Home / Pendekar / Ksatria Pengembara Season 1 / Chapter 561 - Chapter 570

All Chapters of Ksatria Pengembara Season 1: Chapter 561 - Chapter 570

1822 Chapters

27. Bagian 13

Dari gumpalan debu pasir yang bertebangan itu, dua sosok tubuh terlihat sama-sama bersalto tinggi kebelakang hingga akhirnya mendaratkan kaki keduanya dengan sempurna di padang pasir yang ada dibawah mereka.Kedua sosok tubuh itu tak lain adalah Bintang dan Dewa Iblis Awan Api adanya, terlihat dibibir keduanya telah merembes darah segar. Hal ini memperlihatkan kalau keduanya tengah menderita luka dalam.Sementara itu terlihat Dewa Iblis Awan Api menatap Bintang dengan tatapan tajam. Selama adu pertarungan sayembara, baru kali ini Dewa Iblis Awan Api merasakan luka dalam, dan hal ini tentu saja sangat membuat geram sosok Dewa Iblis Awan Api, karena dia terlalu meremehkan lawan yang ada dihadapannya.Dewa Iblis Awan Api terlihat melakukan beberapa gerakan yang terlihat langsung meregangkan seluruh urat nadi dan urat saraf ditubuhnya.“Kungfu Pengubah Otot”. batin Bintang melihat hal itu. Sementara itu sosok tubuh Dewa Iblis Awan Api sec
last updateLast Updated : 2022-01-13
Read more

27. Bagian 14

 “Tidak ada kekuatan apapun yang bisa mengalahkan jurusku ini Ksatria Pengembara, keluarkan semua kesaktianmu..”. ucap Dewa Iblis Awan Api lagi keras.“Hyattt...ggggrrrr”. dengan menggeram penuh kemarahan, kembali sosok Dewa Iblis Awan Api menyerang Bintang dengan ganas dan cepatnya. Lagi-lagi Bintang harus dibuat kewalahan menghindari setiap serangan yang dilancarkan oleh Dewa Iblis Awan Api. Seraya terus menghindar, Bintang terus berpikir bagaimana cara menghadapi jurus kungfu Pengubah Otot yang begitu hebat.Memasuki jurus ke 112, Bintang terlihat melompat mundur, tapi Dewa Iblis Awan Api tidak membiarkan begitu saja, tangan kekarnya memburu sosok Bintang. Tapi kali ini Bintang tidak berniat untuk menghindar, Bintang menyongsong serangan telapak tangan Dewa Iblis Awan Api dengan telapak tangan miliknya.Semua tersentak terkejut melihat tindakan nekat yang dilakukan oleh Bintang, tapi diantara semua hanya pendeta Thio yang
last updateLast Updated : 2022-01-13
Read more

27. Bagian 15

Seakan tidak berpengaruh apa-apa, Dewa Iblis Awan Api terus melancarkan serangannya kepada Bintang. “Tuk... tukkk...:”. kembali dua totokan Bintang bersarang ditubuh Dewa Iblis Awan Api. Lagi-lagi Dewa Iblis Awan Api tidak merasakan pengaruh apa-apa ditubuhnya hingga terus melancarkan serangan mautnya kearah Bintang.Memasuki jurus ke 255, Bintang melompat tinggi diatas tubuh Dewa Iblis Awan Api untuk menyarangkan totokannya yang terakhir, yaitu ditengkuk lawannya. Tapi disaat itu pula serangan Dewa Iblis Awan Api datang, hingga ;“Tukkk...deesss...akhh..”. Bintang berhasil menyarangkan totokannya ditengkuk  Dewa Iblis Awan Api, sedangkan serangan Dewa Iblis Awan Api pun mengenai dada Bintang dengan keras. Hingga kedua-duanya saling terlempar dengan keras kebelakang. Tubuh Bintang terlempar hingga 5 tombak jauhnya, sementara itu tubuh Dewa Iblis Awan Api hanya terseret beberapa langkah saja kebelakang. Bintang terlihat tersungkur tanpa mamp
last updateLast Updated : 2022-01-13
Read more

