Pria itu memimpin jalan yang akan mereka tuju, mereka kini sudah sampai kesebuah area hutan terlarang, Mengapa hutan itu terlarang?, sejak dulu sudah tersebar sebuah berita bahwa konon hutan itu sudah memakan korban dengan jumlah yang banyak,namun tak ada saksi atau bukti yang kuat tentang kebenaran tersebut, anehnya orang-orang langsung mempercayai rumor tersebut tanpa menyelidiki tentang kebenarannya. " Berapa lagi kita akan sampai?" tanya Rengganis. Pria itu menghentikan langkahnya. " Nona bisakah kita berhenti sejenak?, kita sudah berjalan seharian, kakiku sudah tak kuat untuk berjalan. " " Tak ada waktu untuk kita beristirahat." Pria itu merengek, " Nona aku hanyalah manusia biasa, berbeda dengan mu, " " Baiklah, aku beri waktu satu dupa. " Pria itu mengangguk , tangan kanannya merogo
Last Updated : 2021-09-29 Read more