"Dia Naila Alfathunnisa, mahasiswi fakultas kedokteran di universitas M*l*ya!” ucapnya setelah menarik napas panjang. “Terus?” Danes mengangkat satu alisnya mengisyaratkan agar adiknya melanjutkan perkataannya. “Orang tuanya asal Solo, terus dia tinggal dan besar di Jakarta!” lanjut Arya tampak enggan. “Lalu?” “Apa sih, Bang?! Udah deh, gak penting juga!” Wajah Arya tampak mulai gusar. Danes bergeming dan hanya menatap sekilas wajah adiknya. Namun Endra tiba-tiba melanjutkan penjelasan sahabatnya yang terputus itu. “Naila itu cantik, pinter dan menjadi idola kampus … kami bertemu pada saat mengikuti pertemuan himpunan mahasiswa Indonesia di Malaysia. Dia itu sudah seperti selebritis yang memiliki penggemar sendiri di lingkungan kampusnya, Bang! Tidak ada alasan untuk seorang lelaki tidak menyukainya, termasuk Arya meski tidak mungkin mereka jadian
Huling Na-update : 2021-12-02 Magbasa pa