Bab 101"Oh maaf. Tadi aku salah bicara. Maksudku barusan adalah ancaman wanita ini." jawab Mera.Terlihat Kirana mendekat. "Jangan bohong kamu, Mera! Atau akan kebongkar rahasiamu!" Kirana berkata dengan sorot mata mengancam. Mera memperkuat pertahanan hati dan kesabaran. Kali ini ia pasrah, sekaligus siap dengan apapun yang terjadi. Baik jika Kirana membeberkan semuanya, atau pun tidak. Kirana seperti ingin berbicara, namun mendadak wanita itu menghentikan aksinya."Ayo tunggu apalagi, Kirana? Katakan saja rahasia apa yang ingin kau bongkar?" dengan berani Mera menantang.Kirana masih membisu. Mulutnya terkatup rapat, seolah ada sesuatu yang menghentikan niat dalam hatinya."Kirana! Sudah berulang kali aku katakan kepadamu, bahwa tidak usah berusaha untuk memperkeruh Rumah tangga kami lagi. Kita semua sudah dewasa, dan tentu saja kita tahu apa yang pantas dilakukan dan mana yang tidak pantas. Aku yakin kamu
Read more