"Tentu saja aku siap, Tuan Bradley,” balasku dengan percaya diri.Di tengah keceriaan aku dan Marquess Bradley, ekspresi wajah Karl dan Steein terlihat tidak terlalu baik.“Apakah kamu benar-benar baik-baik saja, Lissa?” tanya Karl dengan kerutan dahi di wajahnya yang biasa ia tunjukkan jika ia merasa gelisah dan khawatir.“Tentu saja aku baik-baik saja, Karl. Jangan khawatir,” balasku.“Ya, ampun Tuan Duke Kesar, kendalikan dirimu. Sekalipun kamu menyukai Nyonya Anette, tidak seharusnya kamu khawatir berlebihan dan menunjukkan sisi lemahmu di saat-saat yang penting seperti ini,” cetus Marquess Bradley yang bermaksud menggoda putranya itu.Wajah Karl spontan memerah karena ucapan terus terang itu, sementara aku hanya tertunduk malu.“Duduklah, Lissa,” ucap Steein sambil menarik kursi di sebelahnya.Aku baru tersadar kalau dari tadi aku dengan tidak sopan berbicara panjang lebar sam
Read more