Beranda / Urban / Affair Cinta Sang Vokalis / Bab 98: Ada yang Berniat Bunuh Bryan

Share

Bab 98: Ada yang Berniat Bunuh Bryan

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2022-07-18 00:03:07

Tak lama kemudian datang 3 polisi, yakni dua polwan dan satu yang berpangkat Kombes dan di dadanya bertuliskan Arya.

“Pa Manthis, saya Kombes Pol Arya, kami dari bagian Satlantas Polda Metro Jaya,” Kombes Arya mengenalkan diri termasuk dua Polwan ini.

Rafsa hanya diam di samping ayahnya, pikirannya masih galau mengingat kondisi Bryan yang akan segera di operasi.

“Rupanya ini yang tadi menelpon Kania dan aku!” batin Rafsa, sambil menatap wajah Kombes Pol Arya.

“Mohon maaf sebelumnya pa Manthis, kuat dugaan kami, kalau kecelakaan ini di sengaja, karena ada laporan mobil pa Bryan sengaja di pepet, lalu menghindari pepetan mobil itu, Bryan membanting setir ke kanan dan menghantam pembatas jalan lalu terjadilah kecelakaan tersebut dan parahnya mobil Bryan ke tabrak mobil lain yang sedang melaju kencang, inilah yang membuat makin fatal!” kata Kombes Arya yang mengagetkan Manthis sekaligus Rafsa.

“Jadi kecelakaan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 99: Bryan Meninggal di Usia Emas

    “Apa perlu kita sewa detiktive?” Rafsa langsung menoleh saudaranya ini sambil geleng-geleng kepala mendengar ucapan James, yang kini terlihat menggenggam tangan saking menahan emosinya.“Mending kita tunggu saja kinerja kepolisian, aku yakin mereka akan cepat mengungkapkan motif di balik ini semua, yang kita pikirkan kondisi abang Bryan dulu, tak usah mikir soal balas dendam!” sergah Rafsa, James mengalah, lalu menganggukan kepala menyetujui pendapat adiknya.Sejak sore hingga malam TV-TV sibuk memberitakan kecelakaan yang menimpa Bryan de Jong, semua rekan artis sangat terkejut, apalagi saat Kombes Polisi Arya yang mendadak di buru wartawan berstatemen, kalau kecelakaan ini bukan kecelakaan murni tapi ada sabotase dan polisi akan terus memburu pelaku serta motifnya.Di sebuah apartemen mewah, seorang wanita cantik terlihat sangat gelisah, dia adalah Reyna, dia tak menyangka ancaman Thomas yang akan memberi pelajaran Bryan dan Kania justr

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-19
  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 100: Kuatkan Hati Kania

    Dengan baju masih setengah basah, Rafsa berjalan lunglai bak orang tak punya semangat menuju kamar Kania.Saat itulah dia berpapasan dengan dokter wanita yang dia tabrak minggu lalu. Si dokter ini menatap kasihan melihat penampilan Rafsa yang lusuh begitu.Baju hitamnya yang setengah basah dan kotor dengan tanah pekuburan membuat dia trenyuh juga. Begitu berpapasan, dokter cantik ini langsung menegurnya.“Rafsa…aku turut berbelasungkawa atas meninggalnya kaka kamu Bryan de Jong!” ucapnya.Rafsa langsung menoleh kaget dan terdiam, lalu dia tersenyum, senyum yang dipaksakan.“Makasih dok…!” sahut Rafsa kalem.“Panggil aku Evelyn…dokter Evelyn!” Evelyn langsung menyodorkan tangan lentiknya yang putih bak kapas.Rafsa pun menyambutnya, keduanya bersalaman erat sambil saling tatap, hingga dr Evelyn ini jengah sendiri.“Kamu mau kemana Rafsa?”“Aku mau

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-20
  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 101: Gosip Mulai Timbul

