Home / Romansa / Life Must Go On / Kabanata 91 - Kabanata 100

Lahat ng Kabanata ng Life Must Go On: Kabanata 91 - Kabanata 100

132 Kabanata

#90

Sore hari setelah pertemuan Yudha dan Audrey. Mereka lalu kembali ke Jakarta. Hanya Yudha dan Ina. Tanpa Audrey tentunya.“Kak Audrey kemana sih?” ucap YudhaNamun dia tahu. Meski mencaripun. Audrey tidak akan mau kembali bersama mereka.Akhirnya. Yudha dan Ina kembali lebih dulu.“Yudha!” panggil Ina“Hmm?” balas Yudha singkat“Lo kok nggak minta nomor telepon kak Audrey sih?” tanya InaAhh.. Iya!“Kenapa nggak lo ingetin tadi?” tanya Yudha“Ya gue lupa.” Balas InaYudha tahu dia tidak akan bisa bertemu secara sengaja dengan Audrey seperti itu lagi.“Kayanya gue harus ngasih tahu kak Vano.” Batin YudhaYudha itu sudah mengenal Vano sejak SMP. Dia sering keluar bersama Audrey dan Vano. Vano bahkan membantu Yudha agar bisa akrab dengan anak-anak basket di SMA mereka.. . .Keesokan paginya setelah sampai
last updateHuling Na-update : 2024-10-29
Magbasa pa

#91

Siang ini, Audrey akan pergi berbelanja. Sesampainya di sebuah mall yang terbilang besar itu, Audrey melihat seseorang yang terlihat kesusahan disana.“Excuse me.” Ucap Audrey“Do you need a help?” tanya AudreySaat orang tersebut mengangkat kepalanya. Audrey langsung terkejut.“Audrey?” panggilannya“Halo tante.” Balas Audrey“Lama nggak ketemu.” Lanjut audrey lagiDia baru saja bertemu dengan mamanya Vano.“Kamu apa kabar?” tanya mama vano“Baik kok tante.” Jawab Audrey“Tuh kan panggilnya tante lagi.” Protes mamanya vano“Panggil mama aja.” LanjutnyaAudrey mengangguk paham.“Mama kenapa?” tanya Audrey karena melihat mama Vano yang sedang kesusahan dengan sepatunya.“Ini sayang. Hills mama patah deh kayaknya.” Jawab mamaAudrey yang melihat itupun
last updateHuling Na-update : 2024-10-29
Magbasa pa

#92

Vano sudah sampai di London saat ini. Dia langsung pergi ke perusahaan yang tadi dikatakan Yudha.Sesampainya disana. Vano segera menanyakan tentang keberadaan Audrey.“Permisi..” ucap Vano pada bagian rresepsionis“Selamat siang Tuan.” Balasnya“Apa tuan Watson ada diruangannya hari ini?” tanya VanoPerusahaan itu adalah milik kenalan Vano. Mereka sempat melakukan kerja sama dulu.“Itu Tuan Watson!” ucap resepsionis ituVano langsung menatap ke arah yang dia tunjukkan. Tanpa menunggu lagi, Vano berjalan mendekat kearah tuan Watson.“Tuan Watson!” panggil VanoMendengar itu, Tuan Watson mulai memandang Vano.“Ah. Tuan Leonardo!” balas tuan Watson“Apa kita bisa berbincang sebentar?” tanya Vano.Beberapa menit telah berlalu. Dan disinilah Vano. Dia sedang berbincang bersama tuan Watson.“Jadi, anda kesini
last updateHuling Na-update : 2024-10-29
Magbasa pa

