“Bego! Dasar tolol! Kenapa bisa-bisanya dia kabur, hah?! Padahal tangan, kaki dia aja diikat. Lo kenapa nggak becus amat sih?!” Amukan seseorang terdengar dari ujung telepon. “So-sorry, Dele,” Gadis mungil itu meringkuk sambil berjongkok gemetaran di kamar, bersandar pada bingkai ranjangnya. Selimut melilit seluruh tubuhnya yang menggigil meski ruangan itu tidak terlalu dingin. “Bodo amat! Kerjaan lo nggak ada yang beres satu pun tau, nggak?! Gue nggak perlu kata sorry lo, sialan! Jangan temuin gue lagi! Gue bakal stop kirimin upah lo!” “Tapi Dele—“ “APA?! Udah gobl*k nggak tau diri! Jangan libatin gue, awas aja lo bawa-bawa nama gue. Abis lo! Sana biar kalian berdua aja yang dicari polisi! Semuanya kan gara-gara kalian. Lagian paling lama juga hukumannya cuma setahun.” “Dele, bantuin gue, please... Gue butuh...” Klik. Sambungan telepon telah terputus. Ivanka menatap layar ponselnya dengan frustrasi.
Last Updated : 2022-01-20 Read more