Kini aku sudah tancap gas menjauh dari resto tanpa Irlan. Entah mengapa tadi perasaanku jadi aneh saat mereka sok kompak. Jelas aku yang saat ini sudah bersatus janda, jadi kaget dan ... ah, kenapa denganku?Dengan keputusanku seperti tadi, bisa-bisa mereka berfikir kalau aku tadi baper dan malu. Ah masa bodo. Tadi aku benar-benar tidak nyaman. Lalu, Irlan juga pasti kaget dengan tingkahku yang menyuruhnya pulang sendiri saja. Padahal sejak awal aku kekeh ajak dia dan tahan mereka supaya tidak pergi. Kini, malah aku yang pergi.Kujeduk-jeduk jidat ini perlahan pada benda yang sedang kupegangi dengan fokus. Ya, stir ini kujadikan pelampiasan karena malu dan baru terpikir, apa yang aku lakukan? Aurel? Kamu kok bisa bertingkah seperti tadi?Coba di fikirkan, bagaimana bila kalian ada di posisiku. Aku yang sudah sah berstatus janda, duduk, makan, minum, lalu tersedak, dan di perhatikan secara kompak oleh tiga pria berparas dan
Read more