Home / Romansa / Fall In Love / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Fall In Love: Chapter 81 - Chapter 90

211 Chapters

78# Tujuh Puluh Delapan

Percuma pergi kesana, bukan nya senang, Itu hanya akan membuatnya semakin sakit hati.~Fall In Love Again~Tok tok tokTerdengar pintu rumah stevie yang diketuk. Siapa yang bertamu sepagi ini ? Ini bahkan baru pukul 9 pagi.“Halo dek” sapa seseorang saat stevie membuka pintu rumahnya“Kak panji ?!” teriak stevie kencang saat melihat ternyata kakak nya yang berdiri disana.“Uhh, adek kakak ini enggak pernah berubah. Suaranya masih aja kek toa” kata kak panji“Hehe, kakak apa kabar ? Sini masuk dulu” ajak stevie.Ternyata kakak nya tidak sendiri. Disana juga ada kak rani istrinya. Jangan lupakan dua bocah kecil itu, diandra dan dika.“Halo aunty” sapa diandra dan dika. Mereka sangat menggemaskan“Haloo sayang, lucunya ponakan aunty” kata stevie gemas sambil mencubit pipi mereka“Jangan dicubitin dek. Makanya cepet nikah. Bi
last updateLast Updated : 2021-09-04
Read more

79# Tujuh Puluh Sembilan

Setahu gue, cinta pertama itu untuk susah dilupain~Fall In Love Again~Sudah sebulan stevie tidak bertemu dengan batara. Ada sedikit rasa yang kosong dihatinya, tapi itu tidak merubah kesehariannya. Sejauh ini rasanya baik-baik saja, bahkan seperti menemukan kembali ketenangannya yang dulu. "Vie" panggil salsa. Mereka sedang berada di dapur kantor sekarang "Iya sa" "Lo masih kepikiran sama batara ?" Tanya salsa "Enggak kok. Sama sekali enggak" kata stevie "Masa ?, dia kan cinta pertama lo" kata salsa“Setahu gue, cinta pertama itu untuk susah dilupain” lanjut salsa "Dasar mesum. Kebanyakan bergaul sama kevin nih jadi gini. Cinta mulu ujung-ujungnya" ejek stevie "Ihh, kesel deh gue"kata salsaDia membuat wajah seolah-olah sedang marah. "Nah itu. Mirip banget sama kevin" kata stevie lagi
last updateLast Updated : 2021-09-05
Read more

80# Delapan Puluh

"Udah enggak usah kepo, girls secret" kata stevie pada kevin yang diangguki oleh salsa. Dia bisa membaca raut wajah penasaran dari kevin. Itu sangat jelas. Saat sedang asyik berbincang, stevie menerima panggilan masuk dari mba irene “Eh bentar” kata stevie menghentikan obrolan mereka sebentar"Halo mba" sapa stevie "Iya, halo vie. Bisa tolong datang kerumah mba nggak ?" Tanya mba irene "Bisa mba. Sekarang ?" Tanya stevie "Iya sekarang. Cepetan yah vie, mba tunggu" kata mba irene, lalu telepon dimatikan setelah itu. "Kenapa vie ?" Tanya salsa dan kevin bersamaan "Cie yang samaan" ledek stevie "Lo itu kebiasaan deh" kata salsa "Enggak tahu juga sih, di minta kerumah mba irene" jawab stevie "Sekarang ?" Tanya kevin "Tuh kan kalian kepo banget. Ya iya sekarang dong, kalau nunggu kalia
last updateLast Updated : 2021-09-05
Read more

81# Delapan Puluh Satu

"Sebenarnya kalian kenal dari kapan sih ?" Tanya mba irene penasaranStevie menarik napas pelan dan menghembuskan nya. "Dari awal kuliah sih mba. Waktu hari pertama ospek dia tiba-tiba nyander dibahu stevie, lama juga sih, sampe dicie-ciein senior juga enggak peduli gitu.” Kata stevieTerus besoknya diklaim pacar sama batara. Padahal waktu itu stevie sama sekali enggak kenal dia itu siapa. Tapi pas beberapa hari kemudian dia malah ngilang. Dan sekarang, setelah sembilan tahun, dia tiba-tiba muncul lagi" jelas stevie lagi "Alhamdulillah" kata papa, mama, dan mba irene bersamaan dengan raut wajah lega. "Kok malah bersyukur ?" Bingung stevie“Itu artinya jodoh sayang” ucap mama“Papa enggak nyangka batara seberani itu” kata papa yang hanya diangguki mama dan mba irene."Kisahnya mulus banget gitu. Nggak nyangka batara bisa suka sama cewek juga" kata mba irene 
last updateLast Updated : 2021-09-05
Read more

82# Delapan Puluh Dua

Singkatnya, mereka tidak setegar kamu dan mungkin saja masalahmu tidak serumit mereka.~Fall In Love Again~Tak berselang beberapa lama, stevie menerima panggilan masuk dari nomor tak dikenal, nomor itu sepertinya sama dengan nomor yang menghubungj nya tadi. sepertinya itu nomor telepon rumah "Halo" sapa stevie "Halo vie, ini bi ani. Bibi ketemu nomor non dari mba irene" sapa suara diseberang sana "Iya bi, enggak papa kok. Ada bi ?, bibi baik-baik aja ?" Tanya stevie. "Bibi baik-baik aja, tapi yang enggak baik itu tuan batara" kata bi ani terdengar risau "Kenapa dia bi ?" "Tuan udah seminggu enggak keluar kamar. Enggak mau makan juga. Pintunya enggak pernah dibuka, jadi bibi enggak tahu tuan ngapain aja didalam" jelas bi aniStevie memakai seatbelt nya dan mulai berbicara. "Palingan dia lagi tidur bi, atau hibernasi" jawab stevie
last updateLast Updated : 2021-09-05
Read more

