Rendi menggeleng keras. Dia tidak biasa bayangkan, baru tadi siang dia bertemu Mouza, lalu, sekarang Mouza entah dimana. Sejak tadi adik Mouza menghubunginya meminta kepastian dari kabar pencarian kakaknya, semua masih belum menemukan titik terang. "Ren, aku mau tanya, tolong kau jujur samaku, apa masalahmu dengan Marko?" Rini bertanya dengan nada serius. Rendi terdiam, dia tak tau harus jujur pada Rini atau tidak, yang jelas ini adalah hal terburuk yang ia lakukan sepanjang hidupnya. "Ren, kita akan temukan jalan keluarnya kalau kau jujur, Marko itu teman kecilku, aku bisa bantu kau kalau kau bisa jujur," ucap Rini tegas. Rendi menarik nafas dalam, dia tak sanggup mengingat kejadian buruk menimpa Miska karena ketidak prikemanusiaannya. Entah dimana Miska sekarang. Dia memang pantas menerima ganjaran yang setimpal atas perlakuannya, tetapi bukan kepada Mouza. Dia berbalik menatap Rini, di bawah cahaya remang jala
Read more