Nakura mengajak Rumi di Wagyu Restaurant sepulang sekolah. Ia ingin merencanakan sesuatu yang cemerlang. "Apa sih Naku? Cepetan! Kalau Ryuji, aku pulang aja deh," Rumi beranjak dari duduknya, Nakura menahan tangan Rumi. "Kamu bisa pesan sepuasnya disini Rum. Aku yang bayar," mungkin dengan cara ini, sangat ampuh membuat Rumi menurut. Rumi tersenyum senang. "Nah, kalau gitu aku mau aja deh," dasar tukang makan, tapi Rumi akan menjalankan apa saja setelah semuanya terpenuhi. "Aku mau mengaku sebagai mantan Ryuji. Biar Aoi memutuskan hubungannya. Aku ada ide, tapi kamu yang ngedit fotonya. Terus aku jelasin ke Aoi, kalau Ryuji masih belum bisa move on dari aku. Gimana? Faham kan?" tanya Nakura sedikit ragu, masalahnya Rumi lambat dalam berpikir. Rumi masih memakan salmon steak dengan lahap. Kata-kata Nakura bagaikan angin lalu. Tak ada sahutan, Nakura kesal. "Rumi, dengerin aku gak sih?"R
Last Updated : 2021-09-05 Read more