"Oh iya, selain mau bertemu Affan, aku juga ingin memberi kabar yang lain," ucap Mas Andri. "Apa itu, Ndri?" tanya Mas Bian. "Bulan depan, insyaallah aku akan menikah," tuturnya. "Waaah, selamat ya, sama siapa?" tanya Mas Bian kembali "Sama putrinya Pak Ustadz yang menyembuhkanku." "Alhamdulillah..." "Kalian harus datang ya," ujarnya lagi. "Iya, kami pasti akan datang." Alhamdulillah, syukurlah kalau Mas Andri sudah menemukan tambatan hatinya lagi. Semoga kau bahagia dengannya mas. Meskipun aku belum pernah melihat calon istrimu, tapi aku yakin pasti dia orang yang sangat baik. "Ya sudah, kalau begitu aku izin pamit pulang," sahut Mas Andri lagi. "Maaf ya sayang, ayah gak bisa lama-lama disini, ayah harus pulang. Kamu baik-baik ya disini sama ibu dan juga ayah Bian," tuturnya lagi sembari kembali menciumi dedek Affan. Dia bangkit dan menyerahkan Affan kembali padaku. "Jaga ba
Baca selengkapnya