" Papi. temanmu si Hendro itu curang, ketika ayam jagomu mau makan di pinggir sungai, masa ekornya di pegang, biar ayam jago bangkoknya mukulin si Jaka, nama ayam joga, warnanya indah ke hijau hijauan. Ayam yang sangat di sayang oleh Lisa. Lisa senang melihat warnanya dan ayam itu hebat, kalau di liarin keluar rumah bisa pulang ketika magrib.
Pernah suatu hari si Jaka menghilang selama 2 hari, ketemu oleh Gunayanto ,di saat yang menemukan sedang mengasah golok untuk menggolok leher Jaka si ayam jago.
Gunayanto mendengar suara kokoknya, dia menghampirinya.
" Sedang apa ,pak Jamil." Tanya Gunayanto
"Eh, Pak Gunayanto, ini ada ayam jago mau di potong." Kata Pak Jamil sambil melihat goloknya sudah tajam atau belum.
" Sudah tanya tetangga, ayam siapa itu?" Kata Gunayanto
" Ini ayam datang sendiri, 2 hari yang lalu waktu siang, untuk apa saya tanya tetangga, kalau dia masuk pekarangan saya, ya berarti punya saya." Dalil Pak Jamil sambil mengeluark
Setiap melahirkan, Lisa selalu cuti hamil dari perkuliahannya, jadi begitu putri ketiganya lahir, Lisa juga cuti 2 bulan, begitu anaknya berumur 5 bulan, Lisa kuliah di kota B, dan seperti cerita di atas, Gunayanto itu selalu di dampingin titisan dewi. Begitu Lisa tinggal di kota B, sekali lagi mereka meminjam kendaraan dari keluarga Lisa untuk mengantar Lisa ke kota B.Setiap Sabtu, Lisa pulang ke kota asal nya yaitu kota J. Tapi jika Lisa rindu dengan Gunayanto, Lisa bisa se waktu waktu pulang ke rumah dan kadang kadang timbul cemburu.Kondisi Gunayanto di dampingi Tania, ditutupi oleh Lisa dari keluarga orang tua Lisa, tapi namanya asap pasti, tidak dapat ditutup rapat rapat.Akhirnya keadaan itu diketahui oleh ibu Lisa, Bu Sundari , waktu menikah pernah meminta Gunayanto bersumpah akan menyekolahkan Lisa sampai menjadi dokter dan tidak boleh menceraikan Lisa apapun jadinya.Bu Sundari mengatakan pada Lisa:" Jika Gunayanto itu sehebat itu,sampai
Gunayanto termenung sendirian di meja kerja kayu jatinya, meja ini adalah pemberian dari keluarga Tania, meja kuno yang sudah tidak mau dipakai lagi oleh keluarga Tania,Tania sudah bersamanya selama hampir 3 tahun, tapi dia tidak mau menikah, sepertinya Tania akan meninggalkannya. Sepertinya Tania habis bertengkar dengan Lisa, mungkin Tania berasa Lisa se wenang wenang, masa sih gadis yang lugu bisa berubah menjadi kejam. Itulah perjalanan hidup, pengalaman bisa menjadi guru yang hebat.Tiba tiba, Gunayanto teringat masa kecilnya, di ajak kakek gurunya ke negara asal kakek gurunya.Memandang sekelilinginya, Gunayanto melihat gunung yang tinggi menjurang, mereka harus mendaki gunung itu selama 5 hari, baru mencapai puncak pegunungan yang ada pemukiman.Sepertinya mereka mereka yang tinggal disini, semuanya memiliki kepandaian bela diri yang tinggi.Gunayanto kecil , kira kira berumur 6 atau 7 tahun, tiap pagi berlarian melihat mereka latihan,
Gunayanto menghela nafas ketika melihat 12 bangunan lantai 4 yang berjejer dengan rapinya.Bagi yang tidak dapat melihat, mereka melihat bangunan itu merupakan bangunan mewah. lantai dan dinding dengan keramik. pintu besi yang menutup tiap bangunan dengan kokohnya.Dimata Gunayanto, tempat ini adalah tempat berkumpulnya segala macam makhluk halus yang kasat mata." Wah, capai lagi deh saya, harus tiap malam bersih bersihin mereka, syukur syukur mereka tidak jahil." Bathin GunayantoYang penting bersihin rumah yang mau ditinggal dulu. Lakukan sembayang untuk memanggil dewa tanah untuk menjaga penghuni rumah yang akan saya tinggal. Dan harus kerja extra untuk membuat pelindung, supaya makhluk itu tidak dapat masuk ke rumahnya. Dan harus memperbanyak mengundang jendral Langit ke rumah ini. Untuk menangkap dan mengharau mereka yang bandel.Bangunan nomor 8, bangunan yang akan ditinggalkan keluarga Gunayanto, sebelahnya adalah bank terkemuka di Ko
