“Arlene… apa kau baik-baik saja?”Arlene mengangguk. “Yeah, aku baik-baik saja, Cath. Kau tidak perlu khawatir, aku hanya lelah.”“Mau minum, Arlene?”Kedua matanya terbuka, Catherine berdiri di hadapannya seraya menyodorkan gelas kosong di tangan kiri sedangkan alcohol berada di tangan kanannya. Satu tarikan diujung bibirnya terlihat. “Aku tidak minum, tubuhku tidak bisa melakukannya, kau saja,” tolak Arlene dengan sopan.Catherine memutar bola matanya malas kemudian meletakkan gelas yang ia pegang di tangan Arlene lalu menuangkan setengah minuman berwarna kekuningan tersebut. “Harimu berat, kan? Hanya satu gelas, kau membutuhkan ini, tidak baik menolak pemberian sahabatmu sendiri,” ucap Catherine seraya mengedipkan sebelah matanya.Seutas senyuman tipis terlihat di bibir Arlene kemudian menegaknya dengan sekali tegukan hingga kandas. Catherine tersenyum seraya menuangkan kembali m
Terakhir Diperbarui : 2022-02-20 Baca selengkapnya