Share

Penyamaran

Pukul sembilan malam, kota New York diselimuti kabut tebal. Para pengemudi taksi di jalanan kota telah menyerah dan memilih untuk pulang. Sebagian ada yang bertahan dan berharap kabut segera hilang.

Tapi di sebuah gang, sebuah gerobak penjual makanan masih terbuka dan melayani penjualnya. Gerobak itu menjual kebab.

Hamzah mengambil kebab dari gerobak itu, mengunyah, dan menelannya sambil berlalu. Ia meninggalkan si penjual kebab di belakangnya, di tengah-tengah hujan. Hamzah berlari sambil berusaha seminimal mungkin tersandung benda-benda di sela-sela gang kota.

Kabut benar-benar menghalangi pandangannya.

Tiba-tiba sesuatu melingkupi dirinya, dan tahu-tahu Hamzah tidak lagi berdiri di gang tempatnya tadi.

Ia kini tergantung di atas.

Lalu disadarinya bahwa kini ia sedang berhadapan dengan sebuah wajah.

Wajah si penjual kebab.

Tapi Hamzah baru menyadari bahwa si penjual kebab ternyata tidak memilliki wajah.

Lalu Hamzah men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status