Pukul menunjukkan 13.40. siang itu tak begitu terik, awan awan putih tebal menutupi pancaran sinar matahari. Sehingga mereka tidak perlu takut apabila kulit terbakar karena pancaran matahari. Memang, bulan ini sedang musim nya bulan rindu, Musim hujan. Siang itu, demi nama anggur merah, Andro dan Gede rela menunggu gerombolan Nathan di halaman depan Kampus. Tak luput juga Puput yang juga ada di sana. Mereka bertiga datang lebih awal. Mereka bertiga serempak duduk di kursi panjang tepat dibawah pohon besar. Didepan mereka terdapat bundaran taman air mancur yang luas. Ditengah - tengah taman itu berdiri kokoh sebuah patung besar berbentuk dewi bersayap lebar dengan tangan kiri memegang buku, dan tangan kanan memegang globe. Memang, taman itu merupakan sebuah icon dari kampus biru, taman itu terletak di depan halaman kampus, siapapun orang yang memasuki pintu gerbang kampus, pasti mereka akan disuguhkan dengan pemandangan indah air mancur dan patung besar itu. Karena taman itu terletak
Read more