Juan memegang perutnya yang sakit, terdapat darah dari sudut bibirnya, " Guru, uhuk uhuk uhuk. " Panggilnya, kembali memuntahkan darah. Gentala melirik muridnya, " diamlah murid bodoh, akan aku selesaikan dalam satu serangan. " Gentala memotong salah satu tentakel monster gurita yang mencengkram tubuh Andara menggunakan kipasnya hingga menjadi beberapa bagian, tubuh Andara lepas dari cengkramannya, tubuhnya melayang di udara, Gentala menangkap tubuhnya yang ramping, matanya perlahan terbuka, ia tercengang dengan kehadirannya, " Tuan Gentala? bagaimana bisa? " katanya lalu tak sadarkan diri. Gentala pun membawa tubuh Andara kesisi Juan tak lupa ia pun kembali dan membawa tubuh Kerta putra. " Jagalah mereka. " katanya seraya pergi, namun tangan Juan menahan kepergiaannya, menatapnya dengan tatapan, takut serta khawatir, " Jangan pergi, " Gentala tersenyum, meraih tangannya seraya berk
Last Updated : 2021-10-11 Read more