Beranda / Romansa / Kerayon patah / Bab 31 - Bab 40

Semua Bab Kerayon patah: Bab 31 - Bab 40

77 Bab

BaB 31 rasa yang bergejolak

Levinia, terus menyuapi niki dengan hati hati, dan sesekali memperbarui kompersannya untuk dicelupkan lagi ke air hangat untuk diletakan lagi ke kening niki  Nik aku, boleh tanya " ujar levinia  Boleh " niki tersenyum  Kamu tinggal disini sendiri "tanya levinia  Iya orang tua ku tidak tinggal di kota ini, aku hanya berkerja disini " ujar niki yang sempat kebingungan, tetapi dia menemukan jawaban yang pas tampa harus berbohong, karna memang orang tau niki tidak tinggal di kota itu dan dia hanya bekerja dikota itu Oh begitu, ya udah aku gak mau terlalu banyak bertanya, kamu istirahat gih "ujar levinia aku kembali ke kantor dulu ya" timpanya  Iya, terima kasih banyak ya kamu udah mau ngurusin aku " ujar niki sambil tersenyum  Ya sudah aku pamit ya, kalo ada apa apa, kamu boleh telpon aku " levinia pergi menuju kantornya  Ketika levinia hendak masuk kemobilnya suara telpon berbunyi
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-08
Baca selengkapnya

BaB 32 blazer levinia

Hal pertama yang dilakukan niki adalah, memberi referensi majelis ilmu kepada levinia secara online, agar levinia banyak belajar dari situ, karna niki paham ilmunya masih minim juga sama seperti levinia, niki pun baru masuk islam dan sedang belajar, mangkanya mereka sudah merencanakan datang ke kajian kajian rutin, yang suka didatangi niki, melani, lia, dyon, dan arya untuk terus mencari ilmu Gak kerasa waktu sudah pukul delapan, levinia memutuskan untuk pulang sebelum terlalu larutTerima kasih ya nia buat hari ini, semoga rencana yang kita rencanakan sukses " ujar niki Iya, aku pamit ya nik " levinia masuk mobil dan mulai meninggalkan daerah rumah niki, yang bisa dikatakan kurang baik, karna lingkungan disitu cukup kumuh dan orang orangnya terlihat banyak yang ditidak ber sekloah disebabkan kemiskinan Lalu niki melihat hpnya, Ada beberapa pesan dan panggilan tak terjawab dari melani Niki kamu lagi apa, kamu masih sakit "pe
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-08
Baca selengkapnya

Bab 33 rasa yang berbeda

Keadaan hening merebak diruangan kepala divisi, setelah masuk jam kantor, niki dan levinia fokus pada pekerjaannya, lalu levinia teringat bahwa hari ini akan ada karyawan baru, dan kemungkinan dia datang jam sembilan pagi, Karna memang hari ini adalah hari  pertamanyaNiki, nanti itu jam sembilan akan ada karyawan baru, dia mulai bekerja hari ini, saya minta tolong ya nik nanti kamu temenin dia keruang lima, karna memang nantinya tugas dia gantiin posisi kamu, jadi bantu dia ya " ujar levinia diakhiri sambil tersenyum Iya nia " niki membalas senyum itu Lalu levinia mengarah ke niki dan berdiri disebelah nya lalu menantap niki " Sama satu lagi, nanti siang kita makan siang diluar ya nik " levinia tersenyum lagi dengan wajah lebih imut Niki sempat tertegun sebentar" iya " lalu membalas senyumnya Yawdh nanti jalan setelah istirahjat ya " ujar levinia bersandar di meja disebelah niki Tapi nanti aku solat dulu y
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-09
Baca selengkapnya

