Semua Bab Ksatria Pengembara Season 2: Bab 781 - Bab 790

2578 Bab

136. Bagian 16

Lima sosok Bintang terlihat mendekat dengan tersenyum, lalu kemudian menyatu menjadi satu orang dengan memegang lima buah pisau terbang ditangannya. Hal ini semakin mengejutkan Si pisau terbang yang menatap takjub dan tak percaya kearah Bintang.“Dia bukan pendekar sembarangan, siapa sebenarnya dia?” batin Si pisau terbang lagi heran menatap kearah Bintang yang selalu bisa mematahkan jurusnya.“Masih mau dilanjutkan pisau terbang?” ucap Bintang dengan tenang kini berdiri dihadapan Si pisau terbang. Tapi kali ini Si pisau terbang justru tampak tersenyum sinis kearah Bintang.“Aku belu...”Belum selesai ucapan Si pisau terbang, sosok Bintang sudah menghilang dari hadapan Si pisau terbang, dan wajah Si pisau terbang berubah pucat saat merasakan bilah besi dingin yang sudah menempel dileher belakangnya.“Menyerah atau mati!” terdengar suara di
Baca selengkapnya

136. Bagian 17

Sssstttt.....!!!Wwwssstttt......!!!Tak lama kemudian, terlihat ular yang selama ini melingkar di sekujur tubuh Pawang Ular terlihat mulai merayap turun kelantai, begitu berada dilantai, ular-ular tersebut terlihat saling mendekat dan saling membeli satu sama lain dan secara tiba-tiba saja sosok ular-ular tersebut menjelma menjadi seekor ular raksasa yang ukurannya 20x lebih besar dari ukuran sebelumnya.Sssstttt.....!!!Wwwssstttt......!!! Ular raksasa itu terlihat mendesis keras. Melihat bentuknya yang besar, mungkin seekor sapipun bisa ditelannya hidup-hidup. Kedua mata Pawang Ular terbuka.“Ular raksasa... bunuh dia.!”. perintah Pawang Ular lagi dengan keras.Sssstttt.....!!!Wwwssstttt......!!! Sosok ular raksasa langsung mendesis keras seraya langsung merayap dengan cepat kearah Bintang. Ditempatnya Bintang masih berdiri dengan tenang.  Beberapa langkah lagi sebelum siular raksasa meny
Baca selengkapnya

136. Bagian 18

AULA PERTARUNGAN terasa semakin panas dan menegangkan, setelah kemenangan 2x secara beruntun, Bintang kini mulai menjadi perhatian semua orang yang ada ditempat itu, terutama Sultan Fathullah yang mulai tertarik, tapi bukan hanya Sultan Fathullah yang tertarik, putri angkatnya, Putri Hayatallamipun mulai ikut memandangi Bintang dengan tatapan penuh arti kearah sosok Bintang.Semua masih menantikan dan menatap kearah rombongan para jago-jago istana Kesultanan Berar yang terlihat tak satupun yang bangkit berdiri untuk menantang Bintang. Hingga akhirnya sosok seorang laki-laki tua dengan rambut yang telah memutih semua tampak bangkit berdiri, sosok ini tampak angker dengan pedang-pedang yang dibawanya. Tiga pedang tersampir dipinggangnya dan Empat pedang tampak tersampir dipunggungnya. Wajahnya juga tampak cukup sangar dengan banyak bekas goretan luka sayatan pedang yang menghiasi wajahnya. Sungguh angker tapi juga terkesan penuh wibawa. Sosok ini tampak dengan sangat tenang mel
Baca selengkapnya

