Setelah Tito dan Angel merengkuh kenikmatan sesaat, sekitar pukul empat sore, mereka bersiap pergi menemui Erwan sahabat Tito sewaktu mereka kuliah. Ketika di dalam mobil, Tito berkata pada Angel,” Sayang...ingat yaa nanti, kalau temanku bertanya bilang saja kamu keponakan aku.” Angel melihat ke arah Tito, dan ia langsung bertanya padanya,” Hmmm, berarti nanti aku harus memanggil mas, dengan sebutan om?” “Lalu...kalau aku ditanya keponakan dari mas, aku ini anaknya siapa? Kakak kandungnya mas? Atau kakak sepupunya mas?” “Harusnya, mas jelaskan ke aku, supaya pada saat bicara, teman mas itu tidak curiga, soalnya kalau sampai ketahuan kan jadi enggak enak, gimana sekarang mas?” tanya Angel dengan banyak pertanyaan. Mendengar pertanyaan Angel yang bertubi-tubi, Tito hanya mengernyitkan dahinya. Dan Angel mendengar helaan napas panjangnya, dengan pandangan tetap fokus ke jalan. “Angel, nanti bilang saja kamu anak dari saudara sepupuku mas Bimo,” ujar Tito. “Mas Bimo sepupuku itu pun
Baca selengkapnya