    Selesai membaca Yassin, kembali Kania hampir pingsan, Rafsa memeluk Kania dan membimbingnya ke mobil.Diam-diam, di kejauhan ada yang melihat adegan itu, kalau orang lain melihat adegan itu sangat mesra, dianggap Kania dan Rafsa bak kekasih saja.Orang itu ternyata kenal dengan Kania, sebagai artis top yang sengaja istrahat dari dunia sinetron dan film karena menikah dengan Bryan.Dia tak tahu pria tampan, malah kelewat tampan yang menggandeng Kania, orang itu menganggap Rafsa kekasih baru Kania.Beberapa kali dia memoto adegan itu dan menyimpannya di dalam ponsel.“Wowww, itu kan artis top Kania yang baru saja jadi janda, siapa yaa laki-laki tampan itu, jangan-jangan kekasih barunya, atau malah kekasih lamanya, yang muncul begitu tahu Kania jadi janda mudee!” batin pria yang memoto tersebut.Besoknya hebohlah jagat media sosial, macam-macam komentar nitizen melihat foto-foto tersebut.Rafsa dan Kania yang melihat fo

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-21
  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 102: Dilarang Mencintai Kania

    “Tumben Mami tanya soal itu, biasanya cuek!” sahut Rafsa tanpa paham arah pembicaraan kedua orang tuanya ini.“Emank kamu udah tobat?” desak maminya lagi.“Hmmm…kok tanya tobat segala…aneh mami ini?” Rafsa yang kebingungan sendiri, tentu saja dia tak mungkin mau cerita kelakuannya selama ini, terutama kalau sudah berhubungan wanita. Semenjak ada dulu kejadian yang bikin maminya marah bukan kepalang.Ceritanya, saat itu Vena dan Lily dua pacar Rafsa secara tak terduga datang dalam waktu berbarengan, tujuannya mau jemput Rafsa kuliah.Tentu saja terjadi kehebohan saat dua wanita cantik ini berdebat dan akhirnya saling jambak-jambakan di teras rumah mereka yang mewah.Mereka juga saling ejek dengan suara nyaring, yang satu bilang kegatelan, yang satunya bilang lonte segala.Mami Stefani yang saat kejadian ada di rumah kaget bukan main, mendengar laporan dari ART nya ada dua wanita cantik sedang

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-22
  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 103: Tak Sengaja Bertemu Thomas

    Beda dengan Mami Gerald yang sangat memanjakannya, sehingga sejak kecil dia lebih akrab dengan Mami Gerald.“Ya udah silahkan, tapi jangan nginap yaa…ga baik!” sahut Mami Gerald lembut.Rafsa sempat terdiam sebentar, apalagi saat melihat wajah mami kandungnya Stefani, yang terus jutek begitu, Rafsa akhirnya mengangguk.Mobil mewah Eropa itupun berlalu meninggalkan Rafsa yang berdiri sambil masih menenteng baju toganya.Setelah sekali lagi melihat masih ramenya kawan-kawannya berfoto-foto bersama keluarga atau pasangan masing-masing, Rafsa pun menuju mobil sportnya dan meninggalkan hotel mewah bintang 5 ini, tempat acara wisuda di selenggarakan.Jalanan kadang lancar kadang ada merambat, sehingga butuh waktu hingga 2 jam barulah Rafsa akhirnya masuk ke kompleks perumahan mewah, di mana rumah Kania berada.Begitu sampai, satpam rumah yang sudah hapal mobil Rafsa, walaupun kadang dia sering gonta-ganti mobil langsung mempersi

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-23
  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 104: Dikuntit Di Jalan Tol

    Kania dan Rafsa lebih banyak diam dan tidak begitu antusias menanggapi omongan Thomas, lama-lama Thomas menyadari, betapa dinginnya sambutan Kania terhadapnya.Ia pun akhirnya tahu diri, tak lebih 15 menitan, Thomas menjauh dan permisi serta berbasa-basi minta maaf telah menggangu waktu Kania bersama Rafsa, ada sikap cemburu yang diam-diam melanda hati Thomas, meliat keakraban Kania dan Rafsa.Bahkan Kania tak menanggapi saat Thomas minta nomor hapenya yang baru, Thomas menahan hati mangkelnya melihat wanita yang hampir jadi istrinya ini bersikap dingin terhadapnya.Thomas juga memandang curiga, ketika Rafsa bermaksud mau pergi, Kania tanpa sungkan menahan tangan Rafsa agar jangan kemana-mana alias duduk saja didekatnya menemani.Thomas lalu pergi, dari jauh dia menatap bagaimana akrabnya Kania dan Rafsa bercengkrama, terlebih saat baby Aji di gendong Rafsa, terlihat sekali Kania terkadang tertawa.Seakan di mata Thomas, Kania tak lagi berduka deng

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-24
  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 105: Duel Sengit di Tol