BaB 34 pengakuan

Setelah menjelaskan kepada bella niki mengambil air minum untuk membasahi tenggorokan nya yang panjang lebar menjelaskan pada bella, dia berniat memberikan juga pada levinia, entah mengapa di pikiran niki saat ini hanya levinia, apa ini karna ambisinya membuat levinia menjadi islam apa karan perasaanya kepada levinia karna kejadian kemarin, apa lagi sikap acuh melani cukup membuat tekanan di pikirannya niki mulai menghilang, karna rasa tidak enaknya mengundang melani masuk kedalam kedalam kehidupannya, sesampainya dia diruangan itu Niki bingung, levinia tidak seperti biasa, saat dia masuk tak ada respon darinya, biasanya levinia memanggil namanya dengan lembut, terlihat levinia duduk di mejanya hanya terdiam sambil tersenyum, meletakan wajahnya diantara kedua tangannya tadi perasaan dia baik baik saja " gumam niki dalam hati Niki mendekat, masih dalam kebingungan nya Kalo dia sedang bengong pasti dia akan sadar saat gue dateng, apa dia kemasukan " niki masih
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-10
Baca selengkapnya

BaB 35 keluarga smith

Aura canggung langsung terasa ketika levinia menutup telepon itu, keduanya rasanya ingin berbicara, tetapi tertahan entah oleh apa, niki langsung mengambil sikap aku pergi dulu ya " ujar niki agak canggung  Levinia hanya menganggukan kepala Niki beranjak dari ruangan itu dan melihat melani sedang duduk didepan di depan ruangan tunggu Hai mel " ujar niki menyadari ada melani disitu Setelah melani sadar niki keluar ruangan, dia tersenyum lalu mendekat Nik, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu " ujar melani dengan wajah yang agak cemas  Apa mel " jawab niki singkat  Apakah kamu, memiliki waktu untuk makan diluar siang ini " ujar melani masih dengan kecemasannya  Niki sempat terdiam sebentar  Maaf melani, sepertinya untuk hari aku tidak bisa " ujar niki yang agak tidak enak berbicara seperti itu Oh begitu, ya sudah kalo seperti itu " terlihat wajah melani agak kecewa
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-10
Baca selengkapnya

BaB 36 helena smith

Setelah mendengar percakapan niki dengan ibunya selesai, arya langung keluar dan menuju kantin, dikantin pun teman temannya sedang membicarakan tentang niki  Kasihan ya niki, semenjak di naik jabatan terlihat dia sangat sibuk sekarang, pasti dia sangat tertekan saat ini " ujar dyon  Iya, gue mulai khawatir dengan keadaan niki " ujar melani wajahnya masih terlihat bingung  Mungkin niki udah lupa kali sama kita " jawab lia  Usss .. jangan sembarangan ngomong kamu " ujar arya yang baru saja datang lalu duduk disebelah lia Jadi gini tadi gue kan mau cuci tangan ke kamar mandi, tadi disalah satu toilet ada suara laki laki menangis sambil menelpon sepertinya, gue deketin gak taunya itu Niki " ujar arya dengan suara pelan  Lo serius, itu benr niki " tanya melani khawatir  Wah jangan jangan dia di omelin abis abisan ama levinia " ujar melani memprovokasi  Engga kok, gue denger nya dia memanggi
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-11
Baca selengkapnya

BaB 37 jaga perasaan

Sekarang kekhawatiran muncul dibenak niki, karna memang melihat keadaan yang saat ini terjadi didalam keluarganya, apa lagi misi yang saat ini dia kerja sama sekali belum medapatkan hasil, sempat terbersit dalam benak niki untuk kembali saja ke keluarga nya dan memperbaiki kekacauan yang dia perbuat, tapi nanti misinya ini akan sia sia, semua pengorbanan yang dia lakukan dan niki tidak akan mudah kembali ke posisi ini lagi, apalagi dengan isu yang beredar bahwa pasukan revolusi sudah mulai bergerak lagi, tetapi niki belom bisa mencium bau keberadaan pasukan revolusi itu, ini cukup membuat niki bimbang, disatu sisi ke khawatir juga timbul saat adiknya memegang kendali sementara perusahan, dia tau betul seperti apa adiknya itu, dulu saat niki masih hidup dilingkungan keluarganya, hidupnya hanya bersenang senang, pulang malam dalam keadaan mabuk, main wanita, jarang pulang kerumah dan sangat boros, sedangakan adiknya lebih parah dari itu, itu benar benar sangat mengkhawatirkan untuk ni
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-15
Baca selengkapnya

