Home / Pendekar / Ksatria Pengembara Season 1 / Chapter 601 - Chapter 610

All Chapters of Ksatria Pengembara Season 1: Chapter 601 - Chapter 610

1822 Chapters

29. Bagian 5

MENCEKAM. Mungkin suasana inilah yang saat ini dapat mengambarkan keadaan di halaman depan perguruan Kecapi Sakti, belasan bahkan mungkin puluhan mayat terlihat bergelimpangan disana sini dengan keadaan yang amat menggenaskan. Banyak diantara mayat yang sudah tidak utuh lagi. Di tengah-tengah halaman terlihat dua sosok tubuh sudah saling berdiri saling berhadapan. Antheia si Jubah Emas Pisces dan Bintang sudah saling berhadapan hanya berjarak beberapa tombak saja.“Kekejamanmu sudah kelewat batas nona”. Terdengar ucapan dingin Bintang.“Ksatria Pengembara, jangan terlalu banyak omong. Aku akan membalaskan dendam tuan muda kami Pangeran Kegelapan”. Ucap Antheia si Jubah Emas Pisces lagi dengan sinisnya. Kedua tangannya terlihat sudah siap untuk memainkan Kecapi Sakti yang ada dihadapannya.Bintang sendiri sangat terkejut melihat hal itu, sepertinya Antheia si Jubah Emas Pisces benar-benar tak ingin membuang waktunya. Meny
last updateLast Updated : 2022-01-21
Read more

29. Bagian 6

Nenek Yun Si-u sendiri terlihat hanya termangu terdiam melihat pusaka yang selama ini telah membesarkan namanya hancur, tapi kemudian terlihat seulas senyum dibibirnya di iringi anggukan di wajahnya kearah Bintang.“Kubunuh kau Ksatria Pengembara, hyatttt..!”. tiba-tiba saja mereka sudah dikejutkan oleh serangan Antheia si Jubah Emas Pisces yang begitu cepat kearah Bintang.Untung saja gerakan reflek Bintang cepat bereaksi, hingga serangan cepat yang dilancarkan oleh Antheia si Jubah Emas Pisces berhasil dihindarinya, tapi lagi-lagi Bintang dibuat terkejut saat serangan Antheia si Jubah Emas Pisces ternyata sangat beruntun, sambung menyambung mencecar bagian-bagian berbahaya ditubuh Bintang.Kini Bintang baru menyadari kalau ternyata sosok Antheia si Jubah Emas Pisces yang menyerangnya bukan Cuma seorang saja, melainkan ada 4 sosok Antheia si Jubah Emas Pisces. Hal inilah rupanya yang membuat serangan Antheia si Jubah Emas Pisces tiada putus-putusnya
last updateLast Updated : 2022-01-21
Read more

29. Bagian 7

Pendekar Tio yang saat itu berada disebelah pendeta Thio ikut terkejut melihat perubahan diwajah kakek gurunya. Pendeta Thio terlihat juga menyerahkan gulungan surat itu kepadanya, setelah membaca, wajah pendekar Tiopun ikut berubah.“Astaga... Apakah Bintang sudah tahu mengenai hal ini?”. ucap pendekar Tio seakan bertanya pada dirinya sendiri. Nenek Yun Si-u terlihat hanya menggelengkan wajahnya. Sejenak kembali ketiganya menatap kearah tengah arena pertarungan.“Kau akan merasakan kehebatan jurus Naga Saktiku Ksatria Pengembara”. Ucap Antheia si Jubah Emas Pisces lagi seraya mengembangkan kedua tangannya membentuk cakar. Tiba-tiba saja ke-10 kuku Antheia si Jubah Emas Pisces memanjang hingga ½ jengkal panjangnya dan langsung membentuk cakar. Bintang yang melihat hal itupun cukup terkejut. Tapi Bintang kali ini benar-benar tidak akan menaruh kasihan, puluhan nyawa yang bertebaran disana sini membuat amarah Bintang bergejolak. Bi
last updateLast Updated : 2022-01-21
Read more

