Home / Pendekar / Sang Penguasa / Kabanata 331 - Kabanata 340

Lahat ng Kabanata ng Sang Penguasa: Kabanata 331 - Kabanata 340

369 Kabanata

Bertemu Tetua Lei Jiao

Fang menolehkan kepalanya ke arah kiri saat mendengar suara langkah kaki, dan menemukan suara tersebut berasal dari anggota Partai Pengemis. Fang mengenalinya dari pakaian yang dikenakan, juga sebuah kantong kain yang memiliki lima warna.Sementara pengemis itu berdecak kagum saat melihat Fang menolehkan pandangan ke arahnya. Pengemis tersebut meyakini bahwa Fang mengetahui kedatangannya, padahal jaraknya masih sekitar seratus meter darinya."Tuan Muda Fang memang seperti yang dirumorkan," ucap pengemis kagum. Belakangan diketahui dirinya bernama Lei Jiao, yang merupakan salah satu tetua Kelompok Partai Pengemis dan bertugas memimpin rombongan di ibukota Kekaisaran Yang.Pengemis yang berusia sekitar setengah abad itu kemudian mengingat kembali beberapa jam sebelumnya. Tetua Lei Jiao sedang beristirahat saat salah satu bawahannya menemuinya dengan tergesa-gesa. Melihat ada yang tidak beres, tetua Lei Jiao pun menanyakannya."Ada apa? Kenapa kau berjalan d
last updateHuling Na-update : 2022-03-04
Magbasa pa

Informasi Dari Tetua Lei Jiao

Informasi pertama yang dibawakan oleh tetua Lei Jiao adalah kabar tentang perkembangan Aliansi Pejuang Kebenaran, yang mana patriak Shen Wang selaku pemimpin kelompok tersebut sudah berhasil menyatukan banyak sekte-sekte besar, menengah maupun kecil ke dalam perkumpulan itu. Tak hanya itu, patriak Shen Wang juga berhasil meyakinkan Kaisar Li bahwa mereka membentuk Aliansi Pejuang Kebenaran untuk menangkap Fang. Pemuda itu mengangguk paham, karena dirinya sudah menduga hal tersebut akan terjadi. Tetapi itu tidak membuatnya takut, karena sebenarnya Patriak Shen bekerja sama dengan Fang. Begitupula dengan Kelompok Partai Pengemis, mereka juga menjalin hubungan kerjasama secara diam-diam dengan Sekte Pedang Surgawi. Pertikaian antara Patriak Shen dan Patriak Huoyan pada saat pertemuan Aliansi Pejuang Kebenaran tiga tahun lalu merupakan konspirasi yang telah mereka buat untuk menyamarkan kerjasama kedua belah pihak. Hal ini dilakukan agar Kaisar Li dan Kelompok Gagak Pemb
last updateHuling Na-update : 2022-03-05
Magbasa pa

Pertemuan Tiga Orang

Tetua Lei Jiao menjelaskan pesan terakhir yang disampaikan oleh Patriak Huoyan untuk Fang, yang mengatakan bahwa pemimpin Kelompok Partai Pengemis itu akan mengunjungi Fang beberapa hari ke depan untuk membicarakan hal yang penting, "Untuk itu … Patriak meminta Tuan Muda menunggu di ibukota ini. Patriak akan menemui Anda dengan cara menyamar agar tidak terlalu menarik perhatian."Mendengar itu, Fang mengangguk paham dan mengatakan akan menunggu kedatangan saudara angkatnya tersebut. Berpikir sejenak, kemudian Fang mengatakan sesuatu. "Tetua Lei, setelah Anda meninggalkan tempat ini, tolong berikan gulungan kertas ini kepada anggota Sekte Pedang Surgawi dan minta mereka memberikannya kepada Patriak Shen." Bersamaan dengan itu, Fang mengeluarkan sebuah gulungan kertas yang tersampul rapi dari Gelang Semesta yang memang telah ia siapkan sebelumnya."Hamba mengerti, Tuan Muda." Tetua Lei mengangguk pelan dan menerima gulungan kertas tersebut.Merasa tidak ada
last updateHuling Na-update : 2022-03-07
Magbasa pa

