Home / Romansa / Sang Ratu / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Sang Ratu: Chapter 131 - Chapter 140

146 Chapters

131. Hilang Akal

Pagi sekali rumah keluarga Dhanuar sudah dihebohkan dengan hilangnya bayi Andini. Andini berteriak dan bingung mencari bayinya saat ia baru saja bangun tidur. Meski bayi itu sebenarnya bukanlah putrinya namun dengan hilangnya bayi itu akan membuatnya kesulitan nantinya karena berkat bayi itulah ia bisa mengalahkan dan bahkan bisa menyingkirkan Delia.“Pergi, cepat cari bayi itu!” seru Andini pada Harti dan Margi.“Ba-baik, Nona.” Harti dan Margi berlari keluar kamar Andini.“Aku tahu, pasti Delia-lah yang mengambil bayi itu tapi aku tak ingin mengambilnya ke sana karena bisa saja Delia langsung menyerangku. Apalagi sekarang ini Delia sedang keadaan tak waras setelah kehilangan bayi yang sudah dia nantikan. Aku harus tetap mengontrol diriku, kalau perlu aku akan membuat sedikit drama untuk membuat Delia semakin terlihat tak waras,” gumam Andini. Ia tersenyum licik memikirkan rencananya dan hasil yang ia akan terima.Di l
last updateLast Updated : 2021-09-26
Read more

132. Curiga

“Aku akan kembali ke rumah, kau tetaplah di sini untuk menjaga Delia dan Andini,” ucap Elmira.“Kau akan di rumah sendirian?” Reksa menyerngit menatap Elmira.“Bagaimana aku bisa kau sebut sendirian? Aku bersama Shaka, lagipula di rumah juga ada Marlina dan para pelayan lainnya kan,” sahut Elmira.“Tapi aku tak bisa tenang membiarkanmu begitu saja tinggal di rumah itu tanpa aku.”“Jika aku di sini kau malah akan membagi perhatianmu padaku dan Shaka. Sekarang ini Delia lebih membutuhkanmu demi kesembuhannya.”“Lalu sekarang kau membiarkanku terfokus hanya pada Delia?” tanya Reksa lebih cenderung ingin menggoda Elmira.“Kau ini, aku bukan wanita serakah yang tak punya akal.” Ucap Elmira seraya memutar bola matanya malas. “Jelas-jelas saat ini Delia sedang tak sehat,” sambung Elmira.Reksa terkekeh mendengar ucapan Elmira. Ia menarik tubuh Elm
last updateLast Updated : 2021-09-26
Read more

133. Ungkapan Kebusukan Andini

Sebulan telah berlalu sejak Delia dan Andini melahirkan. Sejak saat itu Delia semakin tak bisa mengontrol dirinya. Setiap kali ia membuka mata pasti hanya bayinyalah yang ia cari. Sudah dua minggu ini Delia di kurung di dalam kamarnya tanpa ada seorang pun yang menemani karena penyakitnya semakin oarah dan jika ada yang menemani Delia malah akan semakin melampiaskan emosinya.Rose dan Elmira sudah kembali ke rumah mereka masing-masing. Sedangkan Reksa, juga harus bisa membagi waktunya untuk tetap tinggal di rumah utama dan rumah Elmira.Reksa baru saja keluar dari kamar Delia setelah Delia benar-benar sudah tertidur akibat suntikan yang ia berikan.Semakin hari Reksa semakin kuwalahan karena tak bisa mengendalikan Delia, apalagi setelah Delia sadar bahwa obat yang selalu disuntikan Reksa itu ternyata adalah obat penenang yang bisa membuat Delia tertidur dalam waktu yang cukup lama. Delia selalu berontak setiap kali Reksa akan menyuntikan obat itu. Alhasil tadi D
last updateLast Updated : 2021-09-27
Read more