#93

Audrey ingin keluar untuk pergi ke supermarket hari ini. Semoga saja Vano tidak akan datang kerumahnya setelah diusir kemarin.“Gerbangnya tolong dibuka!” ucap Audrey pada pak satpamSaat Audrey akan keluar melewati gerbang, dia malah dihadang oleh beberapa orang.“Ada apa ini?” tanya AudreyDia turun dari mobilnya dan mengecek pintu gerbang.“Maaf. Kami mendapat perintah untuk tidak membiarkan anda pergi kemanapun.” Jelas seseorang yang berpakaian hitam lengkap.Mereka terlihat seperti bodyguard.“Maksudnya kami?” tanya AudreyDia hanya melihat seorang pria disana.“Saya dan beberapa rekan saya. Totalnya 10 orang.” JawabnyaAudrey melepaskan kacamatanya dan mulai shock.“10 orang?” ulang AudreyDia berjalan untuk memeriksa depan rumahnya untuk memastikan.“Are you serious?” ujar AudreyBodyguard itu han
last updateHuling Na-update : 2024-10-29
Magbasa pa

#94

Tiga hari telah berlalu. Dan bodyguard suruhan Vano itu masih juga berjaga di depan rumah Audrey. Kalau seperti itu, lalu apa gunanya satpam di rumah Audrey?Audrey sengaja memasak lebih banyak pagi ini. Dia sudah meminta asisten di rumahnya untuk berbelanja kemarin.Dia memasak juga untuk bodyguard itu. Audrey tahu mereka berjaga 24 jam. Walau akan bergantian saat jam makan.“Bi!” panggil Audrey“Makanan ini tolong dikeluarin di halaman yah bi.” Ucap AudreyHalaman di rumahnya cukup luas. Ada juga tempat duduk disana. Biasnya, Audrey akan berbincang bersama pekerja di rumahnya di tempat itu.“Halo!” panggil Audrey pada seorang bodyguard“Ada yang bisa saya bantu?” tanya pria itu“Begini. Saya membuat makanan lebih banyak hari ini. Sengaja untuk kalian juga.” Jelas Audrey“Jadi silahkan masuk. Saya tahu kalian belum sarapan pagi ini.” Lanjut Audrey
last updateHuling Na-update : 2024-10-29
Magbasa pa

#95

Saat ini, Vano baru saja selesai dengan urusan bisnisnya. Dia akan segera pergi mengunjungi Audrey. Dia tidak akan mengulur waktu lagi kali ini.Vano ingin menelpon Audrey. Tapi sepertinya, dia harus memastikan keadaan Audrey lewat Bodyguard-nya lebih dulu.“Halo!” ucap bodyguard Vano“Bagaimana Audrey? Dia baik-baik saja bukan?” tanya Vano langsung“Nyonya baik tuan. Kami baru saja selesai sarapan pagi.” Jawabnya“Sarapan pagi? Di rumahnya Audrey?” tanya Vano“Iya tuan.” Balas bodyguard-nya“Siapa yang memasak?” tanya Vano lagi“Nyonya yang memasak tuan.”Vano menjadi geram setelah mendengar itu.“Sebentar lagi saya kesana!” ucap VanoDia langsung mematikan panggilan itu.“Aku beneran nggak bisa tahan untuk nggak ketemu kamu Aud!” ucap VanoBodyguard yang tadi berbicara dengan Vano di t
last updateHuling Na-update : 2024-10-29
Magbasa pa

#96

“Aku juga capek beib. Dua tahun ini aku nyari kamu. Tapi kamu nggak pernah ada kabar sama sekali!” kata Vano sembari berjongkok.“Aku nggak lagi ngerasain perasaan apapun selain marah karena jadi penyebab kamu pergi!”“Aku nggak bisa tidur nyenyak setiap harinya karena mikirin kamu.”“Aku nggak baik-baik aja setelah kepergian kamu.”“Aku minta maaf untuk itu. Pliss jangan nyuruh aku ngehindar dari kamu!”Vano mengeluarkan semua perasaan yang selama ini menumpuk. Dia harus meyakinkan Audrey saat ini.“Kenapa jadi kamu yang marah-marah?” tanya Audrey“Aku nggak marah!” balas Vano cepat“Terus barusan apa?” kata Audrey“Itu ungkapan perasaan aku. Kamu kok bodo amat gitu sih?” balas Vano“Siapa yang bodo amat?” kata Audrey“Kamu!” jawab VanoMereka berdua menjadi terdiam ses
last updateHuling Na-update : 2024-10-29
Magbasa pa