Rencana Acara Peringatan

Seminggu telah berlalu semenjak pertemuannya dengan Patriak Shen dan Huoyan, Fang masih menetap di ibukota Kekaisaran. Hal itu disebabkan karena pada pertemuan sebelumnya, Fang diberitahukan bahwa beberapa hari ke depan istana akan mengadakan sebuah pesta besar, guna memperingati kematian Kaisar sebelum, Li Guan beserta permaisuri juga anaknya.Awalnya Fang tidak begitu tertarik dengan pesta tersebut karena dia mengetahui Li Guan, ayahnya masih hidup, tetapi setelah mendengar rencana dari Patriak Shen dan Huoyan membuat Fang tidak sabar menunggu pesta itu. Fang kemudian mengingat kembali ucapan dari Patriak Shen dan Huoyan beberapa hari yang lalu."Keponakan Fang, ini saat yang tepat untuk kita membebaskan Saudara Li Guan. Pada saat pesta berlangsung, pasti Yang Mulia Kaisar Li Ning akan melakukan beberapa ritual dan tentunya para pengikutnya juga tamu undangan akan melakukan hal yang sama. Saat inilah kita bisa menyelinap dan menyelamatkan Saudara Li Guan." Patriak Sh
last updateHuling Na-update : 2022-03-09
Magbasa pa

Diskusi Tiga Muda-mudi

Li Jianchen sedang bersama Shen Long dan Lan Xuefeng serta Lily juga Shushu, membantu para pelayan juga prajurit istana menyiapkan acara peringatan hari kematian keluarga Kaisar terdahulu, Li Guan. Putra mahkota itu sangat bersemangat karena Li Guan merupakan sosok yang ia kagumi selama ini, meskipun tak pernah bertemu atau bertatap muka dengannya, namun Kakak dari ayahnya tersebut sudah menjadi sosok yang penting dalam perkembangan kehidupan Li Jianchen."Senior Shen, bagaimana menurutmu tentang acara peringatan ini?" Li Jianchen menoleh ke arah Shen Long yang berada di sampingnya."Mendiang Yang Mulia Kaisar terdahulu merupakan sosok yang melegenda, namanya begitu harum di tengah penduduk Kekaisaran Yang. Meskipun belum pernah bertemu dengannya dalam kehidupan ini, namun Mendiang Kaisar Li Guan begitu banyak menginspirasi. Pemimpin seperti beliau merupakan sosok yang sangat dicari dan pantas untuk dikagumi. Dengan adanya acara peringatan seperti ini, maka rakyat Keka
last updateHuling Na-update : 2022-03-10
Magbasa pa

Pertemuan Empat Pendekar Muda

Sehari sebelum dilangsungkannya acara peringatan hari kematian keluarga Kaisar terdahulu, Li Guan, banyak perwakilan sekte-sekte yang telah tiba di istana. Kelompok pertama kali tiba adalah perwakilan dari Sekte Tiga Tombak, yang langsung diwakili oleh Patriak mereka sendiri, Lu Han bersama sang anak, Lu Bei dan beberapa tetua lainnya.Melihat itu, Li Jianchen, Lan Xuefeng dan Shen Long menyambut kedatangan mereka dengan baik. Senyuman ramah terpancar di wajah ketiganya."Patriak Lu, silahkan masuk," ajak Li Jianchen sambil memberikan penghormatan."Terima kasih, pangeran mahkota," balas Patriak Lu juga memberi hormat dan segera melangkah memasuki istana. Meskipun Li Jianchen berasal dari generasi muda, tetapi dia adalah putra mahkota yang memiliki kedudukan tinggi. Jadi, sudah sepantasnya Li Jianchen mendapatkan penghormatan yang sedemikian rupa.Lu Bei membiarkan ayahnya dan para tetua Sekte Tiga Tombak memasuki istana, sementara dirinya sendiri memilih
last updateHuling Na-update : 2022-03-12
Magbasa pa

Biksu Tong Min Menyusul

Perwakilan dari masing-masing sekte yang diundang mulai berdatangan, dimulai dari Sekte Tiga Tombak yang menjadi paling awal dan disusul oleh sekte lainnya baik dari kelompok kecil ataupun menengah. Menjelang siang hari, giliran Kuil Tanah Suci yang tiba di istana. Kelompok ini diketuai langsung oleh Mahaguru mereka, Tong Tian dan juga beberapa guru-guru lainnya serta tidak ketinggalan murid utama mereka, Tong Min. "Selamat datang di istana, Mahaguru Tong." Seseorang menyapa biksu Tong Tian yang tidak lain adalah menteri Han. Ia diutus langsung Kaisar Li untuk menyambut kedatangan kelompok Kuil Tanah Suci itu. Biksu Tong Tian membuka matanya yang sudah senja secara perlahan, dan membalas ucapan dari menteri Han. "Amitabha, lama tidak bertemu Yang Mulia menteri Han. Semakin lama, Anda semakin terlihat berwibawa. Orang tua ini sungguh takjub melihatnya." Tersenyum tipis, menteri Han menanggapi. "Anda terlalu memuji, biksu Tong. Junior ini tidak berani m
last updateHuling Na-update : 2022-03-12
Magbasa pa

