Eza, adalah panggilan dari nama Seroja. Semua orang memanggil namanya Neng Eza, termasuk semua teman-teman nya. "Za kapan kau akan menyusul Sinta untuk menikah," tanya seorang teman yang beranama Resti. "Huuh ... kau pikir nikah itu ajang perlombaan apa,?" kalau belum menemukan yang cocok ya santai aja. Jodoh. Rezeki, maut sudah ada yang tentukan, dan nama jodoh kita sudah tertulis di sana nya," sahut gadis berjilbab kream itu. "Iya sih, tapi kan kamu itu di gilai sama banyak laki-laki. Masa gak ada satu pun yang kau pilih,? sayang loh ... ganteng-ganteng, kasep pisan lah, neangan nu kumaha dai ari Neng Eza atuh nya,?" timpal teman yang satunya. "Bukan cuma ganteng atau pun kasep. Tapi seseorang yang aku mau, jelas? udah ah, dah sore Eza pulang dulu ya. Takut dicari umi sama Abah kasian,"Eza pulang meninggalkan teman-temannya. "Hem ... si Eza teh cantik. Bunga desa, banyak
Read more