Karin tersenyum senang, Aoi pulang. Tentu saja dengan Makoto. "Jadi kamu bangun pagi-pagi mau jalan berdua sama Makoto ya?"Aoi duduk di sebelah sang mama. Apa? Jalan berdua?"Gak kok ma. Kan aku mau-""Iya, Aoi kangen sama aku. Jalan berdua sebagai obat rindu aja kok, ya kan Aoi?" sela Makoto cepat, kalau beneran kangen hatinya baper tak karuan, tapi rasanya mustahil mengenai hati Aoi masih stand by dengan Ryuji. "Apa itu benar? Wah udah kangen aja. Makoto, yuk makan bareng-bareng. Mas Amschel sendiri loh yang masak. Jangan nolak, nanti dia galak," Karin sangat senang hari ini, apalagi Makoto bisa makn bersama. Semakin dekat dan akrab. Makoto mengangguk. "Aku juga pingin ngobrol sama ayah. Lebih asik aja daripada ayahku yang kadang-kadang susah buat ketawa," Makoto mulai bercerita tentang keluarganya. Aoi berdecak kesal. "Gak usah makan aja deh," Aoi melangkah memasuki kamarnya, yang ada sang mama lebih banyak
Last Updated : 2021-10-30 Read more