Semua Bab Ksatria Pengembara Season 1: Bab 451 - Bab 460

1822 Bab

22. Bagian 3

“Gharrrgghh...”. suara keras Naga Manggala menggelegar dikedalaman lautan, sosok sang naga raksasa terlihat terbang melesat dengan kecepatan tinggi keatas, dan ;“Byuurrrrr.....durrr...”. begitu sosok Naga Manggala keluar dari dalam lautan menimbulkan suara ledakan yang cukup keras dan kini sosok Naga Manggala sudah terbang tinggi melintasi awan. Tapi Naga Manggala tidak sendiri, diatas terlihat duduk seorang pemuda berbaju putih dan mengenakan jubah biru, dengan rambut dikuncir kuda dan sebilah pedang yang tersampir dipunggungnya, sosok pemuda ini tak lain adalah Bintang adanya.Diatas punggung sang naga, terlihat Bintang yang duduk dengan mata yang berbinar, baru kali ini Bintang naik seekor naga yang membawanya terbang melintasi langit, dari atas Bintang dapat melihat dengan jelas keadaan dibawahnya. Melihat pemandangan dibawahnya, Bintang benar-benar takjub. Walau ini bukan untuk yang pertama kalinya Bintang terbang melintas langit, karena d
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-15
Baca selengkapnya

22. Bagian 4

Entah sudah berapa lama Bintang memejamkan kedua matanya dan tiba-tiba saja Bintang merasakan keadaan disekitarnya menjadi sepi senyap, sunyi, tidak ada satu suarapun yang terdengar.“Bukalah matamu anakku...”. dan Bintang lebih dikejutkan lagi saat tiba-tiba saja sebuah suara yang begitu agung terdengar, perlahan Bintang mulai membuka kedua matanya. Dan alangkah terkejutnya Bintang, beberapa tombak dihadapannya tampak duduk seorang kakek yang mengenakan pakaian seperti seorang pertapa, ditangannya tampak sebuah tasbih yang terbuat dari biji – biji sawi, matanya terlihat begitu lembut, wajahya yang begitu teduh dan agung seakan memancarkan Aura yang begitu menyejukkan bagi siapa saja yang menatapnya, tapi bukan itu yang membuat Bintang takjub, yang membuat Bintang takjub adalah dari sekujur tubuh sang kakek tampak memancar cahaya putih yang berpedar dari ujung rambut hingga ujung kaki. Sang kakek tampak duduk diatas sebuah batu berwarna putih bersih.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-15
Baca selengkapnya

22. Bagian 5

Kita tinggalkan Bintang yang tengah berlatih ilmu kanuragan di Bukit Bintang. Sekarang mari kita menuju kembali ke Istana Dasar Laut, tempat kekuasaan Maharaja Naga Samudra.Maharaja Manggala terlihat tengah duduk ditaman belakang Istana Dasar Laut, tak ada seorangpun yang terlihat menemani sang maharaja.Sosok jelita Putri Samudra tampak tiba ditempat itu beserta ke-4 dayangnya. Melihat ayahandanya yang hanya seorang diri berada ditaman itu, Putri Samudra segera memerintahkan kepada ke-4 dayangnya untuk meninggalkannya. Setelah menjura hormat, ke-4 dayang itupun segera meninggalkan tempat itu.“Sembah hormat ananda kepada ayahanda”. ucap Putri Samudra setelah berada dihadapan Maharaja Manggala.“Bangunlah puteriku. Duduklah didekatku”. ucap Maharaja Manggala lagi mempersilahkan Putri Samudra untuk duduk didekatnya.“Bagaimana puteriku, apakah kau sudah memikirkannya matang-matang tentang keputusanmu untuk men
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-15
Baca selengkapnya