BaB 38 keresahan

Niki duduk disebelah melani, melihat melani yang masih terdiam akhirnya niki mencoba membuka pembicaraan  Yang lain sudah pada pulang mel " basa basi niki yang sedikit canggung dengan keadaan ini  Emm .. iya mereka sudah pulang lebih dulu, maaf ya niki aku ganggu waktu kamu, sebenernya ada sesuatu yang ingin aku bicarakan kepadamu " wajah melani sedikit berubah  Iya enggak apa apa kok, santai aja mel " ujar niki tersenyum kepada melani  Sepertinya kamu sama levinia semakin akrab ya, pada hal sebelumnya kamu sama dia hampir seperti musuh dulu " melani tersenyum seperti dipaksakan  Iya, aku juga ngerasa aneh banget, dulu dia sangat rutin ngomel ngomel kepada ku dulu, tapi saat ini memang aku harus mulai menjalin komunikasi yang baik mulai sekrang dengannya " ujar niki  Melani tersenyum " kamu bahagia nik sama posisimu saat ini " tanya melani  Niki terdiam sejenak " bisa dikatakan begitu, tapi ad
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-18
Baca selengkapnya

BaB 39 kilas balik

Kekecewaanpun sangat meliputi levinia saat ini, tekanan dipikirannya membuat tubuhnya tidak kuat menopang berat badannya sehingga dia terjatuh, dan air matapun mulai mengalir, kakanya belum pernah marah kepadanya seperti ini, tidak lama dari itu sebuah tangan mendekat disebelah wajahnya Kamu gak sedirian menghadapi ini sayang, ada aku  " ujar niki dengan senyum memberikan samangat kepada levinia, tangannya siap memberi bantun kepada levinia untuk bangun  Levinia menggapai tangan itu dan berusaha untuk bangun, dan levinia mulai berusaha untuk tersenyum, berharap niki tidak terlalu khawatir padanya  Iya terima kasih ya sayang " ujar levinia membalas senyum dengan sedikit memaksakan Niki langsung merespon dengan menyeka air mata levinia " sebenarnya kamu tidak akan terlihat lemah kok saat kamu menangis, itu adalah ketulusan yang terungkap dari tubuhmu, yuk kita pergi dari sini " niki langsung menggapi tangan levinia menuju tempat dimana mo
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-21
Baca selengkapnya

BAB 40 emosi meluap

Wajah levinia memerah, dia masih tidak bisa menguasai dirinya, niki langsung memegang tangannya  Ayo sayang kamu mau tidur disini " ujar niki yang senyum kecil karna melihat expresi levinia yang begitu unik  Iya " levinia mulai berjalan masuk kedalam mobil  Waktu berjalan cepat, mereka sampai dirumah levinia Kamu mau mampir dulu gak " tanya levinia  Udah terlalu larut, aku langsung pulang saja ya, salam sama kaka kamu, kalo ada apa apa hubungi aku ya "niki tersenyum dan langsung menuju motornya  Iya, kamu hati hati dijalan ya, kalo udah sampi kabarin " ujar levinia dengan suara lembut Aku pamit " niki meninggalkan rumah levinia  Dari itu pikirian levinia langsung teringat kakanya, apa yang akan kakanya bicarakan nanti, itu cukup membuat levinia khawatir, karna bisa dikatakan kakanya ini jarang sekali marah, dan baru tadi dia melihat kakanya semarah itu, levinia masuk kedalam rumahnya dan me
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-24
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234568
DMCA.com Protection Status