Home / Romansa / SURAT WASIAT NENEK / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of SURAT WASIAT NENEK: Chapter 61 - Chapter 70

159 Chapters

Bab 61

Bagas mengerutkan keningnya, matanya fokus tetap tertuju pada buku diary Laras.'Gue orang bodoh, jatuh cinta kepada orang yang salah, Raymond..suami dari wanita lain, karena rasa cemburuku, aku begitu nekad menyingkirkan siapapun yang berani merusak hubunganku dengan Raymond, andai gue bisa, gue ingin melupakan lo Raymond, karena hati ini begitu sakit.'Bagas menutup buku diary Laras, ia telah menemukan jawaban atas semua pertanyaannya selama ini, apa yang di lakukan Laras karena cemburu kepada Adelia, bukankah Adelia selama ini hanya dekat dengan Raymond karena rasa terima kasihnya dan bersikap hormat serta menghargai Raymond karena seorang GM di hotel, selayaknya tamu menghormati tuan rumah, Adelia juga menceritakan prihal kejadian malam itu, yang mana Raymond seakan mencari kesempatan kepada Adelia dengan bersikap baik yang terlihat berlebihan, dan malam itu ada wanita yang tiba - tiba memarahi Adelia, Bagas mengira wanita itu mungkin isteri Raymond, ternyata wanit
last updateLast Updated : 2021-12-03
Read more

Bab 62

"Bagaimana infonya Om?" tanya Bagas dengan wajah yang serius menunggu penjelasan dari Adam."Keluarga Adelia dan Harsen, mereka saling dekat semenjak Tony membeli saham hampir tujuh puluh persen dari perusahaan ayahnya Adelia, setahun yang lalu perusahaan ayah Adelia mengalami kemunduran dan terancam bangkrut, kesempatan itu Tony memanfaatkan ayah Adelia untuk menjodohkannya dengan Adelia, atau ayah Adelia hengkang dari perusahaan, mengingat hanya memegang tiga puluh persen saham, yang dengan mudah bisa Tony singkirkan, maka dari itu ayah Adelia menerima tawaran dari Tony dan memaksa Adelia untuk menerima perjodohan.""Hmmm...bisa di pahami sekarang mengapa ayah Adelia begitu keras menjodohkan Adelia, yang jelas - jelas tidak mau dengan Tony.""Iya Tuan, berarti keluarga Adelia bukan ancaman besar untuk Tuan, Tuan tinggal beli semua saham Tony dan kembalikan situasi seperti semula kepada ayah Adelia, saya akan cari celah untuk menjatuhkan Tony. Oh iya Tuan
last updateLast Updated : 2021-12-07
Read more

Bab 63

Bagas mendekati Syamsul yang berdiri terpaku."Kamu kenapa, Syam?""Ibuku kecelakaan, lukanya cukup serius, sekarang ada di rumah sakit, sialnya, penabrak melarikan diri, sekarang ibu harus segera di operasi, tulang kaki sebelah kanan patah, aku bingung. Adikku sudah membayar biaya awal, itupun hanya setengahnya dari jumlah yang harus di bayarkan, dapat pinjam juga dari tetangga dan adikku sudah menandatangani surat operasi, sebagai penanggung jawab, karena kalau menunggu aku pasti kelamaan." ucap Syamsul yang tertunduk lesu, wajahnya di liputi kesedihan."Ya Allah, mending kamu pulang temui ibumu segera, nanti ijin saja tidak masuk beberapa hari.""Maunya begitu, Gas, tapi apa bisa aku ijin beberapa hari, pulang ke Jogyakarta itu jauh, andai bisa, paling sebentar aku ijin dua hari apa tiga hari, tapi uangku nggak bakalan cukup untuk biaya rumah sakit, aku ada tabungan tapi tidak banyak, kamu mau nggak bantu aku, beli motor aku atau nggak gadai juga boleh
last updateLast Updated : 2021-12-08
Read more