    Keduanya bergumul di jalan tol, disaksikan puluhan orang yang menonton aksi keduanya ini, Rafsa yang kaget dan tak menyangka orang yang tadi berjongkok menerjangnya lalu memeluk badannya sambil memukul, Rafsa sigap, ia langsung memukul sekeras-kerasnya ke wajah orang itu. Akibat pukulan keras itu, pria yang tadi sudah berlumuran darah terpaksa melepaskan rangkulan kerasnya di tubuh Rafsa, badannya memang gempal dan keras, tak kalah dengan badan Rafsa yang kokoh ini. Rafsa langsung berdiri dan meneruskan serangan berikutnya dengan tendangan taekwondo yang selama ini dia latih dengan baik di sebuah sasana, tendangan keras ini telak kembali mengenai wajah orang itu, sehingga orang itupun terkapar di jalanan, pingsan! Melihat seterunya kini terkapar dan tak bangun-bangun lagi, Rafsa lalu menoleh ke kanan kiri mencari pistolnya yang jatuh di jalanan tol, gara-gara di terjang pria yang pingsan itu. “Itu di sana, di sisi kanan kamu…!” teriak seseorang dari k

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-25
  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 106: Jejek Pembunuh Mulai Terkuak

    Setelah berbasa-basi, sekaligus bertanya soal keluarga, keduanya pun mengakhiri percakapan, sejak lama sebetulnya Irjen Dardo ingin menjodohkan anak gadisnya bernama Stella dengan Rafsa, namun sampai saat ini rencana menjodohkan itu belum ke sampaian, karena kesibukan dia dan juga Manthis, sehingga rencana pertemuan keluarga itu selalu gagal. Begitu Aman Soleha tiba di Mapolres, plus ada telpon dari Irjen Dardo ke Kapolres nya, Rafsa yang awalnya di interogasi habis-habisan beberapa penyidik, kini situasi berbalik 180 derajat. Rafsa yang semula banyak bungkam karena dia di cecar habis-habisan soal pistolnya, kini bisa tersenyum sendiri, karena kini penyidik datang-datang minta maaf padanya, lalu dia mendengar teriakan lolongan kesakitan di ruangan sebelah, setelah penyidik memukuli dua orang penguntitnya yang sedang di interogasi habis-habisan polisi penyidik tadi di sana. Rafsa yang sedang di tanyai Aman Soleha tiba-tiba didatangi Kapolres Metro Jakut, Kombe

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-26

Bab terbaru

  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 154: Jodoh Tak Di duga

    James tertawa sambil mengangguk, sambil jalan menuju mushalla yang ada di cottage itu, James bercerita kalau dia sudah tertarik mualaf sejak 10 tahunan yang lalu, tapi mantap mualaf 3 tahunan yang lalu setelah melihat orang rame sholat Idul Fitri dan COVID-19 merebak, di mana harus cuci tangan dan kaki yang bersih, sehingga James pun memantapkan hatinya. Ternyata Sheila, ibunya sangat mendukung, termasuk Andrew, ayah sambungnya, apalagi James sudah dewasa dan tentu sudah matang berpikir. James kini setiap hari melihat Kania syuting dan setelah syuting keduanya sering jalan berdua, hingga tak terasa syuting 5 harian kelar dan Kania harus bersiap pulang kembali ke Jakarta. James yang bersikap dewasa kaget saat Kania mengatakan kini banyak menerima job film, sehingga sering meninggalkan rumah. James pun memberi nasehat ke wanita jelita yang makin matang ini, agar jangan lagi ambil semua job film atau iklan. “Kasian Aji, dia butuh kamu Kania, apalagi ini masa-masa perkembangan dia!”

  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 153: Ada yang Menangis..!

    “Tak apa Mas Rafsa…nama saya Tikno, saya malah tak mengira malam ini bisa melihat langsung acara hebat ini, tak bakal saya lupakan seumur hidup, selamat yaa buat Mas Rafsa dan Mba Stella, moga secepatnya menikah dan punya anak-anak yang tak kalah ganteng dan cantik seperti papa dan ibunya ini!”Rafsa lalu memanggil Tarot sopir pribadinya, dan minta diambilkan tas kecil, tak sampai 10 menitan Tarot balik lagi, Rafsa lalu mengambil selembar cek, yang sudah bertuliskan angka uangnya di sana.“Pa Tikno, saya tak bawa uang cash, ini selembar cek sebesar 50 juta, bisa bapak uangkan kapan saja, bawa saja ke bank yaang tertera di cek itu…!” Tikno hampir terlonjak kaget, tak mengira akan dapat cek senilai fantastis bagi ukurannya. Tapi bagi Rafsa itu angka yang sangat kecil.Setelah menyalami Rafsa sampai tangannya dan juga tangan Stella di cium, lalu Rafsa mengenalkan ke ayah bundanya, Tikno sampai minta foto selfie, karena dia meng

