Share

31. Ada apa gerangan?

"Lani? Ada apa kamu kesini?" tanya Mas Bian dengan tatapan tidak suka.

Mbak Lani terdiam, tiba-tiba saja dia menangis dan menghiba.

Ada apa sih?

"Ayo silahkan masuk dulu mbak," ajakku sambil mempersilahkannya duduk.

"Ada apa, Mbak?" tanyaku lagi.

"Amira, Bian, maaf aku mau minta tolong sama kalian," ujarnya pelan-pelan.

"Minta tolong apa?"

"Boleh tidak kalau aku pinjam uang? Aku tidak punya uang sama sekali buat bayar kontrakan dan untuk makan," jawabnya dengan nada bergetar. 

Aku dan Mas Bian saling berpandangan.

"Lani, kamu kan masih muda, kenapa tidak cari kerja? Yang halal kan banyak," ketus Mas Bian.

Aku menggenggam tangan Mas Bian agar dia tidak berbicara ketus lagi.

"Tidak ada yang mau menerimaku bekerja, kulitku pada ngelupas seperti ini, mereka jijik melihatku," sahut Mbak Lani. Dia menunjukkan tangannya. Sedangkan diwajahnya juga masih memerah seperti tempo hari.

"Itu gatal-gatal atau

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status