Pagi-pagi sekali, Jingga sudah terbangun. Sarapan lengkapnya bertakaran bumil sudah siap di meja makan. “Terima kasih Duma.” Ucap Jingga kepada pelayannya itu. Wajah manis Duma langsung tersenyum mendapat sambutan ramah Nyonya Besranya itu. “Nyonya, semua sudah siap. Kita bisa berangkat setelah anda selesai sarapan. Jam perusahaan efektif mulai pukul delapan. Dan pagi ini, beberapa jadwal sudah menunggu anda.” Ucap Frans kepada Jingga yang tengah menikmati sarapannya. Perut mungilnya kian membuncit, ada rasa berbeda yang kini dirasakan oleh Jingga. “Makan yang banyak sayang.” Ucap Jingga bergumam dalam hatinya sambil terus mengelus perutnya beberapa kali. Sekilas, sudut mata Jingga melihat mata Duma yang terus mencuri pandang menatap Frans yang berada di seberangnya. Seketika juga, ada rasa ke
Last Updated : 2021-11-30 Read more