Deg Debi pun langsung panik saat dia melupakan jika hari ini, hari di mana ia harus masuk kerja."Debi, kamu dengar ucapanku atau tidak?""Eh, iya Lisa. Aku dengar kok." "Ya sudah, kalau begitu cepat berangkat.""Iya."Debi mengakhiri panggilan itu, dan memasukkan ponselnya ke dalam tas. Debi buru-buru berjalan masuk ke dalam ruangan."Mbak Debi, ada apa?" tanya istri laki-laki tua yang ia tabrak. Ia melihat Debi yang terlihat buru-buru."Saya harus pulang Bu.""Lo, bukannya Mbak Debi sudah janji kalau hari ini Mbak Debi akan melunasi biaya rumah sakit suami saya?""Iya Bu, tapi saya harus pulang, karena pagi ini saya harus masuk kerja. Nanti kalau saya sudah pulang kerja. Saya akan mengurus biaya rumah sakit suami Ibu.""Tapi janji ya Mbak? Jangan sampai membohongi saya.""Iya Bu, saya janji.""Kalau begitu saya pamit pulang dulu.""Iya Mbak Debi, hati-hati di jalan.""Iya."Debi melangkahkan kakinya kembali untuk keluar dari dalam ruangan. Tap tap tapDebi berlari keluar dari dal
Read more