Share

Menghapus Jejak

Malikha Russel membuka gorden di sebuah kamar dan membiarkan cahaya masuk. Rais sedang menyiapkan sarapan mereka.

“Selamat pagi.” Sapa Rais.

“Pagi, sibuk lagi semalam?” tanya Malikha.

“Tapi bagi seorang bilyuner, kehidupan tanpa tidur sudah tidak aneh, ya?” lanjutnya.

Malikha memperhatikan meja yang baru saja ditata Rais. Di atasnya ada sebuah gelas penuh jus, dan juga buah-buahan. Serta koran New York Times.

Malikha membuka kertas koran dan menunjukkan foto Al Ghozy yang terikat.

“Aksimu membuat warta kota terkesan.” Kata Malikha.

Rais melihat ke arah foto.

“Teatrikal dan menakutkan, ini adalah sebuah awal, Malikha.”

Rais menghabiskan jusnya, lalu turun dari ranjang dan memulai push-up.

Malikha melihat lebam-lebam di tubuh Rais.

“Jika orang melihat cedera-cedera itu, kau harus menemukan alasan yang bagus. Ikut kelas memanjat misalnya.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status