Home / Fantasi / The Caliph / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of The Caliph: Chapter 1 - Chapter 10

160 Chapters

Ceramah Ibnu Awwad Di Al Qaeda, 2001

Aku telah bersumpah atas nama Allah akan komitmenku kepada umat. Komitmen paling suci dan agung bahwa aku harus menyelamatkan mereka dari apa pun yang mengancam kami. Semua ancaman, mulai dari setan terkecil hingga yang paling biadab, harus kami singkirkan.Semua untuk umat.Itulah yang sedang kuperjuangkan.Aku yakin bahwa semua ini akan berhasil.Karena Allah bersama kami.Aku tidak pernah meragukan hal tersebut. Bagaimanapun kita ada di sini untuk membela-Nya. Membela-Nya menghabisi musuh besar-Nya, setan raksasa bernama Amerika Serikat.   Karena Amerika Serikat adalah setan raksasa yang telah menzalimi umat-Nya, membuat semua hamba-Nya berada dalam penderitaan. Dan mereka harus membayar harga dari semua perbuatannya.Mereka telah menyebarkan hukum-hukum buatan manusia ke seluruh dunia, dan membuat umat Islam menderita selama puluhan tahun. Amerika telah mendeklarasikan perang kepada Allah dan Rasul-Nya. Aku
last updateLast Updated : 2021-08-30
Read more

Rais, 2001

Ia belajar dari pengalaman pribadinya bahwa sistem pendidikan di masa kini harus dibuang ke tempat sampah. Rais merayakan ulangtahunnya yang ke-21 beberapa saat setelah ia meraih gelar Ph.D. Banyak hal yang dipelajarinya dari universitas, hanya saja baginya itu tidak lebih dari keping-keping butiran debu jika dibandingkan dengan apa yang didapatnya di luar kampus.Rais sering berkeliling di malam-malam yang dingin. Diamatinya kehidupan masyarakat, di negara yang disebut orang sebagai adidaya. Pada kenyataannya banyak orang yang hidup di bawah garis kemiskinan. Mereka yang hidup dengan menggunakan mantel di setiap malam hari, tidur beratapkan langit, dan harus menyalakan api dengan membakar sampah.Ia menjadi seorang insinyur jalanan, memperbaiki alat-alat pemanas dari keluarga-keluarga gelandangan, maupun membuat alat-alat rumah tangga sederhana dengan kemampuannya. Ia kagum akan keteguhan orang-orang itu hidup dari hari ke hari.Rais punya seseorang yang disebu
last updateLast Updated : 2021-08-30
Read more

Rais, 1989

Salah satu teman Ibunya berkata bahwa seharusnya Rais disekolahkan di sekolah orang-orang jenius. Teman tersebut adalah teman lama Ibunya semasa kuliah. Ia datang berkunjung sebulan sekali, kadang lebih.Rais tahu bahwa orangtuanya tidak setuju dengan temannya tersebut.Ayah Rais menginginkannya mengikuti sekolah biasa. Ia ingin Rais menjadi orang yang  “merakyat”, “mengetahui kehidupan masyarakat”, dan “tidak manja”. Ibu Rais juga mengatakan bahwa tidak ada sekolah khusus anak jenius di Amerika. Jika ada, maka sekolah tersebut harus dimasukkan keranjang sampah karena membuat anak-anak jenius menjadi “eksklusif”.Akhirnya mereka memutuskan bahwa Rais akan pergi ke sekolah umum. Ia akan bersekolah di kota kelahirannya, yang juga tidak jauh dari tempat tinggal kedua orangtuanya.Setiap kali ada kesempatan, Ayah dan Ibu Rais mengajarinya semua pengetahuan tentang alam. Pengetahuan-pengetahuan tentang sains
last updateLast Updated : 2021-08-30
Read more