83# Delapan Puluh Tiga

Dia melihat pintu itu dan ada tombol untuk memasukan password kesana“Enggak ada yang tahu password nya ?” tanya stevieMereka semua menggeleng“Enggak pernah ada yang masuk kesini gitu ?” tanya stevie lagiKenapa batara malah mengurung diri di kamar seperti itu ? Stevie bahkan tidak menyadari itu saat terakhir kali dia datang kesini.“Enggak pernah ada yang masuk ke kamar ini lagi setelah kedatangan tuan. Pintunya juga diganti setelah itu” jelas bibi "Gimana ini non ?" Tanya bi ani "Tenang bi, semuanya tenang. Nanti saya coba cari solusinya" bujuk stevie "Bi tau tanggal lahirnya batara ?" Tanya stevie“Iya non” jawab bibiMereka mencoba memasukkan tanggal itu namun gagal.Oh astaga, apa-apaan itu. Biasanya orang-orang akan membuat password dari tanggal lahir mereka. Tapi batara tidak.Stevie masih mencoba lagi dengan memas
last updateLast Updated : 2021-09-05
Read more

84# Delapan Puluh Empat

"Udahlah vie. Aku enggak sanggup kalau liat kamu bahagia sama orang lain" kata batara"Kenapa sih disaat aku mulai nerima kehadiran kamu, kamu malah pengen pergi. Kamu mau balas dendam ?" Tanya stevie "Ya udah. Percuma aku datang buru-buru kesini. Sampai-sampai ngebut dijalanan. Tapi sampai sini kamu malah mau bunuh diri. Dasar brengsek. “ kata stevie kencang“Bunuh diri aja sana, nanti jangan gentayangin aku, aku mau cari pacar baru dulu" kata stevie lalu  berbalik untuk menghindari tatapan batara“Beib” panggil batara "I am sorry. please don't go" kata batara yang sekarang memeluknya dari belakang. "Jangan peluk-peluk. Nanti calon pacar baru ak-" kata stevie mengambang begitu saja Stevie terdiam. Batara membalikkan tubuh stevie agar menatapnya dan mulai menciumnya sekarang, lama dan stevie masih setia menutup mulutnya "Aku enggak mau kamu omongin t
last updateLast Updated : 2021-09-05
Read more

85# Delapan Puluh Lima

Ucapan itu do'a, jadi berbicara yang baik-baik saja, siapa tahu terkabul :)~fall in love again~ Tangan kiri batara masih menggenggam tangan stevie dan tangan kanan nya sudah stevie balut dengan pakaian batara yang dia temukan di sofa dekat tempat tidur tadi. "Jangan dilepas sayang. Aku marah loh" kata batara saat stevie ingin melepas genggaman tangan mereka"Iya iya. Dasar manja" kata stevie Stevie mencari kontak dokter sesuai arahan batara "Halo dok, selamat siang" sapa stevie "Siang. Ini dengan siapa ?" Tanya dokter itu“Saya-“Ekhem” dehem batara“Bilangin calon istri aku” kata batara menyuruh stevie mengatakan itu. Sebenarnya stevie ingjn menolak. Tapi itu hanya akan memperlambat waktu. "Saya, calon istri batara" jawab stevie. Dia merasa aneh saat mengatakan itu. Tapi lihatlah wajah batara. Dia terlihat s
last updateLast Updated : 2021-09-05
Read more

86# Delapan Puluh Enam

Stevie mendekat ke arah tempat tidurnya lalu memijat kepalanya pelan "Beib" panggilnya "Iyaa" jawab stevie seadanya "Masih marah sama aku ?" Tanya batara "Masih" jawabku. Dia lalu membuka matanya menatapku "Maaf udah bikin kamu khawatir" kata batara. Dia memberi isyarat agar aku membantunya bersandar pada sandaran kasur "Makan dulu" kataku sambil memberinya minum dan menyuapinya "Bei-" "Ssttt, makan dulu" kata ku. Aku masih enggan berbicara dengannya. Dia hanya memakan makanan itu dengan diam.Setelah beberapa lama dalam keadaan sunyi, batara mulai berbicara "Beib. Jangan diam-in aku kayak gini, tolong" kata batara "Aku minta maaf udah buat kamu khawatir" lanjutnya Stevie lalu meletakkan bekas makanan itu diatas nakas. "Kamu tahu seberapa paniknya mba irene tadi ?" Tanya ku
last updateLast Updated : 2021-09-05
Read more

87# Delapan Puluh Tujuh

Stevie mendekat ke arah tempat tidurnya lalu memijat kepalanya pelan "Beib" panggilnya "Iyaa" jawab stevie seadanya "Masih marah sama aku ?" Tanya batara "Masih" jawabku. Dia lalu membuka matanya menatapku "Maaf udah bikin kamu khawatir" kata batara. Dia memberi isyarat agar aku membantunya bersandar pada sandaran kasur "Makan dulu" kataku sambil memberinya minum dan menyuapinya "Bei-" "Ssttt, makan dulu" kata ku. Aku masih enggan berbicara dengannya. Dia hanya memakan makanan itu dengan diam.Setelah beberapa lama dalam keadaan sunyi, batara mulai berbicara "Beib. Jangan diam-in aku kayak gini, tolong" kata batara "Aku minta maaf udah buat kamu khawatir" lanjutnya Stevie lalu meletakkan bekas makanan itu diatas nakas. "Kamu tahu seberapa paniknya mba irene tadi ?" Tanya ku
last updateLast Updated : 2021-09-05
Read more
PREV
1
...
7891011
...
22
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status