Bab 64

Syamsul beranjak dari duduknya, menghampiri adiknya."Dek, kalau ada apa - apa sama ibu, cepat hubungi Mas, sekarang Mas dan teman Mas mau pulang dulu, nanti siang Mas ke sini, kamu mau Mas bawain apa? oh iya, Mas pinjem motornya.""Apa aja Mas." Sambil meyerahkan kunci motor kepada Syamsul.Syamsul dan Bagas berpamitan, dan segera menuju parkiran rumah sakit, keduanya segera menuju rumah Syamsul, untuk istirahat terlebih dahulu. Dalam perjalanan ke rumah Syamsul, mereka saling mengobrol."Coba ya kamu ke sininya pas aku lagi nggak ada musibah, sudah aku ajak keliling kota Jogyakarta," ucap Syamsul sambil masih fokus mengendarai motor melihat jalan."Next time aja, kita bisa ke sini lagi.""Okay, nanti aku pasti ajak kamu ke sini lagi, kita jalan - jalan ya? di sini tempat wisatanya bagus - bagus, banyak bule cantik - cantik, dan makanannya enak, murah lagi.""Siap Mas Bro!"Keduanya sudah tiba di rumah Syamsul, setelah members
last updateLast Updated : 2021-12-12
Read more

Bab 65

Telepon sudah terputus, Bagas mencoba menelpon balik, tapi nada tidak tersambung, Bagas menoleh ke arah Adelia."Sayang, aku harus ke rumah Bu Laras, sepertinya terjadi sesuatu, tadi ia menelpon langsung teriak meminta tolong, dan tiba - tiba telepon terputus, dan aku telpon balik juga tidak nyambung - nyambung, aku hanya takut terjadi sesuatu hal yang buruk, bagaimanapun ia karyawanku, aku tinggal sebentar ya, nggak apa - apa kan, sayang?""Aku ikut.""Tapi sayang, bagaimana kalau hal buruk terjadi, dan kamu juga bisa celaka.""Terus aku harus diam saja kalau melihat kamu celaka, andai memang ada hal buruk.""Ya sudah, ayo sayang, kita harus bergegas ke rumahnya."Keduanya beranjak dari duduknya dan segera ke arah pintu keluar."Mau pada kemana? Ikut, pengen jalan - jalan, janji nggak akan ganggu kalian berdua." Sinta langsung berbicara tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi."Kita bukan mau jalan - jalan, tapi ke rumah Bu Lar
last updateLast Updated : 2021-12-12
Read more

Bab 66

Bagas langsung menemui Syamsul yang menunggunya di warung, tidak jauh dari kosan Heni, Bagas sudah menelpon lebih dulu kepada Syamsul untuk meminta maaf karena telat menjemput. Bagas menghentikan motornya tepat di pinggir warung, melangkah mendekati Syamsul yang sedang fokus dengan ponselnya, sampai tidak menyadari Bagas sudah tiba di warung."Syam, sorry, jadi nggak enak kamu nunggu di warung?"Syamsul menanggapi Bagas tanpa rasa kesal atau marah karena sudah di buat menunggu."Santai Bro, kita ngopi - ngopi dulu aja?" Syamsul kembali berkutat dengan ponselnya.Bagas duduk di depan Syamsul dan memanggil si ibu warung, awalnya ingin memesan es milo, namun udara sedang dingin sekali sehingga Bagas memilih memesan secangkir kopi hangat, setidaknya bisa menghangatkan tenggorokannya."Serius amet, Syam? maen game?" "Bukan, ini lagi chattingan sama adikku." Tanpa melihat Bagas dan tetap fokus dengan jempolnya yang serius mengetik layar pons
last updateLast Updated : 2021-12-15
Read more

Bab 67

Sementara Syamsul, yang kini sudah berada di ruangan Ali, sedang berdiri menunggu dengan fikiran yang bercabang kemana - mana, melihat Ali sedang sibuk dengan laptopnya, wajahnya sangat serius, sehingga membuat ketegangan menyelimuti Syamsul, ia hanya takut panggilan Ali saat ini memberinya surat peringatan (SP) atau malah pemecatan dirinya. Dalam batin Syamsul. 'Ya Allah, semoga bukan hal buruk yang akan di sampaikan Pak Ali, kalau iya aku di kasih surat peringatan (SP) atau di pecat, gimana nanti ibuku yang masih perlu pengobatan, di tambah hutang sama Bagas, baru pinjam banget, kalau aku di pecat gimana bayarnya, Ya Allah Ya Rabb, tolong Syamsul.'"Sebentar ya Syam, kamu duduk saja, jangan berdiri terus, saya selesaiin kerjaan dulu, soalnya pengganti saya akan datang hari ini," ucap Ali yang kembali menatap layar laptopnya."Baik Pak."Setelah sepuluh menit Syamsul menunggu. Akhirnya Ali menutup laptopnya, meraih sebuah amplop putih dari laci mejanya, melangk
last updateLast Updated : 2021-12-17
Read more