Rais, 1997

Rais tidak telalu menyukai pesta kelulusan dirinya yang dibuat keluarga Hoetomo. Ia mencoba, tapi tetap tidak bisa. Tidak pernah disukainya pesta-pesta semacam itu. Ayah dan Ibunya mengundang semua orang yang seharusnya menjadi kebahagiaan bagi Rais. Mereka para keluarga Muslim dan juga Indonesia-Amerika yang dikenal keluarga Hoetomo.Selama bertahun-tahun lamanya Ibunya telah mengenalkan Rais kepada sejumlah anak, terutama anak perempuan. Hanya sebagian di antara mereka yang Muslim, karena orangtuanya selalu mengajari Rais untuk tidak menjadi eksklusif. Terkadang Rais bermain ke rumah mereka, terkadang sebaliknya mereka yang mengunjungi Rais.Semula terasa aneh berkunjung ke rumah orang lain, namun lama kelamaan Rais menjadi terbiasa. Dari sini Rais belajar mengeksplorasi kehidupan pertetanggaan mereka. Sesekali mereka bertanya apakah diizinkan bermain ke rumah Rais, di mana rumah itu sangatlah mewah meskipun Ayah Rais berusaha untuk membuatnya “sesederhana mung
last updateLast Updated : 2021-08-30
Read more

Ceramah Ibnu Awwad Di Al Qaeda 2001

Ikhwan sekalian, hari akhir kian dekat. Aku telah diberitahu bahwa Sang Messiah akan segera datang. Kita harus mempersiapkan diri untuk menyambutnya. Kupikir sudah jelas bahwa Pemimpin Besar kita adalah Sang Mesiah.Dia adalah penyelamat kita. Dia yang akan membawa kejayaan Islam di seluruh dunia, dan memusnahkan Dajjal Amerika Serikat. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan penyambutan untuknya. Kita harus memulai serangan.Aku telah menyelesaikan rencana kita. New York City akan menjadi alat eksperimen pertama. Aku pribadi tidak berharap banyak dari serangan pertama ini. Aku hanya ingin seluruh Muslim bersatu kembali. Kita harus melawan musuh kita. Dan kita memiliki satu musuh utama: Amerika Serikat.Seluruh Muslim harus berjihad melawan Amerika. Tidak ada keraguan untuk itu. perang mungkin bukan jalan yang utama. Tapi saat ini, tidak ada cara lain.Orang-orang kafir telah menginvasi negara-negara Islam dan mendudukkan para koruptor di pucuk-pucuk ke
last updateLast Updated : 2021-08-30
Read more

Rais, 11 September 2001

Rais tidak melihat World Trade Center sebagai tempat yang istimewa. Ia bahkan tidak mengerti kenapa orang mau bekerja di sini. Ini hanya gedung pencakar langit, seperti gedung-gedung pencakar langit lainnya. Rais hanya pernah membaca tentang World Trade Center dari artikel, dan itu didapatnya dari internet.Ia tahu bahwa orangtuanya memiliki saham dalam jumlah besar pada mayoritas perusahaan di dunia. Dan sebagian perusahaan itu memiliki kantor di World Trade Center.Ayahnya ingin Rais sesekali mengunjungi kantor mereka. Kantor-kantor perusahaan di bawah bendera Hoetomo Group. Termasuk yang berada di World Trade Center.Rais tidak mengenal New York City dengan baik. Tapi ia merasa sesekali harus memenuhi keinginan ayahnya.Maka pagi ini ia memasuki salah satu bangunan menara kembar tersebut. Baginya ini seperti sebuah istana, tapi dengan kubik-kubik. Diliriknya arlojinya. Ini masih terlalu dini untuk memulai hari.Baru ada sedikit orang di sini, da
last updateLast Updated : 2021-08-30
Read more

Izmaylov

Letnan Andrea Izmaylov mencapai rumahnya menjelang tengah malam. Adiknya, Svetlana, telah meninggalkan makan malam untuknya. Mereka telah tinggal di New York sejak lahir. Orangtua mereka yang imigran telah berusaha sangat keras untuk bisa keluar dari Soviet dan menjadi warga negara Amerika.Andrea mendapati adiknya telah tidur. Svetlana telah menumpang di rumahnya selama enam tahun sambil berusaha mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.Tak disangkanya, Svetlana terbangun. Ia lalu mengambil segelas air dan menemani kakaknya menonton televisi sambil makan malam.“Sangat mengerikan,” kata Svetlana.“Bisa dibilang demikian,”“Memang,”“Andai kau ada di sana untuk melihat apa yang terjadi,”“Kuharap tidak perlu. Menyaksikannya dari sini saja sudah cukup membuatku bermimpi buruk.”Andrea menghempaskan tubuhnya ke sandaran sofa.“Kau tidak apa-apa?” Svetlan
last updateLast Updated : 2021-08-30
Read more