22. Bagian 6

 “Rupanya kanjeng Putri Samudra yang datang. Terimalah sembah hormat saya kanjeng Putri”. ucap wanita tua ini lagi saat mengenali sosok yang ada didepan gubuk tuanya.“Bangunlah Nyi Ipat Koco. Bagaimana kabarmu nyi?”. ucap sosok gadis berparas cantik nan jelita yang rupanya adalah Putri Samudra adanya.“Hamba baik-baik saja kanjeng Putri, mari..mari silahkan masuk kanjeng Putri”. ucap wanita tua itu lagi mempersilahkan Putri Samudra untuk masuk kedalam gubuknya, sebelum melangkah masuk, Putri Samudra terlihat memberikan tanda kepada ke-4 dayang setianya untuk menunggu diluar gubuk, sedangkan Putri Samudra sendiri masuk bersama wanita tua yang disebut Putri Samudra dengan panggilan Nyi Ipat Koco.Setelah berada didalam pondok, Nyi Ipat Koco segera mempersilahkan kanjeng Putri Samudra untuk duduk didekatnya.“Sudah lama sekali kanjeng Putri tidak berkunjung kemari” ucap Nyi Ipat Koco.“Iya ny
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-16
Baca selengkapnya

22. Bagian 7

Hampir 3 bulan sudah lamanya Bintang berada di Bukit Bintang. Selama itu pula Bintang berada dibawah bimbingan Panembahan Agung. Dan Bintang benar-benar tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk menempa dirinya. Guna bekalnya mengembara dirimba persilatan. Hari ini Bintang sudah kembali menghadap Panembahan Agung.“Bintang. Kau sudah mempelajari beberapa jurusku dengan sangat sempurna. Sekarang kau sudah siap untuk menghadapi Pangeran Iblis”. ucap Panembahan Agung lagi.“Saya akan berusaha semampu saya eyang. Mohon doa dari eyang”. ucap Bintang lagi menjura.“Aku akan selalu mendoakanmu Bintang”Panembahan Agung terlihat mengangkat tangannya kearah langit, dan ; “Bleeezzhhh......weeesshhh”. tiba-tiba saja ditangan Panembahan Agung sudah muncul sebuah benda berbentuk Bintang yang mengeluarkan cahaya putih, Bintang tentu saja mengenali benda tersebut, karena saat pertama kali datang ke Bukit Binta
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-16
Baca selengkapnya

22. Bagian 8

Sementara itu di Istana Dasar Laut. Maharaja Naga Samudra tengah memanggil Putri kesayangannya, Putri Samudra untuk menghadap padanya.“Ananda, besok Bintang akan pulang, dia telah menyelesaikan latihannya di Bukit Bintang”. ucap Maharaja Manggala lagi, wajah Putri Samudra terlihat berubah, tapi kemudian tersenyum bahagia.“Ayahanda ingin mendengar keputusanmu tentang lamaran Bintang untuk menjadikan ananda sebagai istrinya. Apakah ananda sudah memikirkannya.?”. ucap Maharaja Manggala lagi.“Ananda sudah memikirkannya ayahanda”“Selama sebulan ini ananda sudah memikirkannya, mempertimbangkannya dan ananda memutuskan untuk menerima pinangan kangmas Bintang untuk menjadi suami ananda. Tapi itupun kalau ayahanda tidak keberatan. Jikalau ayahanda keberatan, ananda akan menolaknya”. ucap Putri Samudra lagi.Maharaja Manggala terlihat menarik nafas panjang, dan ; “Ananda sudah dewasa, ayahand
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-16
Baca selengkapnya

22. Bagian 9

“Kanda bukannya tak menginginkan pernikahan ini Dinda, hanya saja. Kanda sudah tahu kalau Dinda akan kehilangan segala-galanya bila pernikahan ini terjadi. Dan Kanda tidak ingin semua itu terjadi. Hidup bersama Kanda belum tentu Dinda akan bahagia. Sementara disini, kebahagiaan sudah pasti akan ada”. ucap Bintang lagi dan kini barulah Putri Samudra mengerti kenapa Bintang bersikap dingin kepadanya, Putri Samudra tak tahu darimana Bintang tahu kalau Putri Samudra akan kehilangan semua haknya sebagai Putri penguasa Istana Dasar Laut bila dia menikah, tapi kemudian Putri Samudra tersenyum, Bintang heran melihat senyum diwajah Putri Samudra.“Kebahagiaan. Bagaimana Kanda bisa tahu kalau Dinda lebih bahagia bila berada disini dibanding hidup bersama dengan Kanda”. ucap Putri Samudra lagi hingga semakin membuat Bintang terkejut mendengarya.“Dinda lebih rela hidup sebentar asalkan bisa merasakan mencintai dan dicintai Kanda. Daripada hidup kekal
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-16
Baca selengkapnya

