Pagi buta, Arumi sudah bangun untuk menunaikan kewajibannya sebagai umat muslim. Selesai melaksanakan kewajiban, ia turun untuk membuat sarapan, setibanya di dapur, ia tak mendapati Dinda ada di sana. Dilihat dari pintu kamarnya pun tak ada tanda tanda pintu itu akan di buka, Arumi tak mempermasalahkan itu, ia segera menuju kulkas yang ada di samping pintu masuk dan mengambil beberapa bahan masakan mentah untuk di olah menjadi makanan untuk sarapan. Di pertengahan memasak, bel rumah berbunyi pertanda ada tamu, Arumi sedikit berlari menuju pintu dan membukakan pintu untuk tamunya. Seorang wanita paruh baya dengan menenteng tas ukuran sedang berada di hadapan Arumi. "Maaf, nyonya. Apa benar ini rumah nyonya Arumi?" "Ya, benar. Saya sendiri, ibu ini siapa ya?" "Saya Yuni, yang di mintai Bu Maya untuk menjadi ART di rumah ini," "Owwh, ibu toh orangnya, mari masuk Bu, ya
Terakhir Diperbarui : 2022-01-23 Baca selengkapnya