada jurus-jurus berikutnyapun Pangeran Kegelapan selalu saja kalah selangkah dari Bintang”. Ucap pendeta Thio lagi dengan pandai menganalisa jalannya pertarungan.“Bintang memang bukan orang biasa, bahkan aku merasa Bintang belum mengeluarkan kemampuannya yang ses
last updateLast Updated : 2022-01-20
Read more

28. Bagian 21

Pangeran Kegelapan terlihat tenggelam dialam tapa bratanya, pedang Ksatria Langit yang tadi tertancap perlahan mulai diangkatnya kearah langit, dan ; “Gharrrggkk...”. apa yang terjadinya sangat mengejutkan sekali, tiba-tiba saja dari pedang Ksatria Langit yang ada ditangan Pangeran Kegelapan melesat satu bayangan naga hitam raksasa yang menjulang tinggi kelangit, terus melesat menembus cakrawala. Apa yang terjadi berikutnya sangat mengejutkan sekali, tiba-tiba saja keadaan alam yang tadi terang benderang menjadi gelap. Dari kegelapan alam, tiba-tiba saja bayangan naga hitam yang tadi keluar dari pedang Ksatria Langit muncul kembali dan terbang dilangit cakrawala dengan ganasnya.Semua orang yang ada ditempat itu terkejut melihat kehebatan jurus Pangeran Kegelapan yang satu ini, bahkan Bintang sendiri terkejut melihat hal itu.“Gharrrggkk... ..” dan yang lebih mengejutkan lagi, tiba-tiba saja bayangan naga hitam raksasa itu langsung menyerang kea
last updateLast Updated : 2022-01-20
Read more

28. Bagian 22

“Bersiaplah Ksatria Pengembara”. Ucap Pangeran Kegelapan lagi seraya mengangkat pedangnya kearah langit.“Ksatria Langit Berjubah Dewa, heaaa...”. seiring dengan dihentaknya pedang Ksatria Langit, seiring dengan itu pula sosok bayangan seorang dewa yang tengah memegang pedang menjelma. Begitu besar dan agung.Melihat hal yang begitu menakjubkan itu tidak membuat Bintang lengah, Bintangpun segera merapal jurus terakhir dari pedang Bintang miliknya, dan ; “Pedang Bintang Petir heaa...”“Wuuttt...”. sinar biru yang ada dipedang Bintang terlihat langsung melesat tinggi kearah langit menembus cakrawala. “Cleetarrrr...”.tiba-tiba saja di langit yang terang sebuah petir menyambar ujung pedang Bintang hingga kini pedang Bintang langsung mengeluarkan cahaya biru berpadu dengan aliran petir. Hingga kini kedahsyatan pedang Bintang semakin terlihat nyata.Walaupun terkejut melihat kedahsyat
last updateLast Updated : 2022-01-20
Read more

28. Bagian 23

Pangeran Kegelapan tampak langsung mengambil sikap bersemedi dan memejamkan kedua matanya.Apa yang terjadi ? saat ini Bintang merasa keheranan, walaupun tadi tubuhnya diselimuti oleh jubah hitam milik Pangeran Kegelapan, tapi kini Bintang bukannya merasa didalam belitan sebuah jubah hitam melainkan seolah merasa di berada disebuah ruangan luas yang keadaan didalam ruangan itu hanyalah kegelapan semata. Sejauh mata memandang bisa hanya bisa melihat kegelapan semata.“Apa ini? apa yang terjadi?”. ucap Bintang kebingungan saat menyadari keadaan dirinya yang terkurung dialam kegelapan tersebut.“Ha ha ha... ! kau akan mati dialam kegelapan ini Ksatria Pengembara. Selamanya kau takkan bisa keluar dari tempat ini”. Tiba-tiba saja terdengar suara Pangeran Kegelapan membahana ditempat itu, Bintang tak dapat menebak dari mana arah asal suara, yang Bintang tahu hanya suara itu bergema seolah datang dari semua penjuru.“Tidak mungkin a
last updateLast Updated : 2022-01-20
Read more

28. Bagian 24

Tiba-tiba saja Pangeran Kegelapan terlihat sangat terkejut saat sosok Bintang yang terbungkus dengan jubah hitamnya mengeluarkan sinar cahaya kuning keemasan yang semakin lama semakin menyilaukan, dan ; “Plasshh...”. jubah hitam yang menyelimuti tubuh Bintang langsung sinar, pupus tak berbekas oleh sinar keemasan yang keluar dari tubuh Bintang. Sampai disitu, sinar keemasan yang keluar dari tubuh Bintangpun lenyap, berganti menjadi sosok Bintang yang kini berdiri dihadapan Pangeran Kegelapan.Melihat kenyataan yang sangat mengejutkan itu, Pangeran Kegelapan langsung mengangkat tangan kanannya kearah langit. Di tempatnya wajah Bintang langsung berubah saat tiba-tiba saja alam yang tenang tiba-tiba saja berubah. Awan tebal terlihat langsung menutupi langit hingga keadaan yang terang benderang mulai redup tertutup oleh awan. “Cletarrr...”. petir terdengar menyambar memecah keheningan alam. Sesaat kemudian alam terlihat menggila. Keadaan alam benar-benar s
last updateLast Updated : 2022-01-20
Read more