22. Bagian 10

Akhirnya hari yang dinantipun tiba, hari pernikahan antara Bintang dan Putri Samudra. Kemeriahan terlihat jelas di Istana Dasar Laut, bahkan Istana Dasar Lautpun sudah dihias sedemikian indah dan megah untuk menyambut pernikahan ini. Semua bangsa lelembut penghuni dasar lautan datang menghadiri pesta pernikahan Putri maharaja penguasa Istana Dasar Laut, satu demi satu tamu mulai berdatangan, Bintang yang saat itu berdiri disebelah Maharaja Manggala terlihat ikut menyambut tamu yang datang.Diantara riuhnya suara yang ada ditempat itu, tiba-tiba saja suasana menjadi sunyi saat satu rombongan datang memasuki Istana Dasar Laut dan tiba diaula pernikahan. Kedatangan rombongan inilah yang membuat suasana ditempat itu menjadi hening sejenak.Yang berdiri paling depan adalah sosok laki–laki tinggi kekar, dengan wajah tampan dan beribawa, wajahnya terlihat begitu tenang dan memancar kan keagungan yang nyata, mengenakan pakaian mewah seperti layaknya seorang raja, ditamba
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-17
Baca selengkapnya

22. Bagian 11

Di kamarnya, Putri Samudra terlihat tengah dihiasi oleh para dayang-dayang setianya, dengan mengenakan pakaian yang serba merah, ditambah dengan kilauan mutiara yang menghiasi dirinya dari ujung rambut hingga ujung kaki, membuat sosok Putri Samudra begitu anggun dan sangat cantik sekali. Sosok Putri Samudra seakan begitu berkilau dan berseri dengan senyum diwajahnya.Putri Samudra terlihat begitu bahagia sekali, ini terpancar jelas diwajahnya yang berbinar dan bercahaya, pakaian merah yang membungkus tubuhnya yang indah terlihat begitu sangat pas sekali dengan kecantikan dan kejelitaan yang dimilikinya.“Tok...Tok...Tok...”. sebuah suara ketukan terdengar dipintu kamar tersebut, Putri Samudra segera memerintahkan dayangnya untuk membukanya.Begitu pintu terbuka, dua sosok gadis jelita langsung masuk kedalam.“Ayunda Putri”. terdengar suara dibelakang Putri Samudra yang membuat Putri Samudra menolehkan pandangannya, dan ;&ld
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-17
Baca selengkapnya

22. Bagian 12

“Tidak salah lagi. Pantas sepertinya nama Bintang itu sudah tidak asing ditelingaku”. ucap Putri Dewi Kencana lagi. “Idih... Beruntung sekali ayunda Putri bisa menikah dengan pendekar besar seperti Ksatria Pengembara”. goda Putri Aura lagi. “Tapi aku juga baru tahu tentang hal ini, Kanda Bintang tak pernah mengatakan siapa dirinya sebenarnya”. batin Putri Samudra lagi. Waktu yang dinantipun tiba. Di mana Bintang dan Putri Samudra melangsungkan pernikahan mereka dengan sangat khidmat, semua tersenyum bahagia waktu itu, terlebih Bintang dan Putri Samudra sendiri. Pesta pernikahan dinegeri dasar laut ini berlangsung meriah, dari pagi hingga malam, pesta terus berlangsung. Saat malam tiba, satu demi satu tamu undangan mulai beranjak pulang dan yang terakhir pulang adalah rombongan maharaja Yudha penguasa negeri alam lelembut. Bintang bersama istrinya Putri Samudra serta Maharaja Manggala sendiri yang langsung mengantarkan rombongan maharaja Yudha meninggalkan Istana Dasar Laut. “Baikl
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-17
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4445464748
...
183
DMCA.com Protection Status