Home / Urban / Affair Cinta Sang Vokalis / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Affair Cinta Sang Vokalis: Chapter 91 - Chapter 100

154 Chapters

Bab 91: Batu pun Berlubang Kalau Setiap Hari Kena Air

“Hmm sudah ku duga, sejak dulu kamu itu pengecut, itulah alasan aku tak pernah mau menerima kamu kembali bersama!”“Baik, kalau itu mau kamu, aku akan umumkan pada semua orang, bahwa aku bersedia memenuhi semua permintaannmu, sekarang juga!”“Kamu tahu aku sudah bertunangan?”“Tak peduli kamu sudah bertunangan, aku minta kamu batalkan pertunangan itu dan kita segera menikah!”“Apa jaminanku kalau kamu benar-benar berubah, jangan-jangan setelah aku putus tunangan kamu malah hanya main-main lagi!” Kania kini menatap Bryan.“Aku akan mengundurkan diri dari pekerjaanku sekarang…kita akan menjalani kehidupan sebagai orang biasa!”“Hmm…kamu tak sayang dengan karir kamu yang sedang bagus-bagusnya!”“Apa gunanya karir tinggi kalau hatiku tak pernah bahagia dan setiap saat aku mendustasi hatiku sendiri!” Kania kembali mena
last updateLast Updated : 2022-07-11
Read more

Bab 92: Buah Kesabaran

“Enak yaa…!” sahut Kania kalem. Bryan dan Kania saling tatap, Bryan tersenyum sambil menganggukan kepala.Bryan harus mengakui dalam hati, Kania kini benar-benar menjelma jadi wanita dewasa yang semakin cantik di usianya yang sudah jelang 28 tahunan.“Kamu makin cantik dan dewasa Kania…ehh maaf, katanya mau bicara berdua, bicara apa…?” Bryan buru-buru bertanya.Kania terlihat menatapnya dengan tajam, lalu dia pun meletakan gelas berisi kopi.“Bryan…aku mau tanya…tadi siang…saat kita syuting dan sama-sama keluar dari konteks naskah…apakah yang kamu omongkan benar adanya, atau hanya sekedar acting, ku minta kamu jujur sekarang…karena?” Bryan terdiam, lama dia menatap wajah Kania, lalu diapun mengangguk pelan.“Karena apa Kania…ehh maafkan aku Kania…!” suara Bryan lirih, ia akhirnya tertunduk, saat dia menatap jari manis Kania ada cinc
last updateLast Updated : 2022-07-12
Read more

Bab 93: Perjuangan Berbuah Manis

“Sebentar…ini mau lamaraan apa menikah sih, masa kayak di kebut gicuuuu?” tanya Manthis kebingungan.“Mau tunggu apalagi, Bryan bilang 10 hari lagi abis syuting di Jakarta akan terbang ke Eropa, siapa yang bisa jamin mereka ggak kebla-blasan di sana…hayooo ngakuuu nggak kamu Bryan, anak bengalll?” Stefani langsung nembak anak sambungnya ini.Tanpa ragu Bryan langsung mengangguk, hingga Stefani melempar bantal kecil ke wajah Bryan.“Dasar keturunan nakal dan fuckboy, ya ginii…!” sungut Stefani kesal, Bryan makin tergelak tertawa.“Iya juga sihh, tapi masa besok sih ka?” Gerald menatap Stefani masih bingung ternyata.Manthis akhirnya kini tertawa mendengat ucapan bini ke duanya ini, tapi ia sudah punya planning buat Bryan.“Bryan…kamu bilang dengan Kania, 3 hari dari sekarang, mumpung kalian masih break syuting, papi dan kedua mami, termasuk ibu kandung dan ayah
last updateLast Updated : 2022-07-13
Read more