29. Bagian 8

“Lilitan Naga Sakti heaaa....cleeetarrr...”. dengan diiringi satu lecutan keras, Antheia si Jubah Emas Pisces mengubah serangannya, tiba-tiba saja sosok Antheia si Jubah Emas Pisces melompat tinggi keudara dan langsung melancarkan serangannya kearah Bintang. Kali ini Bintang kembali dikejutkan saat tiba-tiba saja sosok Antheia si Jubah Emas Pisces sudah menjelma menjadi beberapa orang banyaknya dan kesemua bayangan tersebut juga ikut melancarkan serangan cambuknya kearah Bintang.Hal ini membuat Bintang terkejut bukan kepalang dan serangan beberapa orang sosok Antheia si Jubah Emas Pisces berhasil dihindari oleh Bintang, tapi ; “Wuutt...bleeepp”. akhirnya salah satu Cambuk Naga Antheia si Jubah Emas Pisces berhasil melilit tubuh Bintang. Begitu cambuk itu berhasil melilit tubuh Bintang, sosok Antheia si Jubah Emas Pisces langsung menariknya dengan keras, hingga ; “Crasshhh...plasshh”. apa yang terjadi berikutnya sangat men
last updateLast Updated : 2022-01-21
Read more

29. Bagian 9

MALAM itu terasa begitu mencekam. Sang bulanpun tampak bersinar redup malam itu semakin menambah suasana kelam malam itu. Hal ini semakin terasa di perguruan Kecapi Sakti dinegeri tibet. Dimana siang tadi sebuah kejadian yang telah merenggut puluhan nyawa telah terjadi secara menggenaskan. Hal ini pula yang membuat malam itu terasa begitu hening dan sepi.Di suatu kamar yang ada di perguruan Kecapi Sakti, terlihat Nenek Yun Si-u tengah berbicara penting dengan pendeta Thio, diantara keduanya juga ada Bae Jeon dan Putri Kim Si Hyang dan pendekar Tio. Tapi tidak terlihat Bintang diantara mereka.“Bagaimana menurut pendapat pendeta Thio?”. ucap Nenek Yun Si-u lagi.“Hhmmm... sebaiknya Bintang juga harus tahu mengenai masalah ini ketua”. Ucap pendeta Thio lagi akhirnya setelah berfikir cukup lama. Nenek Yun Si-u dan yang lainnya terlihat saling pandang.“Tio, panggil Bintang kemari”. Ucap pendeta Thio lagi
last updateLast Updated : 2022-01-22
Read more

29. Bagian 10

Pernikahanpun dilangsungkan secara meriah, pernikahan antara Bintang dan Putri Kim Si Hyang. Semua pendekar dunia persilatan maupun orang awam yang menghadiri pernikahan tersebut ikut merayakan kegembiraan tersebut, seakan mereka sudah lupa dengan kejadian menggenaskan yang telah terjadi beberapa waktu yang lalu.Tapi pernikahan itu bagi Putri Kim Si Hyang seakan tidak ada artinya, tak ada keindahan malam pertama yang selama ini didengarnya apabila menjadi pengantin baru, Bintang tidak memperlakukannya sebagaimana seorang istri baginya. Hal inilah yang membuat Putri Kim Si Hyang sedih, Bintang tak menyadari kalau dihati Putri Kim Si Hyang telah tumbuh benih-benih cinta kepada dirinya, tapi Putri Kim Si Hyangpun tak bisa berbuat apa-apa, karena dia tahu hati Bintang hanyalah untuk Putri Liu-xue, saudari kembarnya yang kini telah dibawa oleh Pangeran Kegelapan. Selama satu minggu penuh sudah pernikahan mereka, tapi tidak sedikitpun Bintang menyentuh dirinya, tapi Bintang tetap
last updateLast Updated : 2022-01-22
Read more

29. Bagian 11

SIANG itu matahari bersinar dengan terik dicakrawala langit, hawanya yang panas seakan ingin membakar seluruh isi alam mayapada ini. Disebuah sebuah dataran pegunungan yang terjal, terlihat sebuah kuda dipacu dengan cepatnya melintasi lembah batu tersebut. Diatasnya terlihat seorang pemuda yang tengah memacu kudanya dengan cepatnya, hebatnya, tidak ada keringat yang mengucur diwajah dan tubuhnya, padahal hari itu matahari bersinar dengan terik.Pemuda berparas tampan dan memiliki pandangan yang tajam ini terlihat mengenakan jubah biru ditubuhnya, rambutnya yang dikuncir bak ekor kuda ditambah dengan sebilah pedang yang tersampir dipunggungnya, membuat kita dapat mengenalinya dengan mudah. Sosok pemuda ini tak lain adalah Bintang alias Ksatria Pengembara. Sebuah nama yang saat ini sudah sangat terkenal disepanjang dataran tengah dan dinegeri tibet. Kini nama Ksatria Pengembara menjadi bahan pembicaraan dimana-mana setelah Bintang berhasil memenangkan pertarungan yang diadakan
last updateLast Updated : 2022-01-22
Read more