Bab 68

Adelia tersenyum ramah mendengar pertanyaan Winda, sebelum akhirnya ia menjawab apa yang menjadi keraguan Winda dan yang lainnya, ia menatap Bagas, seakan meminta persetujuan Bagas untuk Adelia memberitahukan statusnya dengan Bagas, karena Adelia takut salah bicara. Bagas menganggukan kepalanya sebagai isyarat, bahwa, apa yang ingin Adelia sampaikan kepada teman - temannya, untuk di sampaikan saja."Syamsul, Winda dan Heni, mungkin kalian bertanya - tanya soal aku dan juga Bagas, apa benar kita pacaran, aku mewakili Bagas akan menjawab keraguan kalian, kalau kita memang pacaran dan aku serius kepada Bagas, bukan ingin main - main, bukankah cinta tak pernah memandang status seseorang, aku Adelia tulus kepada Bagas dan doakan kami agar kami sampai jenjang pernikahan." Adelia menjawab keraguan teman - teman Bagas dengan mantap dan tegas, terutama pertanyaan Winda yang kesannya menganggap Adelia seperti main - main kepada Bagas.Adelia tidak menyalahkan sikap teman - teman
last updateLast Updated : 2021-12-19
Read more

Bab 69

Sementara Adelia yang terus berlari menuju room-nya, di kejar oleh Bagas, karena Bagas berlari cukup kencang, akhirnya bisa menyusul Adelia. "Adelia, tunggu!" teriak Bagas yang kini hanya beberapa langkah dari posisi Adelia. Adelia tidak menghiraukan panggilan Bagas, ia terus melangkah dengan cepat dan masuk ke dalam room. Bagas menghentikan langkahnya, tidak mungkin ia harus menggedor pintu dan memanggil Adelia untuk menemuinya, yang ada semua tamu akan keluar room dan menonton aksi konyol Bagas, sehingga Bagas menghentikan langkahnya, berdiri mengatur napasnya yang terengah - engah. Cindy yang ikut menyusul Adelia berjalan melewati Bagas, Bagas berusaha menghentikannya. "Cindy, tunggu! bisakah kamu bujuk Adelia untuk keluar, ini salah paham, semuanya tidak benar, tidak seperti yang kalian fikirkan." "Lalu yang benar seperti apa? jelas - jelas kamu sedang berduaan dengan Kaila dan berpegangan tangan saling menatap satu sama lain, bukan hanya Adelia y
last updateLast Updated : 2021-12-20
Read more

Bab 70

Syamsul yang sudah selesai makan, membungkus kembali sisa makanan yang belum habis, dimasukan ke dalam kantong plastik, dan menyedot minumannya."Kamu ada masalah sama Adelia? apakah Adelia membuatmu kesal atau dia macam - macam?""Saya yang sudah membuat dia kesal dan mungkin terluka, tapi serius saya tidak bermaksud menyakitinya, itu semua hanya salah paham.""Kalau salah paham, ya kamu jelaskan kepadanya, jangan malah pasrah dan sibuk dengan pikiran sendiri, karena semua itu nggak akan selesai kalau hanya di pikirkan, temui dia secepatnya, jangan terlalu lama membuatnya dalam situasi tidak enak.""Saya sudah mencoba menemuinya, tapi dia sudah tidak mau menemuiku lagi, mungkin sudah benci kali.""Emang apa sih masalahnya, sampai semarah itu Adelia sama kamu, Bro?""Panjang kalau diceritakan, intinya Adelia menyangka saya masih punya hati kepada mantan, secara nggak sengaja dia melihat saya sedang berdua dengan mantan saya, tapi itu bukan s
last updateLast Updated : 2021-12-21
Read more
PREV
1
...
56789
...
16
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status