Namanya Lydia, dan sekarang sudah berumur 15 tahun. Dia hidup di sebuah desa di provinsi Kalimantan Utara yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Setiap hari dihabiskan waktunya untuk sekolah, bermain bersama teman, dan berkumpul bersama keluarga kecilnya. Hingga datanglah pada malam itu ........Selepas Maghrib, Lydia memang dibiasakan mengaji bersama adik semata wayangnya bernama Firman. Selesai melakukannya, dia kembali ke kamarnya untuk mempersiapkan keperluan sekolahnya esok hari sekaligus belajar. Saat duduk di meja belajarnya, dia merasa ada sesosok makhluk yang mengawasinya dari balik jendela kamar. Sosok wanita berambut panjang dengan sorot mata merah menyala.Saat melihat pertama kali, sudah pasti Lydia sangat takut. Namun, rasa penasarannya berhasil mengalahkan ketakutannya. Langkah demi langkah dia berjalan mendekati jendela kamarnya. Hingga di dekat gordyn jendelanya, Lydia mengintip dari celah yang sangat sempit hanya berharap bisa memenuhi rasa penas
Read more