  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 152: Rafsa dan Stella Ditunangkan

    Setelah adegan romantis itu selesai di putar, di mana Rafsa terlihat mencium dahi Stella, Mami Stefani tersenyum dan terlihat puas.Dia tak memperdulikan bagaimana dua sejoli itu saling lirik dengan wajah bak udang rebus, malu tak terkira, kenapa sampai di putar adegan itu dan di tonton ratusan orang, suara suit-suit terdengar, hingga kedua sejoli ini makin malu.Rafsa dan Stella tak menyangka kalau ada yang diam-diam merekam dan saat ini di tatap ratusan undangan.Kini semuanya butuh jawaban, apa maksud di putarnya adegan romantis itu, di acara ultah sang crazy tampan ini.“Nahh para undangan semua…malam ini saya ingin mengumumkan, di ultah Rafsa De Jong yang ke 27 tahun, dia akan kami tunangkan dengan kekasihnya yang ada di sampingnya ini dan pernikahan pun akan segera di gelar secepatnya!”Maka riuhlah semuanya, tak mengira kalau dua sejoli itu malam ini akan bertunangan. Banyak yang kaget, terutama keluarga Manthis de Jong, k

  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 151: Hampir Telat

    Di tata dengan sangat mewah, membuat semua tamu undangan yang terlihat berjalan menyingkir kaget, tak mengira ada motor nyelonong masuk ke rumah ini.Bagaimana tak kaget, kenapa ada motor ojek daring bisa nyelonong masuk ke rumah mewah dan eksklusife ini, ini sama dengan cari penyakit.Tapi saat melihat Rafsa di boncengan motor online itu semua tertawa, mereka kini mulai bercanda, kalau di crazy rich tampan itu sedang bikin sebuah pesta kejutan.“Dasarrrr, si crazy rich ternyata yang bikin ulah, ada-ada saja kejutan di ultahnya kali ini, tapi aseek juga nih, jadi penasaran, apalagi kejutan yang akan dia buat!” ungkap tamu-tamu berpakaian perlente dan juga para ART yang terlihat sibuk hilir mudik melayani tamu-tamu undangan.Motor ojek online berhenti tepat di tengah-tengah taman dan tak jauh dari panggung kecil yang di tata sedemikian rupa, sehingga Rafsa sukses menjadi pusat perhatian, semua kaget hingga terdiam, termasuk pemain musik, tak me

  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 150: Terjebak Macet

    Desy pun melayani dengan baik Stella dan Rafsa, Stella tanpa sungkan kembali mengajak Desy bercakap-cakap dan bilang jodoh banget ketemu lagi dengan pramugari cantik ini.Rafsa hanya tersenyum melihat calon istrinya ini bercakap akrab dengan Desy. Keramah tamahan Stella membuat Desy kagum dan makin hormat pada Stella yang dianggapnya wanita berkelas yang sangat ramah.Sebagai pramugari, Stella bisa menilai penumpang-penumpang nya yang tajir melintir, ataupun pura-pura tajir.Desy hapal semuanya, sehingga rasa hormatnya langsung tinggi pada Stella, termasuk Rafsa yang terlihat cool serta tak genit dan tetap bersikap wajar.Sesampainya di bandara, keduanya berpisah, Rafsa langsung pulang ke rumah, saat Rafsa ingin mengantarnya pulang, Stella langsung tertawa dan bilang mending Rafsa segera menemui ke tiga orang tuanya untuk melamarnya segera.“Ingat jangan kelamaan atau calon ibu anak-anakmu ini akan di lamar orang lain!” kelakar Stella d

  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 149: Warning Stella buat Rafsa

