"Mingmei, Mingmei, apa yang akan kau lakukan? Sebaiknya kau kendalikan amarahmu. Aku tahu, rasanya pasti sangat sakit.” Junsi tertunduk lantaran ucapan itu juga mewakili perasaannya. “Tapi jangan biarkan rasa sakit itu membuat kita menyakiti orang lain.”Mingmei menggeleng pelan. “Tidak Junsi, kau tidak mengerti. Aku harus menemui mereka untuk mengungkap yang sebenarnya. Aku tidak akan membiarkan hatiku terluka lagi!”Mingmei berjalan mendekati Genjo Li dan Wang Shixian tanpa menghiraukan panggilan dari Junsi. Maka, Junsi hanya bisa menyisir rambutnya dengan tangan membayangkan keributan, bahkan peperangan, akan segera terjadi.“Kalian ...,” ucap Mingmei dengan suara rendah, tetapi cukup jelas untuk didengar dalam kesenyapan malam. Seketika itu pula Wang Shixian melepaskan pelukannya dari Genjo Li.Wang Shixian mengamati Mingmei yang masih berpenampilan seperti laki-laki dengan saksama, mulai dari ujung kaki sampa
Terakhir Diperbarui : 2022-01-15 Baca selengkapnya