Home / Romansa / Kerayon patah / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of Kerayon patah: Chapter 1 - Chapter 10

77 Chapters

BAB 1 kerayon patah

Berlatar belakang 2030     Setelah perang besar berlalu dengan semua kepentingan elit politik dalam rangka menghentikan pergerakan pasukan revolusi yang mulai mengganggu kepentingan para elit global   Semua kepalsuan ini semakin tampak jelas, bukan tidak terlihat tetapi semua terbungkam oleh kekuasaan yang mencengkeram cukup dalam, pemerintahan dinegara negara berkembang tidak mampu untuk mengelak dari arus besar yang mendorong mereka mematuhi semua aturan yang dibuat, semua tipuan ini tampak sangat menekan kalangan bawah dan semakin membuat sulit semua orang yang identik dengan kemiskinan      Usaha pasukan revolusi seperti kerayon yang ditoreh ke tembok dengan keras dan mematahkannya ditengah tengah torehannya, Kerayon itu seperti tampa arti, mereka terbuang dan tersingkirkan oleh kekuatan besar dengan mudahnya, dengan semua pengorbanan ini belum juga mampu menghentikan kekuasaan yang mencengkram negara mereka, s
last updateLast Updated : 2021-08-20
Read more

Bab 2 sedikit warna

Beberapa tahun kemudian Distrik aya sofia mulai pulih kembali, setelah beberapa pengaruh pasukan revolusi telah hilang, dulu distrik ini merupakan zona merah bagi para elit karna sebagian tempat dikuasai oleh pasukan revolusi, tetapi akibat propaganda yang dibuat pasukan hitam, dan media sosial yang terus mejatuhkan reputasi pasukan revolusi, pada akhirnya mereka sedikit demi sedikit bisa menguasai kembali wilayah yang dikuasai pasukan revolusi, dan pasukan hitam sudah berhasil menimbulkan ketakutan yang cukup banyak untuk lingkungan sekitar yang mereka kuasai, agar tidak lagi berani melakukan pemberontakan yang tidak berguna, dan akhirnya beberapa investor dari negara negara maju mulai banyak menanam modalnya lagi dinegara berkembang, harapan kecil dari segelintir orang Mulai terlihat kembali, khususnya kaum berpendidikan dan kelas menengah atas diuntungkan disini, tetapi untuk kaum miskin, mereka tetaplah mereka, terus dijadikan sapi perahan oleh para elit, seperti budak yang d
last updateLast Updated : 2021-08-20
Read more

Bab 3 tunas cinta

Jam menunjukan pukul 09:30 seorang wanita masuk dengan anggunnya kedalam ruangan itu, namanya melani dia wanita cantik yang sangat ramah, diapun sangat asik orangnya kalo diajak bicara, bisa dikatakan wanita yang cukup sempurna, dan gak aneh banyak pria suka dengan dia Hai niki, kamu telat lagi ya hari ini, aduh nik kamu nih kebiasaan, kamu gak khawatir apa sama karir kamu, jangan kaya gini terus niki bahaya buat karir kamu kedepannya "menutup pintu dengan membawa sempel baru ditangannya Iya nih mel, besok aku akan jauh lebih berusaha jadi lebih baik dari hari ini " balas senyum niki Dimana yang lain mel " timpa niki, mengambil sempel dan mulai memperhatikannya Mereka tadi beli makanan dulu buat kita selagi arah kemari, mungkin mereka sedang arah kemari "" sahut melani dan duduk di meja kerjanya Kamu keringetan mel, nih tisu " mengulurkan tisu, sambil tersenyum Terima kasih ya nik "" mengambil tisu dari niki dan senyum tipis terpancar diwajah melani Ciee ... "dyon menimpa
last updateLast Updated : 2021-08-20
Read more