136. Bagian 19

Hyyyaatttt!!Kembali Si Pedang Shiwa melesat kedepan dengan 7 pedang ditangannya, berputar-putar dengan sangat dahsyat bak baling-baling maut yang siap memotong apa saja yang ada dihadapannya.Bintang yang melihat keseriusan lawannya dalam menyerangnya, segera bertindak, ilmu pedang tanpa bentuk dikerahkan, maka ;Trangg ! Trangg ! Trangg ! Trangg ! Trangg !Pijaran-pijaran bunga api bertaburan, mengiringi benturan pedang ditangan Bintang bertemu dengan 7 pedang ditangan Si Pedang Shiwa yang menyerangnya dengan gencar dan dahsyat. Pertarungan terus terjadi dengan sengit, Bintang dengan satu pedang ditangan, cukup mampu mengatasi serangan Si Pedang Shiwa. Si Pedang Shiwa kini menyadari lawan yang dihadapinya bukan sembarang lawan, terbukti mampu menghadapi jurus-jurus maut pedang syiwa miliknya, maka ;Huuppp..!!!Si Pedang Shiwa melompat mundur.“Empat tangan gerakan pedang.” ucap Si Pedang Shiwa menyebutkan nama
Baca selengkapnya

136. Bagian 20

“Syiwa membelah dunia”Tiba-tiba saja Si Pedang Shiwa melompat tinggi keudara dengan pedang besar ditangan, dengan jurus Syiwa membelah dunianya.Heeaaa!!Si Pedang Shiwa membuat gerakan membelah, padahal sosoknya diudara masih jauh dengan sosok Bintang dibawah.Wuuuttt!!Dari belahan pedang besar ditangan Si Pedang Shiwa muncul sebuah bayangan pedang besar yang membelah kearah Bintang.Bintang yang melihat hal itu segera bertindak.Plasshhh!!Cahaya hitam dengan kilauan yang gemelap putih keperakan memancarkan keluar dari Pedang Bintang Angkasa di tangan Bintang, bila dilihat lebih teliti, terlihat gambar ruang angkasa dan taburan Bintang-bintang diangkasa dipedang yang ada ditangan Bintang. Bintang telah menyalurkan aura pedang kedalam Pedang Bintang Angkasanya, dan hasilnya Pedang Bintang Angkasa kini mengeluarkan aura cemerlang yang terang benderang berkilauan dengan
Baca selengkapnya

137. Tugas Negara IV (Rahasia Utusan)

BINTANG baru saja kembali dari istana Kesultanan Berar setelah diminta menghadap Sultan Fathullah secara pribadi. Begitu tiba dikediaman Perdana Menteri Imad Shah Mulk, Bintang langsung diminta untuk menghadap Perdana Menteri Imad Shah Mulk. Di aula, sudah menunggu Perdana Menteri Imad Shah Mulk, Sarahhajj, Lovelyhajj, tuan Baviyan dan tuan Fikhar. Bintang segera menjura hormat dihadapan Perdana Menteri Imad Shah Mulk.“Ada kabar berita apa dari Sultan Fathullah Tuan Bobou?” tanya Perdana Menteri Imad Shah Mulk lagi kepada Bintang.Mendengar pertanyaan Perdana Menteri Imad Shah Mulk, Bintang terdiam sejenak, terbayang saat dirinya diminta menghadap Sultan Fathullah.<<kilas balik>>Bintang berdiri dihadapan Sultan Fathullah dan Putri Hayatallami. Putri Hayatallami sendiri tampak menatap sosok Bintang dengan tatapan penuh arti.“Aku mengagumi kemampuanmu Tuan Bobou” ucap Sultan Fathullah.“Te
Baca selengkapnya

137. Bagian 2

Sebuah aula tanpa atap hingga sinar matahari bisa masuk lewat celah-celah atap. Angin berhembus dengan kencang, hingga mengibarkan pakaian yang dikenakan oleh Bintang dan Raja Pedang yang kini sudah saling berhadapan satu sama lain.Sreggg....!!Raja Pedang tampak terlebih dahulu mencabut Pedang ditangannya. Sebilah Pedang berwarna keperakan tampak berkilau diterpa sinar mentari.Werrrrr....!Tiba-tiba saja dari tangan Raja Pedang mengalir sebuah aura hitam keungu-unguan yang menjalar ke Pedang yang ada ditangannya, aura hitam keungu-unguan itu tampak membungkus pedang Pedang yang ada ditangan Raja Pedang dan begitu aura hitam keungu-unguan itu menghilang, Pedang ditangan Raja Pedang berubah menjadi lebih berkilau hitam, terlihat begitu kokoh dan sangat kuat sekali Pedang itu begitu dilapisi oleh aura hitam keungu-unguan tadi.“Aura pedang...” ucap Bintang menyadari kalau lawannya memiliki ke
Baca selengkapnya

