Biro pengobatan istana memang tidak pernah sepi. Para tabib dan perawat selalu sibuk dengan aktivitas mereka di tempat itu, mulai dari pembelajaran ilmu kesehatan, mengobati pasien, sampai dengan meracik obat-obat. Namun, di malam hari aktivitas itu berkurang dan benar-benar berhenti ketika malam mencapai ujungnya, menuju pagi yang dingin. Biasanya di waktu seperti sekarang, hanya ada dua tabib dan beberapa perawat yang tetap siaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.Namun, kali ini ada yang berbeda. Meski hari masih terlalu pagi, banyak tabib dan perawat yang tampak siaga di balai pengobatan istana. Hal itu karena putri dari negeri ini sedang berada di sana.Wang Shixian duduk dengan dahi diletakkan di atas meja, menunggu pengawalnya siuman. Benar, meski sudah diminta sang ayah untuk kembali ke paviliunnya, perempuan itu tetap diam di balai pengobatan. Dia berjanji pada dirinya sendiri tidak akan pergi sebelum Liu Xingshen sadarkan diri."Argh ...." Suara rintihan ren
Last Updated : 2022-08-15 Read more