BaB 4 nyanyian merdu

Sedangkan diruangan levinia semakin lantang suara levinia terdengar sampai keluar ruangan Waduh, beneran habis tuh sih niki, kayanya lagi pms tuh nenek lampir " lirih dyon sendirian di meja kerjanya Saya tidak mau tau ya, kalo kejadian seperti ini terjadi lagi, saya akan kasih kamu surat teguran pertama, kamu baru masuk empat bulan nik, udah banyak bikin ulah " lalu duduk di kursi nya dengan wajah kesal Iya bu, saya minta maaf, saya gak akan lakukan itu lagi "" semakin tertunduk di kursi panas itu Keluar kamu, ingat peringatan saya ini ya niki " membuka leptop Iya bu sekali lagi maafkan saya bu "" niki keluar ruangan dengan wajah yang kehilangan semangat setelah diserang habis habisan, niki keluar ruangan dan langsung duduk di meja kerjanya,betapa muramnya dia Boy sabar ya, hidup ini emang keras buat buat lo haha " dyon coba menghibur dengan canda Hehe , kuping gue sampe panas dengerin jamet pribadi nyanyi mana lagunya panjang " niki menghela nafas Tak lama arya dan li
last updateLast Updated : 2021-08-20
Read more

Bab 5. Bunga indah di kebun orang

Seprti biasa niki dan dyon selalu mengawali istirahatnya dengan nongkrong dikedai kecil dekat parkiran untuk sekedar membeli rokok dan minuman, niki dan dyon seperti pada umumnya jomblo dimuka bumi, mereka ngobrol hal hal gak penting yang mungkin orang lain tidak akan mengerti, dulu waktu arya dan lia belum pacaran biasanya mereka bertiga, tetapi karna keadaan yang saati ini terjadi arya dan lia berpacaran, dan mereka sekarang hanya berdua sekarang, mereka kehilangan satu temen ngobrolnya, cuma itu gak masalah buat mereka berdua, karna walau arya seperti itu, mereka paham betul dan bagaimana pun arya dan lia itu rekan satu tim mereka, bisa jadi apabila mereka ada di posisi arya mereka pun akan melakukan hal yang sama Boy, lo kenapa sih gak jadian aja sama melani "tanya dyon sambil menghisap rokok Apa sih, kok sekarang makin aktif boy ngejodoh jodohin gue sama melani "jawab niki tersenyum tipis dan mulai menghisap sebatang rokok ditangannya Yah boy gua lihat lu dan melani keliha
last updateLast Updated : 2021-08-20
Read more

BAB 6 keadaan berbalik

Selesai melaksanakan kewajibannya, niki dan dyon berniat menuju kantin untuk menyusul yang lain, tidak disangka mereka berpapasan dengan wanita yang tadi mereka lihat di parkiran  Nik bukan itu cewe yang tadi ya"tanya dyon sambil menunjuk kearah wanita itu  Mana ? .. "" niki antusias dan nengok kanan dan kiri  Itu lo, yg baru keluar dari kantin "" dyon memastikan kepada niki  Wihh .. cantik ya "" tambah niki setelah menemukan  Iya bener, saya itu cuma jadi mimpi, sepertinya kita beda zona dengan dia " lanjut dyon merasa kecewa Catatan: zona disini lingkungan pergaulan, saat ini seseorang akan berteman apabila tingkat kekayaannya setara, kesenjangan ini semakin terasa, sehingga ada timbul rasa kasta bawah dan kasta atas  Niki dan dyon sampai di kantin, bertemu dengan lia yang wajahnya terlihat kurang baik, arya yang sedang berusaha membujuk lia, dan melani yang mengeluarkan senyum senyum tipis
last updateLast Updated : 2021-08-21
Read more

BAB 7 "rasa ini

Mel bentar " niki mengambil tisu dan langsung diusapkan ke salah satu pinggir bibir nya yang terlihat ada makanan yang tempel Jantung melani berdetak cepat secara tiba tiba, saat niki mulai mengarahkan tangannya lagi untuk memberi suapan, membuat muka melani terlihat memerah di pipinya yang memang putih,  Mel, kenapa kok muka kamu merah " tanya niki sambil mengaduk makanannya  En..nggak kok nik aku gak apa apa ""melani jawab dengan agak gugup  Niki  ?.. "timpa melani  Iya mel "jawab niki tersenyum kecil lalu menyuap untuk dirinya sendiri  Pasti pacar kamu beruntung banget ya, bisa punya pacar baik seperti kamu, dan kalo dilihat lihat kamu juga ganteng, dia pasti merasa beruntung.  ""ucap melani sambil menggasak gesek kaki nya karna malu  Niki tersenyum lalu mengarahkan lagi suapannya kepada melani "" nih mel ""mengarahkan suapan kearah melani  Melani merespon dengan mendekat
last updateLast Updated : 2021-08-22
Read more