    Stella lalu turun dari panggung kecil dan berjalan perlahan menuju Rafsa yang sedang berdiri dan merentangkan tangan bersiap memeluk gadis yang sudah meruntuhkan hatinya ini.Stella lalu memeluk pemuda ini, tepuk tangan makin membahana, saat tubuh bak model ini tenggelam dalam pelukan pemuda tampan bertubuh atletis ini.“I Love so much…!” bisik Rafsa.“Love youu to…!” bisik Stella.Stella merenggangkan pelukan dan menatap wajah Rafsa yang tersenyum kecil dan terlihat mata pemuda itu agak berkaca-kaca, terharu cintanya tak lagi bertepuk sebelah tangan.Mereka tak sadar kelakuan mereka masih disaksikan puluhan pengunjung yang terus bertepuk tangan dan diam-diam ada yang merekam adegan romantis ini dan hanay hitungan menit tersebar di media sosial dan tentu saja ada yang kaget melihat adegan romantis ini, siapa lagi kalau bukan Mami Stefani dan Mami Gerald, yang mengirimkan rekaman itu ternyata Kiki, kakakny

  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 148: Ikrar Cinta

    “Heiii tomboy, dengarin yaa, tiga bulan lagi aku dan Rina akan menikah!” sahut Sohai.“Apaa…kapan kalian jadian, setahuku kamu kan suka gonta ganti pacar ngikutin gaya sahabat elo si Rafsa, kok bisa-bisanya akan menikah dengan sahabatku, jangan-jangan kamu pelet yaa?” ceplos Stella yang tentu saja kaget, tak menyangka dua sahabatnya ini malah akan menikah, padahal tak terdengar pacaran.“Sembarangan mana ada pake pelet, namanya juga jodoh tomboiiii, pokoknya pas resepsi kamu wajib hadir yaa, awas kalau nggak datang, gua coret lo jadi sahabat bini gua ini!” sahut Sohai cengengesan, bahkan dia langsung mencium pipi Rina.“Ehhh sahabat elo si Rafsa dah tahu belum..?”“Tau donkk, dia sama kayak kamu, kaget, tapi setelahnya janji akan datang ke pernikahan dan resepsi kami, dia malah mau ngasih kado rumah lohh, nggak rugi gua punya sahabat he-he-he!” ceplos Sohai lagi, Rina hanya tertawa saja me

  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 147: Cinta Bikin Semangat!

    Rafsa masih terdiam dan menatap pintu itu dengan nanar, tanpa Rafsa sadari, Stella bersandar pada dinding pintu tersebut, dia tersenyum sendiri.Ia lalu berlari ke kasur dan langsung memvidcal sahabatnya Rina yang berada di Jakarta.“Benarann….kalian se hotel yaa di Singapura, jangan-jangan udah belah duren nihh!” sahut Rina sambil tertawa berderai di vidcal itu.“Enakk ajee, gue bukan elo kalee, gue masih ingat lah, ga bakalan mau gue pecah sebelum menikah!”“So…kapan nihh kalian nikah, kan tadi kamu bilang barusan di lamar!”“Ntar ajahh, biarkan dia makin cinta!”“Eitttsss….hati-hati ntar nangis bombaiiii lagi kalau Rafsa dengan yang lain, udah kalian cepat-cepat pulang dan segera menikah, bereskan!”“Tenang ajahh, biarkan Rafsa terus mengejarku…aku hanya ingin menyakinkan hati, anggap tes buat dia!”“Lhaaa pakeee tes seg

  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 146: Tantangan Stella

    “Hmmm…kalau nggak enak pesananku ini, ya udah sono kamu pesan sendiri, biar pelan-pelan aku makan ini, songong amat sihh, makanan enak gini dibilang tak enak!” sungut Stella sambil mengaut sayuran, Stella memang agak vegetarian, sehingga badannya tetap langsing bak model dan mengeluarkan aroma yang harum, dan tadi sempat membuat pemuda di depannya ini makin senewen di buatnya.“Pemarah banget sihh…tau nggak kenapa tak enak!”Stella langsung mengangkat wajahnya. “Iya kenapa tak enak?”“Karena kemanisan wajah kamu hilang, hingga makanan ini hambar…senyum donk, dan ceria, masa kita makan diam-diaman ajee?”“Anjriittt…gue di gombalinnn, basiiii tauuu!” kini Stella terbahak. Rafsa kini tertawa kecil.Stella langsung mengambil ampal daging bulat dan melemparkan ke wajah Rafsa, tapi luput, karena Rafsa mampu menghindar.“Kamu memang buaya cap biawak, hampi

DMCA.com Protection Status