[Kai, Ayah sudah bertemu dengan Bagas, ia sangat marah kepada Ayah, namun ada hal yang membuat Ayah merasa sangat tertekan, Ibumu telah menyuruh orang mencelakakan orang tua Bagas, Ayah sedih, kalut, stres dan frustasi memikirkan semuanya, Kai sayang, maafkan Ayah, karena sudah merampas kebahagian Kai dulu bersama Bagas, demi Ayah Kai mengorbankan perasaan Kai, Ibu juga demi Ayah rela melakukan hal seperti itu, tapi Abangmu ia marah sama Ayah soal Adelia, entah bagaimana caranya membuat Abangmu mengerti.][Ibu! bagaimana bisa Ibu melakukan hal seperti itu Yah, Ya Allah (Kaila meneteskan air mata, mencoba mengatur napasnya yang terasa sesak) Ayah, lebih baik pulang ke Jakarta sekarang, soal Abang biarkan saja dulu, nanti juga reda marahnya, sekarang Abangnya kemana, Yah?][Abangmu sedang keluar. Kai, Ayah ingin sekali mengatakan semuanya kepada Bagas, tapi secara langsung itu tidak mungkin, Ayah terlalu naif bila mengakui segalanya, tapi bagaimana pun Bagas harus tahu,
Last Updated : 2022-01-11 Read more