BAB 8 keahlian terpendam

Melani mulai tidak karuan, detak jantungnya berdetak sangat keras, Dalam hatinya berkata " Iiihhh .. kenapa kudu sekarang sih, jantung berhenti dong nanti kalo di denger yang lain gimana "" dalam hati melani berkata, dan mukanya semakin memerah dan dia pun mulai duduk dikursinya. Tak lama perhatian nya kembali terarah kepada niki yang tidak duduk dan malah berjalan keluar  Nik mau kemana lo "" tanya lia kepada niki yg sedang berjalan keluar dengan santai  Dia berhenti, menoleh kebelakang, tubuhnya tidak berubah posisi sambil melempar senyum, matanya berkeliaran meski lia yang memanggil, mata niki mencari mata melani setelah bertemu, lalu melanjutkan perjalanannya, dan mengangkat tangannya  Sebentar gue mau ke kamar kecil "lanjut berjalan  Disitu detak jantung melani semakin keras, dalam hatinya berkata " kenapa sih kok gue kaya gini, hati ini terasa ingin sekali selalu berontak saat niki bertindak, harus di akui niki memang
last updateLast Updated : 2021-08-23
Read more

BAB 9 lelaki cerdas

Melani masih belum percaya, dan mulai mengangkat kakinya untuk naik ke motor niki, suara lembut keluar lagi Mel pegangan ya "ujar niki menyalahkan mesinnyaDisini melani benar benar kalut, detak jantungnya semakin keras, motor mulai berjalan, Dalam hati melani beradu Peluk gak ya ?.. jangan deh Nanti dia semakin merasa gede kepala"" dalam hati melani beraduNiki merespon dengan mulai mempercepat kendaraannya, setelah melani terlihat tidak memeluknya, harus dikatakan motor yang digunakan niki lumayan kencangNik pelan pelan ""sahut melani Apa mel, gak ke dengeran ""niki pura pura tidak mendengar Akhirnya melani memutuskan untuk memeluk, setidaknya dia punya alasan yang kuat untuk saat ini, setelah memeluk punggung bidang niki betapa merasa nyaman nya dia, dan juga dia sangat wangi, rasanya ingin berlama lama seperti ini, Dalam hati melaniKenapa sih kok kaya gini banget mana melani yang dulu, rasanya gue
last updateLast Updated : 2021-08-23
Read more

BAB 10 saling beradu kekuatan

Niki kembali mengirim pesan Udah solat melani, kok gak dibales ya, apa pas pulang kamu langsung tidur ""tanya cerdas niki, agar chat nya dibalas Dua menit kemudian masuk pesan ke hp niki Enggak kok nik, tadi aku liat langsung solat takut keterusan kalo balas dulu "jawab melani dipesan ""dia memang cerdas ""dalam hati melani Oh begitu, besok mau dijemput lagi gak buat berangkat soalnya gak taunya rumah kamu searah sama rumah ku loh ""tanya niki Enggak usah nik ""singkat sedang memancing respon niki Niki tak membalasApa sih perjuangannya segitu doang "" melani bergumamEmang rumah kamu dimana nik "" tanya melani Tidak dibalas, hati melani gak karuan Ini apaan sih ga dibales, masa digituin aja udah nyerah " Melani bergumamEsok harinya melani langsung melihat hp masih engga dibales juga,  masih engga dibales juga, melani semakin khawatirTelpon gak y
last updateLast Updated : 2021-08-24
Read more
PREV
123456
...
8
DMCA.com Protection Status