#98

Vano menggenggam erat tangan Audrey dan mereka keluar bersama.“Tolong gerbangnya dibuka aja.” Ucap Audrey pada pak satpamVano memanggil semua bodyguard yang dia tugaskan untuk berjaga di depan rumah Audrey.“Baiklah. Sekarang tugas kalian sudah selesai. Jadi kalian boleh pergi.” Jelas VanoMereka semua terlihat mengangguk.“Makasihnya mana?” tanya Audrey pada VanoSemua bodyguard Vano menunggu disana. Mereka sudah tahu bahwa boss mereka tidak akan mengucapkan hal itu.“Terimakasih!” ucap Vano.Para bodyguard itu terlihat tercengang.“Tuh kan mereka kaget. Kamu sih datar banget mukanya.” Kata Audrey“Baiklah. Terimakasih karena sudah menjaga calon istri saya.” Ucap VanoAudrey bisa melihat Vano yang tersenyum disana.“Gitu dong!” kata Audrey“Kan sudah saya bilang, tidak perlu memberitahu bossmu.”
last updateHuling Na-update : 2024-10-29
Magbasa pa

#99

Hari ini, Vano pergi untuk menemui mamanya yang memang sedang berada di London. Tidak lupa, dia juga membawa Audrey ikut serta untuk berkunjung kerumah mamanya.“Mama dimana?” tanya Vano karena dia tidak mendapati mamanya saat datang kesana.“Nyonya sedang berada di dapur tuan.” Balas BibiVano mengangguk sebagai jawaban. Dia lalu berjalan menuju dapur. Untuk menemui mamanya.Percaya atau tidak. Mama Vano itu jika sudah berada di dapur, maka pasti akan sangat lama. Vano saja bingung apa yang mamanya sukai hingga berlama-lama berada dapur.Vano memerhatikan keadaan dapur. Dan menemukan mamanya berada disana.“Halo ma!” sapa VanoMama Vano yang sedang sibuk memeriksa kulkas, langsung berbalik menatap putranya.“Mimpi apa sampai kamu datang kesini?” ucap mamaHaduhh. Baru saja datang. Vano malah sudah disemprot mamanya.“Kamu baru datang?” tanya mama tanpa m
last updateHuling Na-update : 2024-10-29
Magbasa pa

#100

“Beib!” panggil Vano saat Audrey akan turun dari mobilnya.“Iyaa?” tanya Audrey“Kamu kapan balik ke Aussie?” tanya Vano“Rencananya sih lusa. Aku masih ada urusan lagi besok.” Jawab Audrey“Memangnya kenapa?” tanya Audrey“Aku mau nganterin kamu ke Aussie. Sekalian ketemu sama Mami kamu.” Kata Vano“Loh. Kamu nggak kerja?” ujar Audrey“Aku kira kamu balik ke Jakarta besok.” Lanjut Audrey lagi“Iyaa sih. Tapi aku nggak bisa ninggalin kamu sendirian disini.” Jelas VanoAudrey menatap pria itu sembari menghembuskan napas berat.“Aku nggak akan pergi lagi. Kalau itu yang kamu takutin.” Kata Audrey“Bukan gitu beib.” Bantah Vano cepat.“Terus apa? Kamu nggak percaya sama aku?” ucap AudreyVano menggeleng dengan sekuat tenaga.“Iya deh iya. Bes
last updateHuling Na-update : 2024-10-29
Magbasa pa
PREV
1
...
89101112
...
14
DMCA.com Protection Status