Pendekar Wadon Kulon melirik ke samping, ia melihat dua kaki lawannya. Artinya, jika ia melakukan sebuah gerakan, maka sama halnya dia membunuh dirinya sendiri, dan benar...ujung salah satu pedang yang ditekan di punggungnya akan menembus jantungnya. Maka ia pun langsung menjatuhkan tubuhnya sehingga membuatnya seperti orang yang tidur tengkurap. “Baiklah, Cah Bagus, aku menyerah...!” “Terima kasih, nek. Tapi nenek jangan pernah berpikir untuk melakukan kecurangan, sebab aku tak akan memaafkan nenek!” ancam Pendekar Naga Merah dengan suaranya yang datar. “Baiklah, Cah Bagus, aku tahu. Aku tak mungkin melakukan itu.” “Baik, terima kasih...!” Tepukan tangan dan seruan-seruan penonton pun langsung pecah membahana. Na
Read more