134. Pembebasan

Elmira membuka pintu ruang kerja Reksa dengan tergesa tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Hal itu tentu saja membuat Reksa dan Haris yang sedang membahas sesuatu terjengkit karena terkejut.“Elmira, ada apa?” tanya Reksa. Ia terheran menatap Elmira yang masih berdiri di ambang pintu seraya mengatur nafasnya.Elmira mengedarkan pandangannya ke arah Reksa dan Haris.Tahu jika sang nyonya-nya ini akan mengatakan hal yang pribadi pada sang Tuan, Haris langsung berdiri dan berpamitan pergi dari ruang kerja Reksa.“Ada apa, Sayang?” tanya Reksa pada Elmira saat Haris sudah meninggalkan ruang kerjanya dan kembali menutup pintunya.Elmira berjalan mendekati Reksa. “Ada hal serius yang akan aku katakan padamu.”“Hal apa? Ayo duduklah dulu.” Reksa bangkit dari tempat duduknya lalu menggiring Elmira duduk di sofa yang ada di sudut ruangannya.Elmira memiringkan duduknya agar bisa menghadap jelas
last updateLast Updated : 2021-09-27
Read more

135. Fakta Mengejutkan

Setelah dai rumah sakit jiwa, Reksa baru bisa pulang ke rumahnya yang kini ia tempati bersama Elmira dan Shaka.“Selamat malam, Tuan,” sapa Marlina.“Di mana istriku?”                           “Nyonya ada di kamarnya, Tuan.”“Baiklah, terima kasih.”“Apa saya perlu menyiapkan makan malam untuk Anda, Tuan?”“Tak perlu. Jika nanti aku lapar, aku akan memberitahumu,” ucap Reksa. Ia lalu berjalan menuju kamarnya untuk segera menemui istri yang sangat ia rindukan itu.“Sayang,” sapa Reksa.“Kau?”“Kenapa ekspresi wajahmu seperti itu? Apa kau tak merindukan aku?” Reksa mendekat lalu memeluk tubuh Elmira.Bukannya membalas pelukan dari suaminya, Elmira malah mengurai pelukan suaminya i
last updateLast Updated : 2021-09-27
Read more

136. Memiliki Rencana

Hari-hari sudah berlalu setelah pengakuan Margi waktu itu, sampai sekarang belum ada waktu untuk membuktikan perbuatan Andini sehingga Reksa tak bisa memberikan hukuman ataupun mengambil keputusan untuk menangani Andini.Delia sudah berada di dalam rumah sakit jiwa, karena itulah Reksa sekarang lebih sering tinggal di rumahnya sendiri yang ia tinggali bersama Elmira.Hal itu tentu saja membuat Andini kalang kabut karena ia mulai tersingkirkan. Andini merasa dirinya sudah tak dianggap lagi keberadaannya. Bahkan saat Reksa pulang ke rumah utama pun yang pertama ditemui Reksa adalah Ibu Yasinta setelah itu barulah Reksa menemui Sabrina dan juga Edrea.Tak terasa sudah tujuh bulan berlalu, kini Edrea sudah tumbuh menjadi bayi yang pandai dan aktif meskipun tanpa mendapatkan perhatian dari ibu kandungnya dan juga ibu yang mengaku sebagai ibu kandungnya. Pertumbuhannya berkembang dengan pesat di usianya yang sudah menginjak sembilan bulan hingga kini Edrea sudah bisa
last updateLast Updated : 2021-09-28
Read more

137. Ulang Tahun Shaka

Hari ulang tahun Shaka tiba. Reksa dan Elmira menyiapkan pesta meriah untuk ulang tahun  putra mereka yang berumur dua tahun. Hanya keluarga dan kerabat dekat yang mereka undang. Pesta diadakan di halaman samping rumah utama keluarga Dhanuar. Tamu yang datang tak perlu masuk ke rumah, setelah turun dari mobil, mereka akan bisa langsung masuk ke tempat acara melalui jalanan yang sudah disiapkan.Yasinta begitu bahagia melihat semua anak, menantu dan cucunya berkumpul di rumahnya untuk merayakan pesta ulang tahun Shaka, cucu laki-laki satu-satunya yang ia punya. Shaka menjadi kebanggaan dan harapan untuk meneruskan nama dan usaha milik keluarga Dhanuar.Semua orang merasa bahagia dan merasa terhibur dengan acara ini namun tidak dengan Andini. Acara ini malah membuat hatinya semakin panas karena ia melihat Reksa bermesraan dengan Elmira di depan umum sedangkan dirinya tak dianggap sama sekali. Bahkan Margi pun malah seperti menghianatinya dengan ikut antusias mengiku
last updateLast Updated : 2021-09-28
Read more

