All Chapters of Pria Tampan terdahsyat yang legendaris.: Chapter 31 - Chapter 40

" Hai, keren sekali, pria macho itu, biar dilihat dari belakang juga keren, tampan gk, ya kalau dilihat dari depan?" gunjang gunjing para gadis gadis anak orang kaya tajir.Weiiii, padahal mereka melihatnya dari belakang belum dari depan, bagaimana perasaan gadis gadis yang disampingnya Gunayanto di arena balap ini ya, Gunayanto ada di lapangan balap sirkuit internasional yang sedang memperebutkan juara 1.Dengan mengendarai motor hitam yang mega itu dipadu dengan jaket hitam yang mengkilat, Gunayanto pelen pelan membawa motornya ke sirkuit.Setelah beberapa kali memenangkan perlombaan , sekarang mereka sedang memperebutkan juara international.perlombaanpun di mulai, Nyali Gunayanto yang tidak takut kecelakaan dan mati itu membuat Gunayanto selalu menancap gas di saat putara putaran maut, itulah akhirnya membuat Gunayanto menjadi juara lagi untuk yang kesekian kali." Gunayanto, kamu di tantang lagi tuh oleh anak anak jalanan, geng motor yang sadi

Setelah sadar dari mimpinya, Lisa melihat Gunayanto sedang melihatnya, tapi Lisa sadar, yang sedang duduk didepan nya bukan Gunayanto asli dan ternyata dugaannya benar."Sudah sadar siapa itu sebenarnya Gunayanto itu di alam dewa? Untung naga hitam itu tidak turun, kalau Naga itu turun , di bumi pasti akan terjadi bencana."" Hewan hewan langit itu adalah penjagamu di dunia ini, dua yang terdepan telah lahir sebagai putri pertama dan putri keduamu, lalu Naga yang menghampiri kamu itu adalah putri ketigamu." kata seseorang itu.Ya, saat dalam mimpi , Lisa tahu Naga itu adalah naga perempuan.Sejak Lisa tinggal di kontrakkan, Lisa sadar Gunayanto bukan manusia biasa, karena itu dia tidak ambil peduli pada foto ( mantan pacarnya yang telah meninggal ) dipajang didepan meja makan mereka, yang setiap makan Gunayanto pasti melihat dia. Ya Gunayanto pernah mengatakan , dia hanya jatuh cinta sekali, selebihnya adalah hanya kepingan serpihan, Lisa mengatakan, kala

" Papi. temanmu si Hendro itu curang, ketika ayam jagomu mau makan di pinggir sungai, masa ekornya di pegang, biar ayam jago bangkoknya mukulin si Jaka, nama ayam joga, warnanya indah ke hijau hijauan. Ayam yang sangat di sayang oleh Lisa. Lisa senang melihat warnanya dan ayam itu hebat, kalau di liarin keluar rumah bisa pulang ketika magrib.Pernah suatu hari si Jaka menghilang selama 2 hari, ketemu oleh Gunayanto ,di saat yang menemukan sedang mengasah golok untuk menggolok leher Jaka si ayam jago.Gunayanto mendengar suara kokoknya, dia menghampirinya." Sedang apa ,pak Jamil." Tanya Gunayanto"Eh, Pak Gunayanto, ini ada ayam jago mau di potong." Kata Pak Jamil sambil melihat goloknya sudah tajam atau belum." Sudah tanya tetangga, ayam siapa itu?" Kata Gunayanto" Ini ayam datang sendiri, 2 hari yang lalu waktu siang, untuk apa saya tanya tetangga, kalau dia masuk pekarangan saya, ya berarti punya saya." Dalil Pak Jamil sambil mengeluark

Gunayanto termenung sendirian di meja kerja kayu jatinya, meja ini adalah pemberian dari keluarga Tania, meja kuno yang sudah tidak mau dipakai lagi oleh keluarga Tania,Tania sudah bersamanya selama hampir 3 tahun, tapi dia tidak mau menikah, sepertinya Tania akan meninggalkannya. Sepertinya Tania habis bertengkar dengan Lisa, mungkin Tania berasa Lisa se wenang wenang, masa sih gadis yang lugu bisa berubah menjadi kejam. Itulah perjalanan hidup, pengalaman bisa menjadi guru yang hebat.Tiba tiba, Gunayanto teringat masa kecilnya, di ajak kakek gurunya ke negara asal kakek gurunya.Memandang sekelilinginya, Gunayanto melihat gunung yang tinggi menjurang, mereka harus mendaki gunung itu selama 5 hari, baru mencapai puncak pegunungan yang ada pemukiman. Sepertinya mereka mereka yang tinggal disini, semuanya memiliki kepandaian bela diri yang tinggi.Gunayanto kecil , kira kira berumur 6 atau 7 tahun, tiap pagi berlarian melihat mereka latihan,

Sejak tinggal di bangunan ini, perekonomian Gunayanto membaik, ini dikarenakan klinik Lisa dapat penghasilan yang lumayan dan juga Ayam Jago peliharaannya pun setiap di bawah ke kalangan selalu menang. Semuanya karena ke telatenan Gunayanto merawat ayam nya. " Hoya, Kas Kas pukul tipam, jangan kasih enak lawammu, hayo, pukul yang telak." jerit Gunayanto dikalangan dengan kerasnya.Setiap kali di kalangan, dengan mendengar suaranya, sudah tahu dia ada dimana.Seperti siang ini, Gunayanto membawa 2 ayam, Kas Kas dan sabet. Kas kas ayam jago yang putih dengan bintik hitam, selalu menang tidak sampai 3 ronde. Pukulan pukulan yang cepat selalu mengenai badan lawannya, yang membuat lari ayam lawan.Sabet lebih hebat lagi, selalu menang pada ronde pertama, jadi adunya harus cur jadi, begitu dilepas langsung di hitung waktunya. karena kadang kadang pada menit ketiga, Sabet selalu memukul ko lawannya. Ayam jago biling kuning  kata orang ora