Makoto membuka pintu kamar Aoi, istrinya tidak ada. "Sayang? Kamu dimana?" Makoto rindu dengan aroma jeruk itu yang bisa menenangkan pikirannya kacau saat ini. Tak ada sahutan. Makoto mempercepat langkahnya, ia mencari segala sudut ruangan dari ruang makan, tengah, ruang tamu dan nihil tidak di temukan. Makoto menelepon Aoi, terdambung. Hatinya tidak tenang. Tak mau jauh-jauh dari Aoi, kangen memang berat apalagi yang sedang menjalani LDR-an. "Kamu ada dimana sih? Aku panggil daritadi gak muncul-muncul," omel Makoto cepat, bahkan seperti emak-emak. "Aku di belakang rumah, kesini aja."Makoto mempercepat langkahnya, setelah capek dan pusingnya minta ampun dari kantor terutama mencari pelaku itu yang masih belum bisa di temukan. Makoto bernafas lega, Aoi duduk sendirian. "Aoi? Sini peluk," Makoto ingin mencari ketenangan dalam dekapan Aoi. "Iya," Aoi memeluk Mako
Last Updated : 2021-11-09 Read more