“Atas nama Benny, kamar deluxe room, ocean view ya, Pak. Boleh dibantu untuk Kartu identitasnya, Pak?” ucap Resepsionis dengan bahasa yang sopan, tapi gelagat tubuhnya yang seakan mencari perhatian Benny, membuat Alya muak.“Ini, Mbak.” Benny mengulurkan ktpnya. Terlihat cara resepsionis itu menerimanya sangat tidak biasa. Mengigit bibir sambil memandang Benny dengan tatapan penuh arti. Astaga, kenapa cewek ini semakin agresif saja.“Benny Lawata? Bapak keturunan Ambon? Sama dong dengan aktor favorite saya, Mario lawalata. Ternyata pria Ambon gagahnya enggak ada obat ya,” serunya penuh kekaguman dan sok akrab juga membuat Alya mendelik jengah.Benny hanya terkekeh, tapi dia buru-buru menjaga sikap karena melihat Alya yang sepertinya kurang suka dengan tingkah resepsionis itu. Meskipun sebenernya, dia ingin menanggapinya lebih jauh, supaya dia tahu sejauh mana Alya bisa bertahan dari rasa cemburunya.“Makasih ya, M
Last Updated : 2021-11-19 Read more