Benar - benar rasanya seperti tertabrak pesawat. Di dalam mimpi dia bilang. Di dalam mimpi, dan ini adalah dunia nyata, sungguh orang secerdas dia tidak bisa membedakan mana dunia mimpi dan mana dunia nyata. Ohhh.. Tuhan.. Hidup apa yang kujalani sekarang.Benar - benar gila, hanya karena mimpi aku kehilangan harga diri seperti ini. Ingin aku teriak di samping telinga orang ini saja, dia menciumku, melecehkanku karena sebuah mimpi."Pak, itu dunia mimpi, dan kita hidup di dunia nyata, bagaimana Pak Lingga bisa bilang aku mencurinya seolah aku benar - benar melakukannya, dan yang terburuk adalah karena itu Pak Lingga melakukan..," sahut Azalea menggebu kemudian berhenti di kalimat terakhir.Mengambil nafas dan nadanya sedikit tertahan mengingat tubuh yang Azalea jaga seumur hidup di sentuh pria yang ia kenal selama sehari."Karena itu Pak Lingga menyentuhku!" lanjutnya berbicara pelan karena merasa malu ada Pak Pram d
Baca selengkapnya