Rais, 2001

Beberapa hari telah berlalu.Pada sebuah pagi yang terik, Rais menghadiri pemakaman puluhan orang yang menjadi korban 11 September. Mereka diantar dan dimakamkan dengan diiringi tangisan dari keluarganya.Rais ingin ikut menangis, ia sangat ingin. Bagaimanapun di antara mereka ada pegawai-pegawainya. Ia ingin menunjukkan simpati, tapi sekeras apapun ia berusaha, air matanya tak kunjung turun.Kerumunan orang saling mengucapkan bela sungkawa, lalu disusul dengan ucapan-ucapan selamat tinggal. Rais berdiri di samping ayahnya sampai seluruh upacara pemakaman selesai. Perlahan langit tertutupi awan. Tidak lama kemudian cuaca cerah berubah menjadi rintik-rintik gerimis.Pandji Hoetomo, ayah Rais, menepuk pundak anaknya.“Ini akan menjadi masa sulit. Aku harap kau kuat.”“Maksud Ayah?”“Kita mengalami kerugian cukup besar, tapi asuransi akan menanggungnya. Tidak akan ada masalah finansial. Tapi ada sebuah kerug
last updateLast Updated : 2021-08-30
Read more

Rais 2002

Hari ini Rais telah melewati semuanya. Di usianya yang keduapuluh dua, ia memperhatikan apa yang terjadi dari waktu ke waktu sejak kejadian yang memilukan di New York City. Dari sana ia berpikir bahwa diriya harus bisa menjadi pembela masyarakat sipil. Membela mereka dari teror-teror besar maupun kecil. Juga menghancurkan para teroris yang menebar ketakutan di mana-mana.Maka ia harus mempelajari ilmu bela diri. Semua itu sebagai awalan dari rencana-rencana besarnya. Satu tahun sudah dihabiskannya waktu mempelajari martial arts yang sangat dinikmatinya.Ia menghadapi satu demi satu lawan tandingnya. Memukul, menendang, menghindar, mengelabui, dan merobohkan. Hari-hari indah yang sangat ia nikmati. Selain itu, apa yang ia lakukan ini juga cukup untuk membuatnya teralih dari tragedi besar umat manusia, di mana ia sendiri menjadi saksi hidupnya.Selama setahun Rais tidak pernah menghubungi keluarganya. Ia merasa perlu untuk mengunjungi orangtuanya, melihat
last updateLast Updated : 2021-08-30
Read more

Ceramah Ibnu Awwad Di Al Qaeda 2001

Ikhwan sekalian, hari ini aku berjalan-jalan berkeliling. Kudapati dunia ini begitu indah. Kuhirup napas dengan segar dan kuhembuskan kembali dengan nikmat. Di sini terasa keindahan dunia yang sesungguhnya.Tapi dunia di luar sana telah rusak. Itu tidak perlu terjadi andai saja dunia tidak perlu dikotori oleh ketamakan dari Amerika Serikat. Ya, andai saja Amerika Serikat tidak perlu ada di muka bumi.Dunia ini tentu akan lebih baik.Ikhwan sekalian, hari ini juga aku teringat bahwa diriku tidak akan selamanya berada di dunia. Secepatnya harus kulaksanakan misiku. Tentaraku sudah siap. Pasukanku akan melaksanakan apa yang kuperintahkan. Akan kuakhiri masa yang mengenaskan dari dunia ini. Kuharap semua akan berhasil. Meskipun akan ada harga yang harus kubayar.Telah kuputuskan untuk menyalurkan semua ilmuku kepada kalian, para pasukanku, para mujahidinku. Bagaimanapun aku harus memiliki penerus. Dan aku harus memilih orang-orang terbaik untuk menjalankan re
last updateLast Updated : 2021-09-20
Read more
PREV
123456
...
16
DMCA.com Protection Status