Bab 94: Tak Mau Menunda

Syuting berlanjut kembali, kali ini suasana sangat berbeda, Sutradara Arfan diam-diam sudah tau kalau dua bintang utamanya ini sudah menikah secara sederhana, namun dia diam saja dan malah punya rencana kejutan.Tapi dia sempat keceplosan juga dengan mengolok Bryan, jangan-jangan Kania hamil duluan, Bryan tak marah, ia langsung terbahak dan bilang tidak, justru karena ingin bikin Kania hamil makanya ia minta pernikahan di percepat, dan setelah kelar syuting mereka akan adakan resepsi besar-besaran kelak di Jakarta.10 hari kemudian, seluruh kru pun berangkat ke Perancis untuk melakukan syuting lanjutan, dua hari sebelum berangkat ke Perancis, Kania ternyata menstruasi, Bryan langsung kecewa saat dia ingin mengajak istrinya bercinta kembali, Kania tertawa sambil memperlihatkan kalau dia sedang memakai pembalut.Syuting di Eropa pun sangat lancar, akhirnya semua kru tahu juga kalau Bryan dan Kania sudah suami istri, itu tak lain gara-gara Igon yang keceplosan, kar
last updateLast Updated : 2022-07-14
Read more

Bab 95: Ada yang Sakit Hati

Film Perkawinan Remaja pun kelar syuting dan dilanjutkan proses-proses lainnya, hingga promo.Sudah bisa di duga berbarengan dengan itu, isu menikahnya dua bintang utamanya ini menyeruak dan memanaskan promosi film ini.Seminggu kemudian setelah tayang di bioskop dan sudah bisa di tebak, tentu saja mendapatkan sambutan luar biasa dari pengemar keduanya.Public pun kembali di buat heboh, dengan adanya resepsi besar-besaran pasangan ini di hotel berbintang 5, atau 3 bulan setelah menikah diam-diam.“Gila coiii, cerita di film ternyata berlanjut ke kehidupan nyata, the best dah Bri-ka ini (julukan buat Bryan dan Kania)” itulah salah satu komentar nitizent di media sosial.“Benar-benar cinta sejati, ternyata cinta tak pernah bo’ong dahh, jadi ngiri, pingin nge-halu ajahhh!” cuit nitizent lainnya.Resepsi keduanya juga di tayangkan sebuah TV swasta secara eksklusife, awalnya Bryan keberatan, terlebih Kania mulai ngid
last updateLast Updated : 2022-07-15
Read more

Bab 96: Kecelakaan Hebat

Thomas kemudian memaparkan rencananya, Reyna langsung terbelalak, tapi sejurus kemudian dia menganguk-anggukan kepala paham.Tak lama kemudian keduanya pun sama-sama terbahak dan sama-sama meneruskan minum wine sampai Reyna setengah mabuk, termasuk Thomas sendiri.Setelahnya keduanya bergandengan tangan keluar dari kafe itu dan melanjutkan obrolan akrab mereka ke apartemen Thomas yang sangat mewah di daerah Jakarta Selatan.Untungnya Thomas selalu pakai sopir kemana-mana, sehingga walaupun kepalanya kleyengan tak masalah, karena dia tak bawa mobil, sang sopir cukup sigap dan sudah tak aneh lagi dengan kelakuan bosnya ini.Sudah tentu keduanya kini bergumul di apartemen itu, namun Reyna harus mengakui, kemampuan Thomas di bandingkan Bryan tak ada apa-apanya.Baru satu kali, Thomas sudah terkapar dan tak lama kemudian terdengar ngorok kelelahan, di tambah lagi dia setengah mabuk.Reyna bangkit dari ranjang lalu muntah di toilet apartemen itu,
last updateLast Updated : 2022-07-16
Read more

Bab 97: Bryan Kritis

Bik Kona yang datang tak lama kemudian, kini tak bisa berkata-kata saking shocknya mendengar musibah yang menimpa menantunya tersebut.  Rafsa lalu bergerak cepat, dia menghubungi Manthis papinya, alangkah kagetnya Manthis mengetahui anak tertuanya ini terlibat kecelakaan di tol.“Rumah sakit mana Bryan di bawa Rafsa, kondisi Kania bagaimana?” tanya Manthis, mencoba tetap tenang dan tidak panik.“Rumah Sakit Kolama pih, Kania baru siuman dari pingsan, Rafsa akan langsung ke rumah sakit, Papih aja yang hubungin dua mami di rumah,” suara Rafsa terdengar memburu.“Iya baiklah, papi akan langsung pulang dan akan ke rumah sakit, nanti biar dua mami kamu yang jenguk Kania,” setelah memerintah ini itu pada Rafsa, Manthis pun menutup telpon, Rafsa kemudian permisi dengan Kania dan Bik Kona, ia akan menjenguk Bryan di rumah sakit.“Ka Kania ga usah terlalu banyak pikiran ya, kan lagi mengandung, dua mami kata p
last updateLast Updated : 2022-07-17
Read more