27. Bagian 16

Keesokan harinya. Ribuan orang sudah berkumpul mengelilingi halaman luas Perguruan Kecapi Sakti. Semua terlihat sudah tak sabar untuk menantikan pertarungan antara Pangeran Chen yang akan berhadapan dengan Utusan Kegelapan. Tak lama kemudian saat yang dinantikanpun tiba. Dimana saat rombongan ketua Perguruan Kecapi Sakti bersama para pembesar perguruan sudah menaiki penggung kehormatan. Sosok Bae Jeon terlihat maju kedepan beberapa tindak dan menjura hormat.“Hari ini hanya akan ada satu pertarungan yaitu antara Utusan Kegelapan yang akan berhadapan dengan Pangeran Chen, setelah ini sayembara akan kembali dihentikan selama 7 hari untuk para peserta memulihkan tenaga dan menyembuhkan luka dalam”“Untuk kedua peserta, silahkan maju kelapangan”. Ucap Bae Jeon lagi memberikan satu pengumuman. Sebagian terlihat kecewa mendengar pengumuman tersebut, tapi sebagian lagi terlihat menarik nafas lega, salah satunya adalah rombongan Partai Butong. Terlebih
last updateLast Updated : 2022-01-14
Read more

27. Bagian 17

Sementara itu Pangeran Chen yang saat itu berada beberapa tombak dihadapan sang Utusan Kegelapan terlihat juga cukup terpana melihat sosok yang kini berdiri dihadapannya.“Jirah besi yang dikenakannya bukan jirah biasa, ada kekuatan yang begitu dahsyat yang kurasakan”. Batin Pangeran Chen lagi menyadari kekuatan yang terkandung di jirah besi emas yang menutupi sekujur tubuh lawannya.“Sudah lama aku menantikan pertarungan ini Pangeran Chen, aku ingin lihat apakah jurus Pedang Putra Langitmu yang terkenal itu bisa mengalahkan jurus pedang Ksatria Langitku”. Terdengar suara dingin keluar dari bibir sang Utusan Kegelapan. Hati Pangeran Chen cukup bergetar mendengar suara dingin tersebut. Hingga cahaya putih yang keluar dari Pedang Putra Langitnya langsung pupus.“Siapakah tuan ini sebenarnya ?”. ucap Pangeran Chen lagi.“Aku adalah Pangeran Kegelapan, pemimpin Ksatria Jubah Emas dari Istana
last updateLast Updated : 2022-01-14
Read more

27. Bagian 18

Di tempatnya, Pangeran Kegelapan justru terlihat tersenyum sinis, dan ; “Ksatria Langit Melintasi Badai... yeatt”. sosok Pangeran Kegelapan langsung berkelebat kearah Pangeran Chen dengan cepatnya. Pedang Ksatria Langit ditangannya terlihat langsung mengeluarkan cahaya biru yang juga tak kalah terang dari cahaya hijau yang ada pada Pedang Putra Langit. Cepatnya serangan Pangeran Kegelapan membuat Pangeran Chen kewalahan, jurus Naga Hijau Mengguncang Jagat yang biasanya sangat tangguh, tapi sekarang justru terdesak hebat oleh serangan pedang Ksatria Langit.Tak ingin terdesak lebih lama, Pangeran Chen cepat merubah gerakannya. “Naga Hitam Menelan Matahari Dan Rembulan,hyattt”. kembali Pangeran Chen bergerak maju menyambut serangan gencar yang dilancarkan oleh Pangeran Kegelapan, luar biasa,  sekarang Pangeran Chen mampu mengimbangi serangan Pangeran Kegelapan dengan jurus pedang  Naga H
last updateLast Updated : 2022-01-14
Read more

27. Bagian 19

Mendengar ucapan yang begitu merendahkan dan menjatuhkan dirinya, sosok Pangeran Chen terlihat bergetar menahan amarah. Rasa sakit akibat luka dalam yang dideritanya perlahan mulai ditindih dengan rasa harga diri dan kehormatannya. Berdasarkan kekuatan inilah yang membuat Pangeran Chen bangkit berdiri dari jatuhnya.“Kau akan merasakan kehebatan jurus Pedang Putra Langitku yang terakhir, bersiaplah !!”. ucap Pangeran Chen lagi seraya mengumpulkan seluruh kekuatannya yang tersisa.Pangeran Chen terlihat memejamkan kedua matanya, pedang dipegangnya dengan erat didepan dadanya, dan ; “Wuussh...wusshh”. seiring dengan diangkatnya pedang yang ada didepan dadanya kearah langit. Perlahan tapi pasti, Pedang Putra Langit yang ada ditangan Pangeran Chen mulai mengeluarkan cahaya ungu yang semakin lama semakin terang, bahkan ;”Wesshhh...weesshh”. apa yang terjadi berikutnya sangat menakjubkan sekali. Dari Pedang Putra Lang
last updateLast Updated : 2022-01-14
Read more

