"Mas, bangun sudah subuh!" ucap Jingga smabil menepuk nepuk tubuh suaminya yang masih terlelap itu."Iyaaa, sebentar lagi saja ya." ucap Badai sambil membenamkan lagi kepalanya ke dalam selimut."Mas! Ayoo bangun. Cupp" ucap Jingga kali ini sambil mengecup lembut kening Badai."hmmh, aku tak bsia menolaknya jika kau membangunkan seperti ini." ucap Badai sambil melepaskan selimut yang menutupi tubuhnya."Mas, sampai belum dipake ihh." ucap Jingga sambil menunjuk sesuatu yang juga membuat Badai menggelitik terkekeh."Capek tau." jawab Badai sambil beringsut ke kamar mandi sementara Jingga kini merapihkan kamar tidurnya.'alhamdulillah, makasih Tuhan, kau kirimkan penyembuh trebaik untukku!" ucap Jingga yang terus mensyukuri semua yang kini hadir dalam hidupnya.Selesai shalat subuh, Badai langsung bersiap ke kantor. "Mas Badai, sarapannya sudah siap." ucap Jingga."Sayang, maaf aku lupa memberitahumu. Aku tak b
Last Updated : 2021-09-21 Read more