29. Kemelut Berdarah di Perguruan Kecapi Sakti

DUNIA persilatan dihebohkan dengan sayembara yang diadakan oleh Perguruan Kecapi Sakti, dimana pemenang dari sayembara ini akan mendapatkan pusaka sakti tiada tara, KECAPI SAKTI dan juga akan mempersunting Putri Kim Si Hyang yang kecantikan dan keanggunannya sudah tidak diragukan lagi. Oleh karena itulah kenapa sayembara tersebut diikuti oleh ratusan orang pendekar yang datang dari berbagai penjuru dunia. Hampir 3 bulan sudah semenjak sayembara ini dimulai, dan kini pertarungan terakhir hanya menyiakan dua orang peserta, Pangeran Kegelapan penguasa Istana Dewa di Yunani dan Bintang si Ksatria Pengembara. Sebagaimana dikisahkan dalam kisah sebelumnya (Pertarungan Terakhir). “Jagat Cakrawala, heaaa...wuusshh...wuuusshhh”. segelombang awan hitam tebal disertai kilat menyambar mengiringi serangan Pangeran Kegelapan kearah Bintang dengan ganas. “Pukulan Naga Manggala! Heaaa! Wuuusshhh..”. seberkas cahaya biru ke
last updateLast Updated : 2022-01-20
Read more

29. Bagian 2

Sepuluh hari berlalu sudah semenjak pertarungan terakhir yang terjadi antara Ksatria Pengembara dan Pangeran Kegelapan. Berita kemenangan Ksatria Pengembarapun dengan cepat menyebar dari mulut ke mulut, kekalahan Pangeran Kegelapan di pertarungan terakhir membuktikan kalau Istana Dewa bukanlah tanpa terkalahkan. Bersamaan dengan itu Nenek Yun Si-u sebagai Ketua Perguruan Kecapi Saktipun mengumumkan kalau pernikahan Ksatria Pengembara sebagai pemenang sayembara yang akan mempersunting cucunya akan dilaksanakan 3 hari lagi. Semua tokoh-tokoh persilatan diundang untuk menghadiri pernikahan tersebut. Sejak hari itu persiapan kemeriahan pernikahan Ksatria Pengembara diperguruan Kecapi Sakti terlihat begitu sibuk, semua murid-murid perguruan Kecapi Sakti tampak sibuk mempersiapkan segala sesuatunya. Sementara itu keadaan Bintang sendiri sudah pulih dari luka dalam yang dideritanya. Kegembiraan terlihat diwajah semua orang.Siang itu dihari kesebelas, terl
last updateLast Updated : 2022-01-20
Read more

29. Bagian 3

“Jrengg...jrenggg...jrenggg...”“Jrengggg...jrenggggggg...jrengggggg...”Kini terdengarlah alunan kecapi yang beriringan ditempat itu, baik Nenek Yun Si-u maupun Antheia si Jubah Emas Pisces sama-sama memainkan kecapi dengan nada yang berbeda. Tak seberapa lama kemudian ; “Wuutt...wuutt...wuutttt....wwutt”. tiba-tiba saja dari kedua kecapi yang ada ditangan keduanya, melesat sinar-sinar keemasan, dan ; “Duarrr...duarr...duarr.”. terdengar beberapa kali ledakan terjadi saat sinar-sinar itu bertemu diudara.“Jreenggg...jrenggg...wuut...wuuuutttttt...”“Jreenggg...wuuuutttttt...”Sinar-sinar kuning keemasan yang keluar dari alunan kecapi tersebut terus bertebaran kemana-mana. Ledakan terus terus terjadi saat sinar-sinar itu bertemu diudara. Pertarungan yang benar-benar sangat dahsyat. Semua terpana melihat pertarungan tersebut, termasuk Bintang yang juga ikut kagum melihat kedahsy
last updateLast Updated : 2022-01-20
Read more

29. Bagian 4

Sementara itu rombongan perguruan Kecapi Sakti dan partai butong dan sholin terlihat langsung berdiri untuk melindungi Bintang yang tengah mengobati Nenek Yun Si-u.“Ini tidak bisa dibiarkan”. ucap pendekar Tio yang begitu emosi melihat kematian satu persatu para pendekar. Tapi pendeta Thio cepat menghalanginya.“Jangan bertindak gegabah tio, Kecapi Sakti memang senjata yang tidak ada tandingannya.”. ucap pendeta Thio lagi menahan gerakan pendekar Tio yang semula ingin melompat masuk kearena pertarungan.“Duarr...duarr...duarr...duarr...duarr...duarr...duarr”. kembali belasan orang pendekar menjadi korban keganasan Kecapi Sakti. Halaman perguruan Kecapi Sakti benar-benar menjadi tempat berdarah dimana puluhan nyawa sudah melayang akibat keganasan Kecapi Sakti.Melihat betapa dahsyatnya Kecapi Sakti yang ada ditangan Antheia si Jubah Emas Pisces membuat nyali para pen
last updateLast Updated : 2022-01-20
Read more
PREV
1
...
5859606162
...
183
DMCA.com Protection Status