Bertemu Tanpa Sengaja

Sama seperti halnya kedatangan perwakilan dari Kuil Tanah Suci, kedatangan sekte Pedang Surgawi juga disambut langsung oleh menteri Han, ketika mereka tiba di pintu gerbang istana. Kedatangan Patriak Shen beserta beberapa tetua dari Sekte Pedang Surgawi sekaligus menjadi penutup dari tamu undangan yang hadir pada hari itu."Selamat datang di istana, Patriak Shen." Menteri Han memberikan sambutan ramah dan berusaha semaksimal mungkin untuk melebarkan senyumannya."Terima kasih atas sambutannya, Senior Han. Maaf karena kami terlambat." Patriak Shen membalas penghormatan."Tidak perlu dipikirkan, Patriak Shen. Orang seperti Anda sudah sepantasnya memiliki kesibukan yang padat. Aku bahkan berpikir tidak akan ada perwakilan dari Sekte Pedang Surgawi yang datang." Menteri Han tersenyum canggung, menolehkan ke sekelilingnya dan mendapati hari yang gelap. Ya, memang rombongan Sekte Pedang Surgawi tiba di istana ketika waktu menunjukkan malam hari.Mendengar itu,
last updateHuling Na-update : 2022-03-13
Magbasa pa

Mengejar Penyusup

Baru saja Shen Yue tiba di halaman kediaman Lan Xuefeng, ia sudah dikejutkan dengan penampakan yang menunjukkan empat orang pemuda yang dikenalinya. Shen Yue segera berlari menghampiri mereka ketika mendapati kakaknya, Shen Long merupakan salah satunya. Dan yang membuat Shen Yue panik karena menemukan Shen Long sedang setengah sadar dan dibopong oleh Li Jianchen. "Apa yang terjadi pada Long Gege?" tanya Shen Yue khawatir. "Senior Shen Long terlalu banyak minum, sehingga membuatnya menjadi mabuk. Saat ini aku dan biksu Tong Min ingin membawa senior Shen Long dan senior Lu Bei kembali ke kediamanku agar mereka bisa beristirahat." Mendengar penjelasan itu, Shen Yue segera memperhatikan Lu Bei yang sama seperti kakaknya, Shen Long sedang setengah sadar dan dipegangi oleh biksu Tong Min. "Ge, sadarlah." Shen Yue kembali memberikan perhatian penuh kepada Shen Long dan menggoyangkan badan pemuda itu berharap bisa membuatnya bangun. Namun, usahanya sia-sia ka
last updateHuling Na-update : 2022-03-14
Magbasa pa

Pertemuan yang Sebentar

Sesuai rencana yang telah disusun bersama Patriak Shen dan Huoyan, Fang mendatangi istana pada malam hari, sebelum acara peringatan hari kematian yang akan digelar keesokan harinya. Pemuda itu menyelinap dari area belakang, pernah tinggal selama beberapa waktu di istana membuatnya mengetahui lokasi-lokasi rahasia tempat itu meskipun sudah tiga tahun lamanya berlalu.Tidak punya tujuan tertentu sebagai tempat persembunyiannya, Fang memutuskan untuk mendatangi kediamannya dan sang adik dahulu, Lan Xuefeng karena berpikir bisa menghabiskan malam ini di sana. Dikarenakan kebetulan melewati kediaman Li Jianchen, Fang memutuskan untuk memeriksa tempat itu sekalian dan berharap dapat melihat Li Jianchen walaupun dari kejauhan.Fang bergerak secara perlahan, dari satu tempat ke tempat lain agar tidak ada anggota istana ataupun prajurit yang melihatnya. Setibanya di luar pagar kediaman Li Jianchen, Fang berpikir untuk melihatnya dari lokasi yang lebih tinggi. Ia tidak menduga s
last updateHuling Na-update : 2022-03-15
Magbasa pa
PREV
1
...
323334353637
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status