138. Kebenaran yang Terkuak

Andini berlari mendekati kolam renang. Dengan panik ia melihat Sabrina yang masuk ke dasar kolam. Ia tahu jika Sabrina bisa berenang, tapi ini adalah kecelakaan dan mungkin saja putrinya akan tenggelam.“Sabrina!” Dengan panik Andini melompat ke dalam kolam untuk menyelamatkan Sabrina.‘Byuurrr’                                                           Semua orang yang mendengar teriakan Sabrina dan Andini berlarian keluar dari rumah. Mereka melihat Andini yang tengah berenang menghampiri Sabrina.“Sabrina?! Sabrina!” seru Reksa panik seraya melihat ke arah kolam.Sama halnya dengan Reksa, Elmira, Yasinta, Rose dan Malik j
last updateLast Updated : 2021-09-28
Read more

139. Kepergian Andini

Reksa membaringkan Andini di atas ranjangnya, setelah itu ia keluar dai kamar Andini. Ia berjalan menuju ruang keluarga untuk menghampiri Yasinta dan Elmira.“Aku akan ke rumah sakit untuk melihat keadaan Edrea dan Sabrina,” ucap Reksa.“Kak Rose sudah menghubungiku agar kita tak khawatir. Edrea dan Sabrina baik-baik saja dan sebentar lagi mereka akan pulang dari rumah sakit,” ucap Elmira.“Begitukah? Syukurlah,” gumam Reksa. Ia mendudukan tubuhnya di sofa samping Elmira.“Minumlah dulu tehmu,” ucap Elmira.“Iya.” Reksa mengambil cangkir di atas meja lalu sedikit meneguk teh hangatnya.Semuanya terjadi begitu cepat dan tiba-tiba. Meskipun Reksa sudah tahu kebusukan Andini dari mulut Elmira dan Margi tapi ia pun tetap tak menyangka jika Andini benar-benar setega itu. Andini bahkan tak memperdulikan nyawa Edrea yang bisa saja melayang jika saja ia terlambat untuk menyelamatkan.
last updateLast Updated : 2021-09-29
Read more

140. Kembalinya Andini

Orangtua Andini menyambut kedatangan Reksa dan juga Andini dengan penuh rasa bahagia sebab mereka juga sangat merindukan Andini dan juga Reksa tapi ada hal ganjil yang membuat mereka bertanya-tanya, mereka tak melihat kedua cucu perempuan mereka ikut pulang ke rumah mereka ini.“Ayah, Ibu.” Andini langsung berhambur ke pelukan orangtuanya.“Andini, Reksa?! Ibu merasa senang sekali melihat kalian datang ke sini. Ibu juga sudah sangat rindu dengan  kalian. Oh iya, di mana dua cucu Ibu? Sabrina dan Edrea?” tanya Siva.Andini menatap Reksa karena ia tak memiliki jawaban yang bagus. Bahkan saat ini Andini merasa takut jika orangtuanya menyalahkannya setelah mendengar cerita dari Reksa tentang semua yang sudah ia perbuat di rumah mertuanya.“Kali ini kami tak bisa mengajak Sabrina dan Edrea ke mari, Ibu. Mungkin lain kali Sabrina akan berkunjung ke sini,” ucap Reksa.“Begitukah? Baiklah, ayo masuk. Kalian pa
last updateLast Updated : 2021-09-29
Read more
PREV
1
...
101112131415
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status