137. Bagian 3

Saat memasuki jurus ke 664, Raja Pedang tiba-tiba menarik senjatanya, dan ;Sregggg....!!Pedang Raja Pedang masuk kembali kedalam warangkanya, Bintang yang melihat hal itu segera ikut menarik serangannya.“Dulu Raja Pedang menggunakan jurus Pedang Pusaka Langitnya untuk menghadapi jurus Pedang Bayu milikku. Sebagai muridnya, Raja Pedang pasti juga mewariskan jurus itu padamu.” ucap Raja Pedang lagi. “Kali ini aku akan menantang kembali jurus Pedang Pusaka Langit milik Raja Pedang” sambung Raja Pedang lagi seraya mengangkat Pedang hitam ditangannya.Sreeggg...!!!Pedang ditangannya terlepas kembali dari sarungnya.“Jurus pertamaku, Bayu Sejagat!” ucap Raja Pedang lagi seraya memutar-mutar pedang ditangannya. Sementara itu Bintang yang ada dihadapan Raja Pedang sendiri cukup kagum melihat kem
Baca selengkapnya

137. Bagian 4

Alam pun seakan menggila, langit yang sudah menghitam, petir dan halilintar silih berganti bersahut-sahutan. Sementara itu pertarungan udara antara Bintang dan Raja Pedang terus berlangsung seakan tak menghiraukan keadaan alam yang semakin menggila.Seperti pertarungan dijurus pertama, di jurus kedua inipun sudah berlangsung ratusan jurus, setiap jurus yang dimiliki oleh Bintang dan Raja Pedang terbagi menjadi ratusan pecahan jurus yang sangat sulit dinalar oleh jago-jago pedang biasa, itulah dahsyatnya jurus Pedang Pusaka Langit milik Bintang dan jurus Pedang Bayu milik Raja Pedang.Gleegarrr !!! Cleetarrr !!!Tranggg ! Tranggg !! Tranggg !!! Tranggg !!!!Tranggg ! Tranggg !! Tranggg !!! Tranggg !!!!Pertarungan terus berlangsung dengan sengit, hingga ;Bleegaarrrrrr !!!Ledakan dahsyat terjadi saat pertarungan mencapai puncaknya, sosok Bintang dan Raja Pedang sam
Baca selengkapnya

137. Bagian 5

Blleeeggarrr !!! Blleeeggarrr !!! Blleeeggarrr !!!Ledakan-ledakan dahsyat terjadi saat kedua jurus dahsyat itu bertemu, tempat itu digoncang badai topan yang maha dahsyat. Sultan Fathullah dengan cepat bangkit berdiri, dan ; Tappp !!!Kedua tangannya mengatup didepan dada, mulutnya berkomat-kamit membaca sesuatu, secara perlahan, badai topan yang memporak porandakan tempat itu mulai mereda, bahkan kehancuran yang terjadi pada tempat itu secara perlahan kembali utuh seperti semula. Sungguh luar biasa apa yang dilakukan oleh Sultan Fathullah yang ternyata memang bukan orang sembarangan. Tidak salah apa yang menjadi dugaan Bintang selama ini. Dan semua yang terjadi sempat menjadi perhatian Bintang, Bintang dapat melihat Sultan Fathullah yang melakukan semua itu.Sementara itu sosok Raja Pedang tampak jatuh berlutut dihadapan Bintang dengan Pedang Bintang Angkasa yang sudah mengarah didepan wajahnya, sedangkan pedang Raja Pedang terlempar
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7778798081
...
258
DMCA.com Protection Status