Sejak tinggal di bangunan ini, perekonomian Gunayanto membaik, ini dikarenakan klinik Lisa dapat penghasilan yang lumayan dan juga Ayam Jago peliharaannya pun setiap di bawah ke kalangan selalu menang. Semuanya karena ke telatenan Gunayanto merawat ayam nya." Hoya, Kas Kas pukul tipam, jangan kasih enak lawammu, hayo, pukul yang telak." jerit Gunayanto dikalangan dengan kerasnya.Setiap kali di kalangan, dengan mendengar suaranya, sudah tahu dia ada dimana.Seperti siang ini, Gunayanto membawa 2 ayam, Kas Kas dan sabet.Kas kas ayam jago yang putih dengan bintik hitam, selalu menang tidak sampai 3 ronde. Pukulan pukulan yang cepat selalu mengenai badan lawannya, yang membuat lari ayam lawan.Sabet lebih hebat lagi, selalu menang pada ronde pertama, jadi adunya harus cur jadi, begitu dilepas langsung di hitung waktunya. karena kadang kadang pada menit ketiga, Sabet selalu memukul ko lawannya. Ayam jago biling kuning kata orang ora
Kuliah Lisa di universitasnya sudah selesai, tinggal ujian negara.Gunayanto teringat bagaimana Lisa pernah dihina oleh temannya, di karenakan mereka merasa suaminya adalah orang miskin, karena hanya dapat menjemput Lisa dengan motor saja bukan dengan mobil.Itu terjadi pada saat dia belajar di rumah sakit, sebenarnya kasihan juga melihat Lisa yang tidak sadar suaminya siapa?" Lisa. jangan karena kamu giliran jadi ketua grup pada sesinya , kamu boleh seenaknya memilih orang orang yang harus tugas, saya tidak mau, ulangi lagi." Kata Merry dengan judasnya.Merry adalah teman se grup Lisa untuk kuliah di bagian anak. Dia juga anak orang kaya di kota J, yang keinginannya selalu dituruti oleh keluarganya. jadi dia berasa bisa mengintimidasi Lisa.Tentu saja Lisa melawan."Saya juga anak orang kaya di kota J, emang kenapa kalau anak orang kaya, harus selalu dituruti oleh teman, enak saja." Batin Lisa." kalau saya turuti dia be
Sekarang setelah memiliki klinik , kembali Lisa di teror oleh preman daerah sini.Klinik baru buka selama 2 minggu, tiba tiba datang seorang pria sekitar berumur 35 tahunan masuk kedalam kamar dokter." Kamu ya, dokter disini, sudah tahu harus bayar jatah ke kami sebulan 20% keuntungan." Kata pria itu dengan menaruh golok di meja." Besok, bapak datang kemari jam 10, bertemu dengan penanggung jawab klinik ini," kata Lisa santai sambil mendorong pisau itu kedekat pria itu." Baik, beritahu penanggung jawabnya, saya bernama mamad, kepala preman disini." Katanya.Besok, Pak Mamad ini datang, Lisa langsung memanggil Gunayanto." Mari masuk kedalam kamar, kita bicara baik baik, Lisa kamu ke atas saja , temanin anak anak." kata Gunayanto dengan tenang." Duduk. kamu belum tahu saya siapa ya? Bagus, sekarang kamu pulang, temui Jali, tanya kenalkah dia dengan Gunayanto." Bentak Gunayanto sambil memegang bahu Mamad dengan kerasnya, jika dia ma
Putri ketiga Lisa bernama fotah yang baru berumur dua setengah tahun, seorang putri yang tidak takut melihat film horor, mungkin anak Lisa semua nya ada bakat indigo.Gunayanto mengajar bela diri setiap hari Selasa dan Kamis, jadi setiap malam, kamis malam jam 9:30, ada film horor.Lisa selalu mengharapkan Fotah sudah tidur sebelum film itu di mulai, tapi Lisa pun bingung , Mengapa begitu jamnya mulai memutar film itu , fotah pasti bisa bangun dan anehnya dia bisa tahu hari itu hari kamis, malam jumat.Film itu menceritakan barang barang kuno yang misterius. kadang kadang Lisa merasa benda benda itu memang berisi, dan menimbulkan ketakutan pada dirinya.Tapi Fotah, dengan jenakanya mengatakan "mama, jangan takut, itu semua cuma film. itu mata yang copot adalah telor mata sapi , tuh lihat berair itu, palsu. Itu Papi yang ajarin."Anak kecil , tidak takut, tapi kita yang sudah besar karena sudah tahu ketakutan itu seperti apa, jadi gampang taku
"Siapakah Brata Kusuma? apa yang telah leluhur Gunayanto lakukan pada Beliau 150 tahun yang lalu?" Lalu siapakah yang saya temui 1 tahun sebelum saya kenal Lisa?" Batin Gunayanto."Hayo kita piknik ke Bromo, saya belum pernah kesana," kata teman teman geng Gunayanto."Hayo, kita naik motor ya, yang tidak berani membonceng saja." Kata Gunayanto. Dia itu tidak senang repot menumpang angkutan umum selain pesawat terbang bussiness. Waktu ini Gunayanto termasuk orang kaya di kota nya.Alhasil , mereka tiba di Bromo dan ber senang senanglah mereka selama semInggu, setiap malam setelah mereka berkumpul dan istirahat, Gunayanto tidur sendiri di kamarnya.Menjelang tengah malam , Gunayanto selalu di jemput dengan seorang punggawa, di bawah ke suatu tempat seperti bangunan kuno kerajaan jaman dulu di Jawa. Dan selalu sedang di tunggu oleh pria bersorban putih mengaku bernama Brata Kusuma." Selamat datang di kediaman saya, saya Brata Kusuma pemimpin pa