“Pft, hahaha. Eh, kau mengatakannya seolah-olah itu hal yang mudah dilakukan padahal kau sendiri tidak melakukannya selama ini.” Fuschia bergumam dengan tatapan penuh keraguan dan ejekan. “Dylan, kau harus berhenti pamer. Tidak apa-apa meskipun kau tidak melakukannya. Kau sudah terlihat kuat di mataku.”Fuschia menepuk tangan Dylan yang menahannya. Namun Dylan tetap mengeratkan pelukannya.“Aku akan membunuhnya untukmu, Fuschia.”“Bukannya aku ingin meremehkanmu, Dylan. Tapi kalau kau bisa membunuh Hayden dengan mudah, kenapa kau tidak melakukannya sejak dulu? Hmm?” Fuschia memutar tubuhnya sedikit, lalu membelai rambut Dylan. “Kalau kau melakukannya dari dulu, aku tidak akan berada di posisi ini, kan?” Fuschia mengerutkan kening.Duk. Buk. Jantungnya berdegup kencang. “Ya, ini semua salahku. Seharusnya aku membunuhnya sebelum dia membawa serangga-serangga itu.” Dylan bergumam. Ia hanya menatap wajah Fuschia yang tak bergerak. Namun, tak peduli berapa lama ia menatapnya, ia tahu
Last Updated : 2024-08-18 Read more