Bab 98: Ada yang Berniat Bunuh Bryan

Tak lama kemudian datang 3 polisi, yakni dua polwan dan satu yang berpangkat Kombes dan di dadanya bertuliskan Arya.“Pa Manthis, saya Kombes Pol Arya, kami dari bagian Satlantas Polda Metro Jaya,” Kombes Arya mengenalkan diri termasuk dua Polwan ini.Rafsa hanya diam di samping ayahnya, pikirannya masih galau mengingat kondisi Bryan yang akan segera di operasi.“Rupanya ini yang tadi menelpon Kania dan aku!” batin Rafsa, sambil menatap wajah Kombes Pol Arya.“Mohon maaf sebelumnya pa Manthis, kuat dugaan kami, kalau kecelakaan ini di sengaja, karena ada laporan mobil pa Bryan sengaja di pepet, lalu menghindari pepetan mobil itu, Bryan membanting setir ke kanan dan menghantam pembatas jalan lalu terjadilah kecelakaan tersebut dan parahnya mobil Bryan ke tabrak mobil lain yang sedang melaju kencang, inilah yang membuat makin fatal!” kata Kombes Arya yang mengagetkan Manthis sekaligus Rafsa.“Jadi kecelakaan
last updateLast Updated : 2022-07-18
Read more

Bab 99: Bryan Meninggal di Usia Emas

“Apa perlu kita sewa detiktive?” Rafsa langsung menoleh saudaranya ini sambil geleng-geleng kepala mendengar ucapan James, yang kini terlihat menggenggam tangan saking menahan emosinya.“Mending kita tunggu saja kinerja kepolisian, aku yakin mereka akan cepat mengungkapkan motif di balik ini semua, yang kita pikirkan kondisi abang Bryan dulu, tak usah mikir soal balas dendam!” sergah Rafsa, James mengalah, lalu menganggukan kepala menyetujui pendapat adiknya.Sejak sore hingga malam TV-TV sibuk memberitakan kecelakaan yang menimpa Bryan de Jong, semua rekan artis sangat terkejut, apalagi saat Kombes Polisi Arya yang mendadak di buru wartawan berstatemen, kalau kecelakaan ini bukan kecelakaan murni tapi ada sabotase dan polisi akan terus memburu pelaku serta motifnya.Di sebuah apartemen mewah, seorang wanita cantik terlihat sangat gelisah, dia adalah Reyna, dia tak menyangka ancaman Thomas yang akan memberi pelajaran Bryan dan Kania justr
last updateLast Updated : 2022-07-19
Read more

Bab 100: Kuatkan Hati Kania

Dengan baju masih setengah basah, Rafsa berjalan lunglai bak orang tak punya semangat menuju kamar Kania.Saat itulah dia berpapasan dengan dokter wanita yang dia tabrak minggu lalu. Si dokter ini menatap kasihan melihat penampilan Rafsa yang lusuh begitu.Baju hitamnya yang setengah basah dan kotor dengan tanah pekuburan membuat dia trenyuh juga. Begitu berpapasan, dokter cantik ini langsung menegurnya.“Rafsa…aku turut berbelasungkawa atas meninggalnya kaka kamu Bryan de Jong!” ucapnya.Rafsa langsung menoleh kaget dan terdiam, lalu dia tersenyum, senyum yang dipaksakan.“Makasih dok…!” sahut Rafsa kalem.“Panggil aku Evelyn…dokter Evelyn!” Evelyn langsung menyodorkan tangan lentiknya yang putih bak kapas.Rafsa pun menyambutnya, keduanya bersalaman erat sambil saling tatap, hingga dr Evelyn ini jengah sendiri.“Kamu mau kemana Rafsa?”“Aku mau
last updateLast Updated : 2022-07-20
Read more
PREV
1
...
89101112
...
16
DMCA.com Protection Status