29. Bagian 12

Malam itu, keduanyapun menginap dikaki gunung Himalaya yang berdiri kokoh dihadapan mereka. Setelah membuatkan api unggun untuk menghangatkan tubuh, Bintangpun segera pergi untuk mencarikan makan malam. Sepeninggalkan Bintang, Putri Kim Si Hyang hanya terlihat tersenyum. Entah kenapa hatinya begitu bahagia melihat dan merasakan bagaimana Bintang begitu memperhatikan dirinya. Rasa cinta yang selama ini tumbuh dihatinya kini semakin bersemi, kini dihati Putri Kim Si Hyang sudah bertekad bila memang harus berbagi cinta dengan saudari kembarnya Liu-xue, dia tidak akan keberatan.“Weesshh...weeesshhh...” angin berhembus kencang malam itu, angin yang datang dari puncak pegunungan Himalaya membuat suasana malam itu begitu dingin. Sejenak Putri Kim Si Hyang terlihat mengalihkan pandangannya kearah puncak pegunungan Himalaya yang membentang luas dipandangan matanya.Sejenak lamunan Putri Kim Si Hyang terlihat melayang jauh kembali keperguruan Kecapi Sakti.
last updateLast Updated : 2022-01-22
Read more

29. Bagian 13

Hari tampak begitu terang siang itu, tapi tak terlihat sang matahari terpancar keluar ditempatnya berada, hawa dingin meringkupi tempat itu dan disepanjang mata memandang hanya hambaran pegunungan salju yang terlihat dihadapan. Dan ini pula yang kini disaksikan sepasang muda-mudi yang berdiri kokoh menatap pegunungan es dihadapan mereka. “Inilah pegunungan Himalaya itu kak Bintang. Sampai disini kita tidak bisa menaiki kuda kita lagi.”. ucap sang gadis yang berwajah jelita yang tak lain adalah Putri Kim Si Hyang sendiri, sedangkan pemuda yang ada disebelahnya tak lain adalah Bintang adanya. Putri Kim Si Hyang terlihat mengeluarkan beberapa helai pakaian tebal dari balik punggung kudanya dan memberikannya kepada Bintang. Bintang memakai pakaian tebal tersebut untuk mengurangi hawa dingin. Putri Kim Si Hyangpun terlihat melakukan hal yang sama. Bintang menatap dengan tatapan takjub kearah pemandangan yang ada dihadapannya, sebuah hamparan luas pegunungan salju terbenta
last updateLast Updated : 2022-01-22
Read more

29. Bagian 14

“Oh maaf... Maaf Dewi Salju”. Ucap Bintang cepat menyadari ucapannya. Sedikit banyak Bintang kini tahu bagaimana sifat nenek yang ada dihadapannya. “Kau memang pandai bersikap anak muda, aku suka itu. Tidak seperti orang-orang goblok yang ada diatas danau es itu”. Ucap Dewi Salju lagi hingga kontan wajah Bintang berubah. “Astaga! Jadi patung-patung yang ada diatas danau es itu adalah...”. Ucap Bintang tak melanjutkan ucapannya. “Benar, mereka adalah orang-orang yang tak tahu diri dan mereka pantas untuk menerima hukuman”. Ucap Dewi Salju lagi dingin. “Kejam sekali”. ucap Bintang tanpa sadar begitu Dewi Salju membenarkan prasangkanya kalau patung-patung yang ada diatas danau es tersebut adalah orang-orang sungguhan. “Kejam... Ha ha ha...! benar, aku memang kejam...haha..”. ucap Dewi Salju tertawa keras hingga suara tawanya menggetarkan tempat itu. “Kekejamanmu benar-benar sudah melewati batas Dewi Salju dan aku tak bisa membiarkan hal i
last updateLast Updated : 2022-01-22
Read more
PREV
1
...
5960616263
...
183
DMCA.com Protection Status