27. Bagian 20

Tapi sebelum semuanya terjadi ; “Serrr”. sebuah bayangan putih berkiblat memotong serangan Pangeran Kegelapan, dan ; “Trangg...tranggg...” terdengar dua kali benturan yang langsung menimbulkan percikan bunga api yang berpijar, sosok bayangan putih itu tampak terseret kebelakang tapi dia cepat menguasai dirinya. Sementara itu sosok Pangeran Kegelapan sudah berdiri kembali dengan mantap ditempatnya. “Sregg”. pedang Ksatria Langit sudah kembali berada didalam warangka emasnya.Sosok bayangan putih yang tadi telah menyelamatkan Pangeran Chen, kini sudah tampak berdiri menghadap kearah Pangeran Kegelapan. Kini terlihat sosok seorang gadis berkulit putih dan berparas cantik jelita, mengenakan pakaian putih berbalut rompi yang terbuat dari bulu hewan berwarna hijau, sebuah mahkota indah beruntai permata hijau tersampir dikeningnya yang indah, bibirnya tampak begitu merekah mempesona, begitu menggoda bagi siapa saja lelaki yang memandangny
last updateLast Updated : 2022-01-14
Read more

27. Bagian 21

Di hentikannya arena pertarungan selama 7 hari memberikan kesempatan bagi Bintang untuk memulihkan keadaan dirinya. Dari hari kehari luka dalam yang diderita oleh Bintang perlahan-lahan mulai sembuh. Berkat bantuan dan perawatan dari pendeta Thio, Bintang dapat sembuh lebih cepat. Dan hari ke-6, kesehatan Bintang sudah benar-benar pulih.Dimalam ketujuh, malam terakhir sebelum besok pertarungan sayembara akan kembali dimulai. Malam itu Bintang kembali tenggelam dialam tapa bratanya. Beberapa waktu sebelum  Bintang tenggelam dialam tapa bratanya, pendeta Thio sempat membahas tentang Xiang Wu He, pendekar yang telah mengalahkan Tio buki dan besok akan menjadi lawan Bintang di arena pertarungan. Bintang juga tahu kalau Xiang Wu He juga memiliki julukan si Halilintar Ungu. Memiliki jurus-jurus halilintar yang dahsyat, hal ini Bintang sendiri menyaksikan bagaimana Xiang Wu He mampu mengalahkan Pendekar Tio dalam pertarungan kemarin. Untuk itulah pendeta Thio berpesan
last updateLast Updated : 2022-01-15
Read more

27. Bagian 22

Angin berhembus kencang pagi itu, debu-debu pasir terlihat berterbangan dimana-mana. Di cakrawala langit, terlihat matahari bersinar redup karena awan tebal bergulung-gulung mulai menutupi kaki langit. Sesekali terlihat kilatan cahaya melintasi langit, membuang keadaan menjadi terang sesaat. Bila melihat keadaan, sepertinya badai hujan akan segera turun kepermukaan bumi.Keadaan alam yang tidak begitu bersahabat ini terlihat tidak begitu mempengaruhi keadaan di Perguruan Kecapi Sakti yang kini sudah dipenuhi oleh ribuan orang yang memenuhi halaman luar perguruan. Semua perhatian sudah tertuju kearah arena pertarungan, dimana seperti yang direncanakan hari ini akan kembali dilangsungkan pertarungan yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua orang, dimana dari ratusan orang peserta yang mengikuti sayembara, hanya tersisa 4 orang, dan ke-4 sudah dapat dipastikan adalah yang terbaik dari semua peserta. Makanya semua rela berdiri berdesak-desakan untuk berada paling depan dibarisan, a
last updateLast Updated : 2022-01-15
Read more
PREV
1
...
5556575859
...
183
DMCA.com Protection Status