Rais Hoetomo mengarahkan BMW-nya menuju El Pacquiao, restoran mewah di puncak kota New York.Seorang pegawai menyambutnya di pintu masuk restoran.“Terima kasih, Alfred.” Kata Rais.“Kehormatan bagi saya, Dr. Hoetomo. Pertemuan bisnis lagi?” jawab si pegawai.“Ya, begitulah.”Pelayan mengantar Rais masuk ke restoran dan mengambil lift kaca untuk naik ke lantai paling atas. Sesampainya di sana, mereka memasuki sebuah ruangan yang terdiri atasa banyak peralatan makan dibuat dari kristal, juga meja-meja perak. Aroma masakan mewah dan mahal tercium dari sana.Jendela yang berbatasan dengan ruangan memberi pemandangan kepada jutaan lampu yang menerangi kota New York. Sebuah kolam terlihat berada di luar ruangan, dan juga sangat bersih dihiasi tanaman-tanaman. Beberapa percakapan di sana berbicara tentang Muslim dan Cina.Seorang pelayan yang mengenakan tuksedo mengantar Rais, Mikha, dan Malina menuju mej
Last Updated : 2021-09-20 Read more